Satu per satu pemain muda Manchester United terus menunjukkan kematangannya sebagai andalan tim, termasuk para youngster lulusan akademi The Red Devils. Salah satu di antaranya adalah Jesse Lingard. Sang winger yang juga piawai bermain sebagai gelandang serang itu kini sudah memasuki usia 25 tahun. Bahkan, pada akhir tahun 2018 ini usianya pun akan bertambah lagi. Tak terasa, dia sudah tujuh musim berada di tim senior United; meski pada musim pertama menghabiskan waktu dalam peminjaman, sebelum diberi kepercayaan bermain secara reguler dalam tiga musim terakhir.

Jika dihitung dari karier juniornya, pemain yang pernah bermain untuk tim muda klub lokal Penketh United itu sudah bergabung ke akademi United sejak usia delapan tahun; dan bertahan selama 11 tahun sebelum mendapatkan promosi ke tim senior. Perjalanan panjang itulah yang menempa bakat Lingard selama ini, hingga sekarang dia bisa menjadi salah satu bagian penting dalam skuat tim Setan Merah, termasuk di bawah arahan manajer Jose Mourinho sejak musim panas 2016. Perlahan tapi pasti, pemain kelahiran Warrington, Inggris, 15 Desember 1992 itu mampu menunjukkan perannya.

Senior Lingard, Michael Carrick yang 11 tahun lebih tua, menjadi salah satu saksi dalam perjalanan karier pemain bernomor punggung ‘14’ tersebut bersama United. Dia pun masih ingat saat pertama kali menyaksikan bakat Lingard remaja di akademi United beberapa tahun silam.

“Saya ingat melihat Lingard ketika masih sangat muda, mungkin 15 tahun. Pergerakan, cara berlarinya sungguh sangat menjanjikan,” cerita Carrick baru-baru ini, seperti dilansir oleh laman resmi klub, ManUtd.com.

Saat itu, sang gelandang 36 tahun tersebut baru bergabung dari Tottenham Hotspur, musim panas 2006.

“Jadi saat itu tinggal tunggu saja permainannya berkembang. Anda harus berterima kasih pada staf pelatih yang telah membentuknya seperti sekarang. Caranya bermain sangat unik. Pergerakan tanpa bolanya sangat efektif. Dia memang bukan penggiring bola dengan baik. Namun dia sangat dinamis,” ungkap pemain yang baru saja memutuskan ‘gantung sepatu’ pada akhir musim 2017/2018 itu lagi menambahkan.

Carrick menilai Lingard memang memiliki kelebihan dibanding pemain muda lainnya, sehingga dia tak segan untuk memuji sang junior setinggi langit sesuai dengan bakat luar biasanya itu.

Buktinya, kini Lingard memang sudah membuktikan kualitasnya dengan mendapat kepercayaan dari Mourinho sebagai pemain inti. Bahkan, musim lalu dia banyak dipercaya bermain sebagai gelandang serang, dengan 19 penampilan di semua ajang; selain juga bermain di posisi aslinya sebagai winger kanan dalam 13 laga.

Lingard pun membukukan total 48 penampilan di semua kompetisi, dengan 13 gol dan tujuh assist. Jumlah itu pun jadi terbanyak dalam semusim sejauh ini, setelah 42 penampilan dengan enam gol pada musim 2016/2017 dan 40 penampilan dengan lima gol di musim 2015/2016.

Selain itu, pemain bernama lengkap Jesse Ellis Lingard itu pun menjadi pilar penting di lini tengah tim nasional Inggris dalam turnamen akbar Piala Dunia 2018 yang dihelat di Rusia; bersama seniornya di United Ashley Young.

Lingard yang mengenakan jersey kebanggaan bernomor punggung ‘7’ itu pun berhasil membawa The Three Lions menembus babak semifinal, sebelum takluk dari Kroasia. Mereka juga gagal merebut tempat ketiga setelah dikalahkan Belgia. Meski begitu, Lingard sendiri mencatat enam penampilan selama ajang tersebut, dengan turun sebagai starter dalam lima pertandingan.

Makanya, melihat pencapaian Lingard sepanjang musim lalu tersebut, baik di klub maupun di level tim nasional, Carrick pun berharap dia bisa bersinar lagi pada musim depan.

“Dia punya musim yang besar kemarin. Sekarang dia telah menjadi pemain penting bagi United,” pungkas eks akademi West Ham United tersebut.

Carrick sendiri meyakini Lingard masih akan menjadi pilihan utama Mourinho. Seperti dilansir The Sun, pelatih berkebangsaan Portugal itu memang sangat menyukai permainan Lingard, terutama sebagai gelandang serang, di mana peran tersebut banyak dilakoninya musim lalu.

Sang pemain dikabarkan telah diproyeksikan masuk dalam rencana utama Jose Mourinho di musim depan. Bahkan, dia pun akan akan mendapatkan peran yang lebih krusial di skuat utama tim Setan Merah. Mourinho juga menilai bahwa Lingard belum mengeluarkan semua potensi yang dimilikinya.

Makanya, manajer 55 tahun itu berharap pemainnya tersebut bisa menunjukan kemampuan terbaik pada musim depan. Manajemen United sendiri pun diyakini akan memagari Lingard dengan kontrak baru, mengingat beberapa klub besar tertarik untuk mendapatkan jasanya; meskipun dia baru saja menandatangani perpanjangan kontrak pada 6 April 2017 yang berlaku hingga akhir Juni 2021 nanti.