Catatan kurang memuaskan dialami Manchester United dalam dua laga kandang terakhir di Premier League musim 2016/2017 ini. Meski pun bermain di Old Trafford yang beberapa tahun silam dikenal angker bagi setiap tim tamu, namun tim Setan Merah gagal memetik poin penuh. Mereka harus rela kehilangan empat poin di markas sendiri, karena ditahan imbang oleh tamu, yang notabene hanya tim papan tengah. Skor tanpa gol saat menjamu West Bromwich Albion pada 1 April 2017 lalu, dan imbang 1-1 dengan Everton pada tengah pekan ini, 4 April 2017. Total hanya dua poin yang didapat.

Tim asuhan Jose Mourinho memang tidak terkalahkan dalam 20 pertandingan terakhirnya di liga musim ini. Raihan Zlatan Ibrahimovic dkk., ini adalah yang terbaik dari kontestan Premier League musim ini dalam 20 laga terakhir. Namun, dari 16 tim yang pernah 20 laga tak terkalahkan di Premier League, torehan United musim ini jauh lebih buruk, jika dihitung dari persentase poin per laga yang hanya dua poin dan rasio kemenangan yang hanya 50 persen. Pasalnya, dari 20 pertandingan itu, The Red Devils hanya mampu meraih 10 kemenangan, dan sisanya berakhir dengan hasil imbang.

Catatan lainnya, meski catatan kekalahan hanya tiga kali; paling sedikit bersama Tottenham Hotspur, namun ternyata United memang lebih jago bermain imbang pada musim ini, meski kini diasuh oleh pelatih anyar berjuluk The Special One. Dari 29 laga yang telah dijalani tim Setan Merah sejauh ini, 12 di antaranya berakhir dengan satu poin, alias hasil imbang. Catatan itu sama dengan milik tim penghuni zona degradasi, Middlesbrough, namun dengan persentase yang lebih rendah, karena klub berjuluk The Boro itu sudah bermain 31 laga. Sedang tim lain belum ada yang menyentuh angka 10.

Mirisnya, sembilan pertandingan di antaranya yang berakhir imbang tersebut ternyata terjadi di Old Trafford, markas kebanggaan United. Sementara tim lainnya, paling banyak hanya pernah enam kali ditahan imbang oleh tamunya, seperti yang dicatatkan rival sekota, Manchester City. Sedangkan Chelsea, sang pemuncak klasemen, sama sekali tak pernah bermain imbang di kandangnya sendiri, meski sempat mengalami kekalahan dua kali. Anehnya, United malah lebih banyak menang saat tandang, dalam delapan pertandingan, sedangkan kemenangan di kandang hanya enam kali dan sekali kalah.

“Mourinho sedikit kurang beruntung, karena ada beberapa laga kandang musim ini di mana mereka bermain brilian tetapi hanya mendapat hasil seri. Seandainya menang di laga-laga itu, mereka layak bertarung untuk menjadi juara,” ungkap manajer legendaris United, Sir Alex Ferguson seperti dilansir SiriusXM FC pada akhir Maret 2017 lalu.

Salah seorang pelatih yang pernah meraih kesuksesan besar bersama The Red Devils itu sampai tertarik untuk mengomentari perjalanan tim asuhan Mourinho musim ini, yang memang banyak membuang kesempatan meraih kemenangan di kandang sendiri.

Bayangkan saja, jika ditotal semua poin yang terbuang saat bermain imbang di Old Trafford tersebut, maka nilainya adalah 18 poin. Jika poin tersebut ditambahkan dengan 57 poin yang telah diraih oleh United di liga sejauh ini, maka jumlahnya adalah 75 poin. Tidak salah jika Ferguson menyebut bahwa tim Setan Merah seharusnya bisa bersaing dalam perburuan gelar juara Premier League musim ini apabila bisa menang dalam laga-laga yang berakhir imbang tersebut. Pasalnya, saat ini Chelsea baru mengumpulkan 75 poin, namun sudah menjalani 31 pertandingan; sedangkan United baru 30 laga.

Sayang, pada kenyataannya The Red Devils tidak akan mungkin lagi melakukan hal itu. Bahkan, dari semua pertandingan kandang yang sudah dijalani anak-anak asuhan Mourinho musim ini, mereka hanya mampu mengoleksi 27 poin. Nilai itu pun hanya 50 persen dari total seluruh poin yang telah dikumpulkan musim ini. Tak salah pula jika penulis Goal Indonesia menyebut Old Trafford dengan julukan ‘Theatre of Draws’, sebagai plesetan dari julukan ‘Theatre of Dreams’ atau teater impian yang pernah dilekatkan oleh pemain legendaris United, Sir Bobby Charlton beberapa musim silam.

Old Trafford memang pernah jadi stadion menakutkan bak neraka yang penuh dengan ‘setan merah’ di musim-musim lalu. Setiap klub yang datang bertamu selalu tak pernah mau berharap banyak bisa mencuri poin di markas United. Namun kini Mourinho dan pasukannya telah mengubah Old Trafford jadi teater yang penuh dengan hasil imbang. Setiap tim tamu, meski hanya tim gurem, kini sudah tak takut lagi untuk bertandang, dan tak perlu rendah diri untuk membawa pulang poin. Apakah tuah Old Trafford benar sudah mulai hilang? Semoga Mourinho dan skuatnya bisa memberi jawaban.