Kabar kurang mengenakkan datang dari salah satu mantan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson. Pada Sabtu pagi waktu Britania Sir Alex dikabarkan pingsan di rumahnya dan harus dibawa ke salah satu rumah sakit di wilayah Macclesfield. Diketahui Fergie menderita pendarahan di otak atau yang akrab disebut Brain Haemorrhage.
Kabar ini tentu saja mengejutkan mengingat kurang dari sepekan sebelumnya dia masih menyaksikan United bermain melawan Arsenal dan memberikan seremoni singkat kepada Arsene Wenger. Dua minggu sebelumnya, ia bersama Pep bahkan bertemu untuk makan malam bersama.
Dunia bersatu untuk Sir Alex. Mendengar kabar tersebut, semua insan sepakbola maupun olahraga lain memberikan doa dan rasa simpatinya atas kondisi yang dialami Sir Alex. Mayoritas klub Premier League, Serie A, La Liga, klub-klub rival, NBA, jurnalis, serta orang-orang baik yang mengenal maupun yang tidak mengenal Fergie secara pribadi terus mengucapkan doa dan perasaan sedih.
Dua suporter City membentangkan kertas bertuliskan kalimat penyemangat untuk Kakek 76 tahun ini, Wenger dalam perpisahannya di laga kandang terakhir Arsenal memberikan doa untuk kesembuhan Fergie. Mereka semua berdoa agar dirinya diberi kekuatan untuk melewatkan penyakitnya ini.
Hingga tulisan ini dibuat, belum diketahui bagaimana kondisi terakhir Sir Alex Ferguson. Yang pasti, pemilik 13 gelar Premier League ini sudah menjalani operasi darurat dan telah dipindahkan ke rumah sakit Salford Royal.
Apa Itu Brain Haemorrhage?
Dilansir dari The Guardian, penyakit Brain Haemorrhage adalah salah satu jenis dalam penyakit stroke yang diawali dengan adanya pendarahan di bagian permukaan otak. Lokasinya terletak di bagian bawah membran arachnoid. Awalnya ada pembengkakan kecil seperti balon yang terdapat pada arteri. Pendarahan kemudian disebabkan meledaknya dinding aneurisma yang mengakibatkan darah keluar ke jaringan yang bisa membunuh sel-sel otak.
Biasanya para penderita Brain Haemorrhage harus menjalani prosedur pembedahan dengan beberapa cara. Salah duanya adalah dengan Endovascular Coiling atau dengan Neurosurgical Clipping. Pengobatan yang pertama adalah dengan mengisi dinding aneurisma dengan gulungan platina sehingga darah tidak bisa masuk. Sementara pengobatan Neurosurgical dilakukan dengan memotong sedikit tulang tengkorak lalu menutup aneurisma tersebut yang ditambahkan dengan klip logam kecil yang dijepit.
Ada beberapa efek samping yang akan dirasakan si penderita setelah menjalani pengobatan tersebut. Si penderita akan sering mengalami insomnia, sakit kepala, lelah, kepala terasa dingin, penglihatan yang buram, serta kesulitan menggerakan badan. Yang paling berbahaya tentu adanya peluang bagi aneurisma untuk kembali meledak yang kemudian akan berpengaruh kepada memori serta emosi yang tidak stabil. Hal terburuk inilah yang sebisa mungkin harus dihidari Sir Alex.
Pernah Menyerang Istri Van Der Sar
Dua hari sebelum perayaan Natal sembilan tahun lalu, penyakit yang sama pernah menyerang Annemarie van Kesteren. Anne adalah istri dari mantan penjaga gawang United, Edwin Van Der Sar. Ia pingsan saat membantu anak-anaknya mempersiapkan diri menyambut hari raya umat Nasrani tersebut.
Kejadian ini sempat mempengaruhi performa Van Der Sar di United. Beruntung, Fergie mengizinkan penjaga gawang nasional Belanda tersebut untuk tidak membela United sampai sang istri sembuh. Beruntung bagi Van Der Sar, sang istri sembuh dalam waktu cepat dan hanya menghabiskan waktu kurang dari dua pekan saja sejak diagnosa awal.
“Saya memberi tahu Van Der Sar untuk tinggal di sana karena tidak ada gunanya dia di sini (United). Dia harus berada di tempat yang tepat yaitu di samping istrinya dan semoga dia segera lekas sembuh,” ujar Fergie ketika itu.
Riwayat Medis Sir Alex Ferguson
Di usianya yang lebih dari tiga perempat abad, Sir Alex tidak lepas dari serangan penyakit. Pada 2003 lalu, ia sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gangguan pada jantungnya. Ia bahkan sempat menjalani terapi kejut listrik di salah satu rumah sakit di Manchester. Diketahui beberapa kali Sir Alex telah melakukan serangkaian operasi pemasangan ring di jantungnya.
Sekitar Desember 2012, hidung Fergie pernah mengeluarkan darah saat tiba di rumah setelah memimpin pertandingan United karena kekalahan. Beruntung, dirinya masih sanggup memimpin Untied hingga meraih gelar liga mereka yang ke-20. Disebut-sebut faktor kesehatan juga yang membuat Fergie memutuskan untuk pensiun di akhir musim 2012/2013.
Cepat Sembuh Sir Alex Ferguson!
