Gelandang gaek asal Inggris, Michael Carrick, hakul yakin bahwa tidak ada satupun orang di Manchester United yang akan melakukan perayaan, jika nantinya United menembus empat besar musim ini. Pemain berusia 35 tahun ini beranggapan bahwa United berhak melakukan perayaan jika benar-benar menjuarai sesuatu.

“Ini bukanlah sesuatu yang layak untuk dirayakan, meski kita (United) berhasil finis di peringkat ketiga, keempat, atau bahkan peringkat kedua. Kita hanya akan melakukan selebrasi jika berhasil juara,” jelas Carrick yang diboyong ke United dari Tottenham 11 tahun lalu.

Bagi Carrick, yang telah meraih lima titel dengan United, rasa frustasi akan gelar juara tidak akan tersembuhkan dengan hanya bisa bermain di Liga Champions musim depan. Walau ia mengakui, kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa tersebut adalah impian setiap pemain sepakbola.

“Kompetisi Liga Champions adalah bagian penting dari klub ini. Di sanalah pemain terbaik dunia ingin bermain. Jadi target tersebut memang penting untuk menarik perhatian para pemain besar dan lain-lainnya. Namun tetap bagi saya, perayaan atau selebrasi baru layak dilakukan ketika menjuarai sesuatu,” terang Carrick kepada Mirror.

Saat ini, United duduk di peringkat keenam klasemen Liga Primer Inggris, terpaut 13 poin dari pemuncak klasemen saat ini, Chelsea. Selama 2 dari 3 musim belakangan, United telah keluar dari peringkat 4 besar di Liga Primer Inggris. Berkaca dari hal tersebut, gelandang yang telah mencatatkan 34 penampilan untuk timnas Inggris ini mengatakan bahwa tidak ada jaminan United akan bisa kembali ke-4 besar musim ini.

“Perihal kembali ke-4 besar, kamu tidak bisa mengatakan bahwa target itu mustahil, karena kesempatan itu ada. Tetapi kita perlu kerja keras untuk layak mendapatkannya. Sumber daya kami semua lengkap untuk bisa meraih target tersebut. Tetapi posisi empat harus menjadi standar minimum untuk kami,” kata Carrick.

Di bawah David Moyes dan Louis van Gaal, standar prestasi di United dirasa kian menurun. Baru ketika diasuh oleh Jose Mourinho pada musim ini, mental untuk menang United perlahan kian kembali. Carrick pun mengakui bahwa pada musim ini United terlihat lebih tajam di lapangan.

“Saya pikir semua orang akan setuju bahwa pada musim ini United lebih tajam di lini depan, kita lebih berbahaya dan menghibur pada musim ini. Kita mencetak gol lebih banyak dan gaya bermain yang berbeda jua kami tunjukkan di musim ini. Mungkin ini tercipta karena rasa percaya diri yang terbentuk dari permainan baik terus menerus dan hasil yang baik,” kata pemain yang sejak awal musimnya di United tetap setia dengan nomor punggung 16.

Langkah United di awal musim ini sempat terseok-seok setelah tunduk dari rival sekota, Manchester City di Old Trafford. Laga yang berakhir 1-2 untuk City tersebut dimainkan pada bulan September lalu. Setelahnya, dari 10 pertandingan yang United jalani di Liga Primer Inggris, hanya 2 kemenangan yang berhasil diraih. Namun momentum berhasil ditemukan kembali United setelah meraih kemenangan atas Totteham Spurs 1-0 di Old Trafford bulan Desember lalu.

“Musim ini termasuk salah satu yang aneh. Kita memulai dengan baik, lalu sempat terhambat, namun setelah itu United bangkit dengan baik. Dimana pada musim-musim sebelumnya sulit untuk bisa bangkit kembali.”

Momentum kembalinya United ke jalur kemenangan, dirasa Carrick sebagai sebuah hal yang harus diapresiasi. Lantaran, menurut dia momentum yang didapat United bukanlah sesuatu yang bisa dicapai dengan instan.

“Ini persoalan membangun momentum. Sebuah hal yang tak mungkin diraih dalam waktu seminggu atau sebulan. Tentu butuh waktu, tetapi saya rasa kita sudah di jalur yang tepat,” kata Carrick.

Tak Terganggu Soal Masa Depan

Dalam kesempatan yang sama, gelandang yang telah mencatatkan lebih dari 300 pertandingan untuk United ini jua ditanyakan perihal masa depannya di United. Seperti kita tahu, Carrick yang akan berusia 36 tahun pada musim panas nanti, kontraknya akan habis pada akhir musim ini. Menanggapi pertanyaan tersebut, Carrick mengatakan dirinya hanya fokus untuk membawa United meraih gelar juara musim ini.

“Terlepas jika nantinya musim ini adalah musim terakhir saya di United, itu tak akan merubah apapun. Saat ini kita masuk di final EFL Cup dan jua kompetisi lainnya (FA Cup dan Europa League), dimana kita punya peluang yang bagus untuk menjuarainya. Jadi hal itu (masa depan Carrick) tidak akan merubah apapun,” jawab Carrick.

Layaknya pemain sepakbola dalam usia senjanya, Carrick mengatakan pemain semakin berumur, semakin sadar bahwa tidak banyak kesempatan yang akan datang. Sehingga dirinya hanya ingin fokus memberikan permainan terbaik untuk United pada sisa musim ini.

“Semakin tua, kita tentu semakin sadar bahwa kita tidak ingin menyia-nyiakan waktu dan kesempatan yang ada. Sehingga saya sangat ingin meraih kemenangan, meraih trofi-trofi lagi dan membawa tim saya ke jalur kemenangan secara terus menerus,” kata Carrick.

Sumber : Mirror.co.uk & Squawka.com