Manchester United sukses mendapatkan pemain baru jelang dibukanya bursa transfer musim panas pada 1 Juli 2017 mendatang. Meski pun belum menandatangani kontrak secara resmi, namun tim Setan Merah sudah mencapai kesepakatan dengan klub pemilik sang bintang baru itu, yakni bek Victor Lindelof dari klub Portugal, Benfica,  yang akan jadi rekrutan pertama pelatih Jose Mourinho pada musim panas 2017 ini. Makanya, manajemen United sudah berani mengumumkan informasi tersebut melalui situs dan akun resmi media sosial pada Sabtu (10/6/2017) malam waktu setempat.

“Manchester United mengumumkan pihak klub telah mencapai kesepakatan dengan Benfica untuk transfer Victor Lindelof, pengumuman lebih lanjut akan dilakukan saat proses transfer selesai,” tulis pernyataan The Red Devils di situs resminya.

Sebelum resmi jadi penggawa baru United, bek tengah 22 tahun itu terlebih dulu akan menjalani tes medis dan menyetujui beberapa kesepakatan personal dalam kontrak yang akan ditandatanganinya. Berdasarkan informasi yang telah dilaporkan sejumlah media, manajemen tim Setan Merah mengeluarkan dana 35 juta euro untuk mendapatkan Lindelof.

Sebenarnya Mourinho sudah lama tertarik pada bakat bek tim nasional Swedia tersebut, dan sempat akan merekrutnya pada bursa transfer musim dingin Januari 2017 lalu. Namun, saat itu United gagal mencapai kesepakatan harga dengan Benfica.

Lindelof berhasil menarik perhatian manajer berjuluk The Special One itu berkat performa impresifnya sepanjang musim lalu. Pelatih Benfica, Rui Vitoria, memberikan kepercayaan penuh kepadanya untuk mengawal lini belakang tim. Buktinya, dalam 32 penampilan di Primeira Liga musim lalu, Lindelof selalu bermain sebagai starter hingga menit akhir.

Bahkan, dalam 47 pertandingan yang dijalaninya di semua kompetisi musim 2016/2017, hanya sekali Lindelof tampil sebagai pemain cadangan, dan tak pernah digantikan selama bermain. Selain itu, ada pula catatan satu gol yang ditorehkan saat melawat ke markas Sporting CP di Primeira Liga pada 22 April 2017 lalu. Gol itu menjadi sangat berarti, karena selain posisinya sebagai pemain bertahan, gol yang dicetaknya pada menit ke-66 itu juga berhasil menyelamatkan Benfica dari kekalahan, sehingga skor akhir menjadi 1-1. Total sudah dua gol yang dibuat Lindelof dalam 73 penampilan di level klub.

Lindelof sendiri merapat ke Benfica pada 1 Desember 2011 dengan kontrak senilai 3,06 juta euro, seperti dikutip dari laman Transfermarkt. Sebelumnya, pemain kelahiran Vasteras, Swedia, 17 Juli 1994 itu sempat membela klub lokal Vasteras SK, dan memperkuat tim senior sejak berusia 16 tahun, setelah promosi dari tim akademi yang dibelanya sejak 2007 silam. Selain itu, dia juga pernah berkarir di tim akademi IK Franke dan Vasteras IK. Setelah bergabung ke Benfica dalam usia belum genap 18 tahun, ternyata Lindelof harus menjalani karir di tim junior klub berjuluk Aguias tersebut.

Pemain bernomor punggung 14 itu sempat merasakan kejuaraan U-19 di Portugal selama semusim, sebelum akhirnya mendapatkan debut bersama tim senior pada 19 Oktober 2013 di Piala Portugal. Ketika itu, Lindelof diturunkan sebagai starter dan bermain penuh selama 90 menit.

Sayang, dia tak mendapat banyak kesempatan membela tim utama pada musim tersebut hingga musim berikutnya. Meski begitu, dia menjadi andalan di tim cadangan. Barulah pada musim 2015/2016, seiring dengan kedatangan Vitoria sebagai pelatih anyar, Lindelof mulai mendapatkan kepercayaan di tim utama.

Pada musim tersebut, pemain bertinggi badan 1,87 meter itu turun dalam 23 pertandingan di semua ajang, dan 15 penampilan di antaranya di Primeira Liga. Vitoria pula yang memberikannya tawaran kontrak baru di awal musim 2015/2016 itu, yang berlaku hingga 2020.

Namun kini, Lindelof telah memilih United sebagai tim barunya untuk melanjutkan karir yang lebih tinggi pada musim depan. Mourinho memang sangat membutuhkan tenaganya, sebagai duet Eric Bailly di jantung pertahanan tim, selain tiga bek senior; Chris Smalling, Phil Jones dan Marcos Rojo yang bisa menjadi pilihan lain.

Kemampuan Lindelof sebagai bek sentral memang sudah teruji. Buktinya, dia berhasil membawa Benfica menjuarai liga domestik dua musim berturut-turut, termasuk musim 2016/2017; juga satu trofi Piala Portugal di musim lalu. Selain itu, dia juga sudah menjadi andalan di tim nasional Swedia sejak Maret 2016, termasuk dalam turnamen Euro 2016 di Prancis. Tak hanya sebagai bek tengah, Lindelof juga piawai bermain pada posisi bek kanan. Itu telah dibuktikannya saat masih membela tim nasional Swedia level usia di bawah 21 tahun, hingga menjuarai Piala Eropa U-21 pada 2015 silam.