Kondisi Manchester United makin kesini semakin membingungkan. Belum selesai satu masalah yang mendera, muncul masalah baru yang bukannya menghilangkan sedikit kekisruhan namun justru makin memperkeruh suasana internal klub.

Dilansir dari berbagai sumber, beberapa orang dalam United mulai mengeluarkan fakta-fakta terkait kisruh yang terjadi dalam tubuh Setan Merah. Beberapa fakta ini bisa saja merupakan akal-akalan dari media, namun tidak tertutup kemungkinan kalau apa yang mereka ucapkan benar adanya.

Pemain Seperti Anak Kecil

Salah satu orang dalam United menuturkan kepada Manchester Evening News kalau beberapa pemain United bertingkah seperti anak kecil di dalam ruang ganti. Sumber yang tidak mau disebutkan namanya tersebut menolak memberi tahu siapa saja pemain yang dianggap sebagai anak kecil tersebut.

Tidak diketahui secara jelas tingkah seperti apa yang membuat sumber tersebut menyebut kalau pemain United seperti anak kecil. Namun dari apa yang diungkapkan olehnya, para pemain United sudah membentuk beberapa kubu yang menandakan tidak adanya kesatuan dalam diri mereka. Meski sebelum laga melawan Valencia, para pemain United membentuk sebuah lingkaran untuk melakukan briefing terakhir, namun sumber tersebut mengungkapkan kalau itu semua hanyalah bentuk kepura-puraan yang dilakukan pemain agar para penggemar menganggap kalau mereka telah bersatu.

“Mereka semua bertingkah seperti anak-anak berusia delapan tahun. Para pemain tidak ada yang menyadari kalau mereka dibayar dengan banyak uang dan harus bersikap profesional. Namun mereka tidak 100% untuk menunjukkan usaha mereka. Hal-hal seperti ini seharusnya bisa ditangani dengan baik oleh semua pihak,” tutur sumber tersebut.

45 Menit Kemarahan Mourinho

Satu sumber lain datang dari Lowry Hotel, tempat para pemain dan staf United menginap beberapa hari sebelum melakukan pertandingan kandang. Dilansir dari Daily Mail, salah satu staf hotel menyebut kalau Mourinho marah besar atas penampilan para pemainnya di laga melawan Valencia dan memberikan beberapa hair dryer treatment kepada para pemain.

United seperti biasa akan melakukan pertemuan singkat selama 20 menit di Lowry Hotel jika sudah selesai melakukan laga kandang. Akan tetapi sehabis melawan Valencia, Mourinho menghabisan waktu 45 menit untuk mengoceh kepada seluruh pemainnya.

Akan tetapi dilansir dari koran tersebut, para pemain United begitu dingin dan seolah tidak takut menghadapi Hair Dryer Treatment tersebut. Apabila hal ini benar adanya, maka bisa dipastikan kalau beberapa pemain United memang sudah tidak mau dilatih oleh Mourinho.

***

Dua kejadian ini menjadi bagian baru dari permasalahan internal klub yang sudah berlangsung sejak pra musim. Sejak permainan buruk di pra musim, segala masalah kemudian datang silih berganti menerpa klub yang berdampak pada hasil pertandingan di berbagai kompetisi.

Sulit menang di pra musim, gagal mendapat pemain yang diinginkan, retaknya hubungan antara Mourinho dan Woodward, konflik dengan Paul Pogba, aksi Antonio Valencia yang mendukung pemecatan pelatihnya di aku instagram pribadinya, hingga terlambat datang ke stadion Old Trafford dalam pertandingan Liga Champions menjadi pemandangan yang mengiringi langkah United dalam tiga bulan pertama musim 2018/2019.

Hingga saat ini, sikap manajemen klub masih sama yaitu berdiri mendukung Jose Mourinho untuk tetap menjadi manajer United. Akan tetapi, berbagai sumber juga menyebut kalau jajaran manajemen United mendukung Mourinho bukan karena percaya kalau The Special One akan membawa kesuksesan bagi United melainkan hanya sekadar agar nilai saham United tidak turun jika memecat pelatih dalam waktu dekat. Persoalan yang semakin membingungkan, bukan?

Sumber: Telegraph, Manchester Evening News, Daily Mail