Setelah berbicara mengenai kariernya di United sejauh ini, golnya ke gawang Liverpool, serta kekagumannya terhadap Jesse Lingard, pada bagian kedua ini Rashford lebih banyak membicarakan kegiatannya ketika tidak disibukkan dengan jadwal pertandingan. Tidak hanya itu, ia juga bercerita mengenai peluang dirinya untuk bermain bersama Tim Tiga Singa pada Piala Dunia 2018 di Rusia.

Apa yang kerap Anda lakukan ketika mendapat libur setelah bertanding?

Jika kami diberi libur dua hari, maka hari pertama saya mungkin akan pergi ke pusat kota dan menonton film di bioskop. Pada malam hari, saya keluar lagi untuk makan malam. Hari berikutnya adalah hari untuk berkegiatan seperti bermain Snooker. Tapi, itu semua bisa dilakukan kalau mendapat libur dua hari. Kalau satu hari, anda tidak akan kemana-mana karena tidak mau lelah pada latihan berikutnya.

Apakah Anda masih bisa berkeliaran di kota? Apakah banyak yang mengenal Anda saat berjalan-jalan?

Saya tidak keluar sesering mungkin. Sebagian besar waktu libur saya kebanyakan saya habiskan untuk beristirahat dan melakukan pemulihan karena hari berikutnya, latihan biasanya akan sulit. Bukannya saya tidak mau keluar, hanya saja sisa waktu kosong tersebut harus digunakan untuk hal-hal yang penting.

Tetapi, saya senang bisa menikmati waktu saya ketika berjalan-jalan ke pusat kota, pergi ke Trafford Center, ke toko olahraga atau apa pun itu. Ada banyak hal yang bisa anda pilih, jadi jika anda baru berada di kota ini maka anda akan punya banyak aktivitas untuk dilakukan.

Apakah anda masih bermain bersama teman-teman sebaya anda?

Ya, tapi tidak terlalu sering karena tidak ada cukup waktu. Tapi kami masih bisa berkumpul baik di rumah saya maupun rumah mereka. Sekarang sulit untuk berkumpul bersama karena semua orang sudah punya pekerjaan dan keseibukan masing-masing. Tetapi, jika kami semua punya waktu maka kami akan bermain bola bersama-sama. Teman-teman saya seringkali mencoba memasukkan bola melalui sela-sela kaki saya dan melakukan trik-trik untuk menipu saya (tertawa).

Anda tampak sederhana dan berkepala dingin. Apakah anda sadar kalau itu adalah sikap yang anda miliki? Atau anda akan jadi orang yang berbeda jika bukan menjadi pemain sepakbola?

Saya pikir itulah cara saya dibesarkan oleh ibu dan saudara-saudara saya. Saya selalu seperti itu sejak saya muda. Kami selalu tahu bahwa ada kemungkinan hal yang tidak mengenakkan (menjadi sombong, dan sebagainya), jadi kakak saya sudah mempersiapkan saya ketika menjadi pemain sepakbola seperti sekarang ini. Keluarga saya selalu menekankan untuk tetap menjadi orang yang berkepala dingin dan sederhana karena semua yang saya miliki hanya sementara dan akan hilang seiring waktu berjalan.

Ketika anda mencapai tahapan seperti sekarang ini, apakah anda sudah fokus untuk musim berikutnya?

Belum. Saya pikir fokus utama kami sekarang adalah finis kedua di liga. Itu penting bagi kami, dan juga memenangi Piala FA. Jika kedua hal itu bisa kami raih, maka kami berhasil mengambil sesuatu yang sangat penting untuk musim ini.

Seberapa yakin anda bisa bermain di Piala Dunia 2018 nanti?

Skuat Inggris saat ini masih cukup muda, jadi akan ada sekelompok orang yang penuh semangat di sana sekaligus melakukan yang terbaik sesuai kemampuan yang kami miliki.

Anda adalah pemain termuda Inggris ketika Piala Eropa 2016 lalu. Apakah Anda senang mendapat pengalaman tersebut dan merasa lebih siap untuk turnamen lainnya yang akan dihadapi nanti?

Bermain di EURO saat itu adalah pengalaman yang sulit. Tetapi, anda harus belajar baik dengan cara yang mudah maupun cara yang sulit sekalipun. Turnamen tersebut sangat sulit karena saya saat itu adalah pemain baru. Tetapi, apapun yang terjadi itulah langkah yang sudah anda pilih dan harus berusaha untuk melakukan hal yang sama pada turnamen berikutnya.

Bagaimana perasaan anda ketika membandingkan diri anda mengenakan seragam United dan seragam Inggris?

Mereka berdua dipenuhi dengan kebanggaan yang sangat besar. Bukan hanya untuk saya, tetapi juga untuk teman-teman saya dan juga keluarga. Mereka semua selalu ada di pikiran saya ketika sebelum dan saat bermain. Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya bermain membawa nama saudara laki-laki saya, saudara perempuan saya, teman-teman saya, serta orang-orang yang tidak mengenal saya yang punya mimpi bermain untuk Inggris dan Manchester United.

Apa yang dibawa Gareth Southgate dalam skuat Inggris sekarang?

Ia memberi kami kebebasan terutama untuk pemain depan, tetapi harus terstruktur. Kami punya batas-batas yang tidak boleh kami langgar. Kami harus mengetahui peran individu masing-masing dan mengembangkannya. Tapi, menyenangkan bermain bersama dia dan kami berharap bisa sukses di Piala Dunia nanti.

Apakah Anda sudah membayangkan akan mencetak gol kemenangan di final Piala Dunia?

Tidak terlalu sering (Tersenyum). Saya tidak suka berpikir terlalu jauh ke depan karena ada banyak permainan yang harus kami lalu. Semoga saja kami bisa sampai ke final Piala Dunia. Tapi, itu semua tergantung persiapan yang baik sebelum turnamen. Salah satunya adalah tampil baik di klub anda agar nama anda terpilih.