Foto: Team Talk

Belakangan ini, Manchester United sudah terbiasa dengan rumor transfer jangka panjang. Tahun lalu saja, Harry Maguire dari Leicester City terus dikaitkan sepanjang musim panas sebelum tiba di Old Trafford enam hari menjelang pertandingan pembukaan Premier League melawan Chelsea. Musim panas ini, giliran Jadon Sancho yang terus mendominasi kabar rumor United.

Pemain sayap Borussia Dortmund itu adalah target transfer utama United. Meskipun Setan Merah sendiri sampai saat ini masih belum mau untuk memenuhi harga yang diminta Dortmund yaitu sebesar 108 juta paun. Maka mengingat durasi negosiasi yang berlarut-larut ini, ada kemungkinan rumor Sancho akan bertahan hingga “deadline day” transfer musim panas (5 Oktober 2020).

Dengan begitu, sambil menunggu kabar terbaru dari United mengenai transfer pemain, agaknya menarik untuk melihat kembali bagaimana nasib-nasib para pemain “deadline day” di Mancheter United.

Wayne Rooney

Pemain “deadline day” paling diingat dalam sejarah United adalah Wayne Rooney, yang bergabung dari Everton seharga 27 juta paun. Tiga belas tahun kemudian, ia meninggalkan Old Trafford sebagai legenda. Ia pergi dengan statusnya sebagai salah satu pemain terbaik United.

Nasib Rooney sendiri di Setan Merah sangatlah baik. Ia mencetak rekor gol klub dengan 253 gol dalam 559 pertandingan. Ia juga memenangkan lima gelar Premier League dan Liga Champions selama waktunya di Old Trafford. Setelah kembali ke Everton dan sempat bermain d DC United, Rooney kini menjadi pemain serta pelatih tim Championship Derby County.

Dimitar Berbatov

Salah satu kisah “deadline day” menarik dalam sejarah pernah terjadi ketika United mengalahkan Manchester City dalam pembelian Berbatov pada 2008. Kala itu ia dihargai oleh Tottenham Hotspur senilai 30,75 juta. Pemain asal Bulgaria itu lalu bergabung dengan skuat pemenang Liga Champions dengan trio yang menakutkan, yang berisikan Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney dan Carlos Tevez.

Berbatov sendiri mengalami perkembangan bentuk yang dinilai lamban, sebelum akhirnya mulai tampil secara mengesankan dan mengakhiri musim 2010/2011 sebagai pencetak gol terbanyak United. Ia lalu bergabung dengan Fulham setahun kemudian, dan ia juga pernah bergabung dengan Monaco, PAOK dan Kerala Blasters sebelum pensiun pada 2019. Total, Berba telah mencetak 56 gol dalam 149 pertandingan selama empat tahun di Old Trafford.

Marouane Fellaini

Pada musim panas 2013, David Moyes mengontrak Fellaini dari Everton seharga 27,5 juta paun. Setelah sebelumnya, manajer asal Skotlandia itu gagal untuk merekrut Fellaini senilai 23,5 juta paun sebelum 31 Juli 2013. Nasib Fellaini terbilang fluktuatif, dan malah sering terkesan tidak begitu baik.

Pemain asal Belgia itu telah bermain sebanyak 177 kali untuk pasukan The Red Devils selama enam tahun, sebelum kemudian bergabung dengan klub China Shandong Luneng. Fellaini sendiri turut berkontribusi dan membantu United menjuarai Piala Liga, Piala FA, dan Europa League selama waktunya di Old Trafford.

Radamel Falcao

Radamel Falcao tiba dengan kesepakatan pinjaman selama satu musim dari Monaco pada “deadline day” transfer musim panas 2014. Ia datang di waktu yang sama dengan kepindahan Angel Di Maria ke United dari Real Madrid. Namun sayangnya, tidak ada nasib baik bagi kedua pemain tersebut. Mereka berdua pergi dari Old Trafford 12 bulan kemudian.

Di Maria memutuskan untuk pergi ke Paris Saint-Germain, sementara Falcao mencoba peruntungannya dengan status pinjaman di Chelsea. Falcao sendiri hanya mencetak empat gol dalam 29 penampilan untuk United besutan Louis van Gaal. Setelah dua tahun di Inggris, Falcao lalu kembali ke Monaco dan membantu klubnya tersebut merajai Ligue 1 pada 2017.

Daley Blind

Daley Blind bergabung dengan United dari Ajax pada hari yang sama dengan Falcao. Ia adalah pemain yang tampil mengesankan untuk tim Belanda asauhan Van Gaal selama Piala Dunia 2014 di Brasil. Blind awalnya membintangi United di pos lini tengah, sebelum kemudian berpindah sebagai bek tengah di bawah asuhan Jose Mourinho.

Blind sendiri merupakan sosok yang lumayan favorit bagi suporter United. Ia telah membuat 141 penampilan dalam empat musimnya di Old Trafford, sebelum akhirnya kembali ke Ajax pada 2018. Seperti Fellaini, Blind memenangkan tiga trofi selama waktunya di United, tetapi ia tidak mampu membawa klubnya itu menggapai kejayaan di Premier League.

Anthony Martial

Setelah perekrutan Falcao yang terbilang gagal, United mengeluarkan uang sebesar 36 juta paun untuk merekrut rekan setimnya di Monaco, Anthony Martial. Pemain asal Prancis itu lalu menjadi rekrutan termahal ketiga United saat itu setelah Di Maria dan Juan Mata.

Martial kemudian sempat menjadi sosok perhatian setelah gol debut yang brilian melawan Liverpool. Hanya saja, nasibnya mengalami pasang surut selama lima tahun terakhir. Tapi sekarang, ia baru saja menjalani musim terbaik dalam karirenya. Karena di musim lalu ia berhasil mencetak 23 gol di semua kompetisi.