Keberhasilan Manchester United menggaet gelandang sentral Chelsea, Nemanja Matic, pada musim panas 2017 ini memang sangat mengejutkan. Sebelumnya, tidak ada yang memercayai kepindahan pemain tim nasional Serbia itu ke tim Setan Merah dengan biaya 40 juta paun pada 31 Juli 2017 lalu bisa berjalan dengan mudah dan tak banyak hambatan. Bahkan, pelatih Jose Mourinho sendiri pun tak pernah menyangka mantan anak asuhnya itu kembali bekerja sama dengannya dalam satu tim.

“Saya tak pernah menduga bisa merekrut Matic karena saya tak pernah menaruh harapan kepada pemain yang saya rasa tak mungkin didatangkan. Saya merasa kalau tak ada kemungk

inan untuk merekrut Matic,” ungkap Mourinho dilansir Mirror pada pertengahan Agustus 2017 lalu. Kepindahan pemain Chelsea ke United pun memang tak banyak terjadi sepanjang sejarah kedua tim yang penuh persaingan di Premier League Inggris. Ini lima pemain yang pernah melakukannya sebelum Matic.

Graham Moore (1963)

Karier gelandang tim nasional Wales periode 1959-1970 ini memang tak berlangsung lama di Old Trafford. Graham Moore hanya bertahan satu musim saja dalam balutan seragam The Red Devils pada musim 1963/1964, dan bermain dalam 18 pertandingan liga dengan mencetak empat gol. Bukan karena kalah bersaing, namun karirnya terhambat oleh masalah cedera.

Sebelumnya, dia sempat menjadi bintang Chelsea sejak datang pada Desember 1961. Pada setengah musim debutnya itu, Moore berhasil membawa klub barunya promosi ke Divisi Utama (sekarang Premier League).

Alex Stepney (1966)

Alex Stepney bisa dibilang sebagai eks pemain Chelsea yang paling bersinar setelah pindah ke tim Setan Merah. Kepindahan sang kiper pun tergolong unik. Dia bergabung ke Chelsea pada Mei 1966. Namun, hanya berselang tiga bulan, klub berjuluk The Blues itu menjualnya ke United era Sir Matt Busby. Namun, klub asal London itu pasti sangat menyesali keputusannya, karena Stepney kemudian jadi bintang United, dengan menjuarai liga di musim debutnya. Selain itu, dia juga membawa The Red Devils menjadi klub Inggris pertama yang menjuarai Liga Champions pada musim 1967/1968.

Ray Wilkins (1979)

Jebolan akademi Chelsea ini masih menjabat sebagai kapten tim saat pindah ke Old Trafford pada 1979, setelah bertahan selama enam musim. Masalah hutang dan tim yang baru degradasi menjadi alasan Chelsea terpaksa menerima tawaran United untuk Ray Wilkins. Sang gelandang pun mebela tim Setan Merah selama lima musim.

Kariernya masih terbilang sukses, meski gagal memenangkan juara liga. Trofi Piala FA 1983 dan Charity Shield 1983 memang cukup lebih baik dibandingkan tanpa gelar saat dirinya masih bersama Chelsea. Dia mencatatkan 160 penampilan di liga dengan tujuh gol.

Abbe Ibrahim (2004)

Tak banyak yang mengenal penyerang asal Togo ini. Namun, sebelum 18 tahun, Abbe Ibrahim sudah bergabung dengan akademi Chelsea. Bakatnya sudah diawasi banyak klub raksasa Eropa, termasuk United di awal 2000-an.

Dilansir laman Transfermarkt.com, dia ‘dibajak’ The Red Devils pada 1 Juli 2004. Namun, karena tak kunjung mendapat izin kerja sehingga tak bisa menandatangani kontrak profesional, Ibrahim akhirnya menerima tawaran dari klub Major League Soccer Amerika Serikat, New York Red Bulls pada Januari 2006. Sejak itu, dia tak pernah kembali, dan karirnya ‘terjun bebas’.

Juan Mata (2013)

Mourinho membuang gelandang Spanyol ini ke United di musim debut pada periode kedua melatih Chelsea, Januari 2014. Padahal, Juan Mata sempat membantu memenangkan trofi Liga Champions dan Piala FA 2011/2012, serta Liga Europa 2012/2013. Namun, musim 2016/2017, mereka terpaksa bersua lagi di tim yang sama.

Meskipun manajer berjuluk The Special One tersebut masih sering mengeyampingkan Mata, namun setidaknya dia ikut membantu meraih gelar juara Charity Shield, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa musim lalu, setelah musim sebelumnya juga menjuarai Piala FA.

 

***

Hingga saat ini, hanya ada enam pemain Chelsea yang pernah menyeberang ke United, termasuk Matic pada musim panas 2017 ini. Sekarang, dia akan bersatu dengan Mata; karena tak pernah setim di Chelsea, untuk mengantarkan tim Setan Merah kembali mencicipi manisnya gelar juara liga, yang sudah hampir lima tahun tidak pernah lagi dirasakan. Matic yang sempat dua kali menjuarai Premier League bersama Chelsea pada periode keduanya sejak Januari 2014, termasuk satu trofi Piala Liga Inggris, tentu berharap bisa meraih prestasi yang jauh lebih besar bersama United mulai musim ini.