foto: mirror.co.uk

Beberapa pekan yang lalu, Manchester United secara resmi memperpanjang kontrak dua pemainnya. Setan merah resmi memperpanjang masa bakti kiper ketiga mereka Sam Johnstone dan pemain belakang Timothy Fosu Mensah. Sam akan berada di Old Trafford hingga 2018 sementara Timbo (sapaan akrab Fosu Mensah) berada di Old Trafford hingga tahun 2020.

Apabila melihat durasi kontrak, terlihat bahwa Timbo memang diproyeksikan untuk menjadi pemain utama di kubu setan merah. Jika Johnstone hanya dimainkan untuk partai-partai pramusim dan Manchester United Reserve, Timbo sejauh ini sudah mengantongi 13 pertandingan sejak debutnya pada akhir Februari silam melawan Arsenal. Sejak debutnya tersebut penampilan pemain yang memiliki darah Ghana ini tidak pernah mengecewakan.

Lahir dengan nama yang cukup unik Evans Timothy Fosu Fosu Mensah, pemain berusia 18 tahun ini memulai karir dengan masuk ke akademi Ajax Amsterdam pada 2014 sebelum  hijrah ke Inggris untuk bergabung dengan akademi setan merah. Timbo memiliki kemampuan duel satu lawan satu yang cukup baik. Selain itu kemampuan dirinya yang dapat bermain di segala posisi menjadi nilai plus yang dimiliki.

“Tim memberikan dampak besar bagi klub. Dia bermain sangat baik sebagai gelandang maupun sebagai bek. Dia mempertunjukkan kualitas yang baik. Dia memiliki kemampuan akselerasi, kemampuan merebut bola dan memulai serangan yang sama baiknya,” tutur Paul McGuinness pelatih Tim di U18.

Terkait posisi bermain, Tim sendiri mengaku kesulitan menentukan posisi bermainnya. Bahkan saat masih bermain di U-21 Tim pernah bermain sebagai pemain no.10. Saat ini Tim hanya beranggapan bahwa dia hanya fokus untuk membantu United meraih kemenangan.

“Itu pertanyaan yang sulit (terkait posisi bermain). Saya hanya mencoba memanfaatkan kesempatan yang ada,” tutur Tim seperti dikutip dari Manchester Evening News.

“Saya berpikir, ketika berada di usia muda, sangat penting untuk bermain di banyak posisi yang kamu bisa. Dimanapun manajer menginginkanmu untuk bermain, kamu akan memiliki banyak pengalaman di setiap perannya,” tambah Tim.

Segalanya kemudian berjalan cepat bagi Timbo. Dia hanya membutuhkan 18 bulan saja untuk merasakan debut tim senior. Setelah beberapa game hanya berada di bangku cadangan, kesempatan itu datang pada akhir Februari setelah Marcos Rojo mengalami cidera di menit 55 saat melawan Arsenal. Masuknya Tim justru membuat United tampil lebih solid. Ia mematikan pergerakan Danny Welbeck saat itu yang membuat United mempertahankan keunggulan 3-2. Permainan bagus Timbo kemudian mendapat ganjaran dengan menjadi starter saat melawan Watford sepekan kemudian.

Musim lalu bisa dikatakan menjadi musim yang sangat indah bagi Tim. Memberikan assist bagi Martial saat melawan Everton di liga, dengan puncaknya membantu United meraih gelar piala FA dengan mengalahkan West Ham di perempat final dan Everton di semifinal. Tim bahkan menjadi sosok yang krusial dalam kekalahan United 3-0 saat melawan Spurs musim lalu. Tim yang saat itu bermain bagus di babak pertama harus ditarik keluar di babak kedua yang membuat United kemudian kebobolan tiga gol setelahnya.

Musim 2016-17 ini Tim memang baru bermain tiga kali di bawah arahan Jose Mourinho. Namun perlu dicatat bahwa di ketiga pertandingan tersebut United selalu meraih kemenangan. Meskipun kesempatan bermainnya masih minim, namun Tim mengaku tidak terbebani dengan kehadiran mou yang disebut-sebut anti terhadap pemain akademi.

“Saya sangat menikmati setiap menit sejak saya bergabung dengan klub ini dan saya ingin melanjutkan untuk meningkatkan kemampuan saya. Setiap hari saya belajar dari manajer dan staff pelatih. Saya mengapresiasi kepercayaan yang sudah diberikan klub kepada saya dan saya ingin membalasnya dengan performa saya di lapangan.” Ujar Tim setelah dirinya memperpanjang kontrak.

Tim juga mengungkapkan bahwa dirinya mampu menjadi pemain yang lebih baik lagi dikarenakan di kubu United saat ini berisi pemain-pemain berpengalaman.

“Saya belajar banyak dari Wazza (Wayne Rooney), Carras (Michael Carrick), Zlatan. Saya mendengarkan banyak hal dan mereka semua membantu saya untuk menjadi pemain yang lebih baik lagi. Saya juga berbicara kepada Chris (Smalling) karena dia membantu saya dalam banyak hal,” ujar Tim kepada MUTV.

Meskipun saat ini dirinya baru bermain sebanyak tiga pertandingan, namun masa depan cerah sepertinya sudah menanti Fosu Mensah. Hal ini dibuktikan dengan ucapan Jose Mourinho yang sangat senang ketika mendengar Tim memperpanjang kontrak dalam jangka waktu yang lama bersama United.

Di saat belum membaiknya Phil Jones dan performa yang masih naik turun dari seorang Marcos Rojo, bukan tidak mungkin di musim ini Timothy Fosu Mensah akan menjadi pilihan ketiga di lini belakang setelah Cris Smalling dan Eric Bailly. Peluang untuk menjadi partner dari Cris Smalling bahkan terbuka sangat lebar bagi Tim disaat Eric Bailly harus absen untuk membela Pantai Gading di Piala Afrika 2017 Januari mendatang.

Sumber : Manchester Evening News, Sky Sports, MUTV