Evaluasi cepat langsung dilakukan oleh Manchester United setelah dua kekalahan dari Cadiz dan Real Betis pada tur Spanyol yang mereka lakukan selama jeda Piala Dunia. Hasilnya, Ten Hag mengonfirmasi kalau United akan bergerak mencari striker baru pada bursa transfer musim dingin mendatang.

Lini depan menjadi prioritas mengingat dalam dua pertandingan tersebut United tidak bisa berbuat banyak untuk mengancam lawan-lawannya. Saat melawan Cadiz, United hanya membuat delapan percobaan dengan empat yang menemui sasaran. Angka ini masih kalah dari tuan rumah yang bisa mengancam United hingga 11 kali (enam menemui sasaran).

Keadaan jauh lebih memprihatinkan ketika mereka melawan juara Copa del Rey, Real Betis. Pada laga itu, United hanya sanggup membuat satu tendangan ke gawang sedangkan Betis enam kali. Artinya, United sama sekali tidak bisa memberi perlawanan yang berarti kepada mereka.

Memang ada beberapa alasan kenapa United tampil jelek dalam dua pertandingan itu. Yang pertama, ini hanya sekadar uji coba. Seringkali kita melihat tim yang superior pada masa uji coba tampil tidak istimewa pada ajang sesungguhnya. Begitu pun sebaliknya. Selain itu, dalam dua laga itu Ten Hag juga memainkan banyak pemain muda yang minim sekali pengalaman bertanding.

Meski begitu, uji coba ini juga semakin menegaskan betapa buruknya United dalam hal kedalaman skuad. Dengan nama besar Setan Merah yang memiliki 20 gelar Liga Inggris dan tiga Liga Champions, sudah sewajarnya mereka memiliki dua tim yang sama kuatnya dengan tim utama.

Lini depan langsung menjadi perhatian sang manajer setelah tur Spanyol ini selesai. Sang meneer merasa kalau sektor ini harus dirombak secepatnya. Sesuatu yang memang harus dilakukan mengingat dari dua gol yang dicetak United, hanya satu yang tercipta dari kaki penyerang. Itupun dari penalti Anthony Martial saat melawan Cadiz.

“Ya, kami sedang mencari penyerang baru, namun kami hanya akan membeli pemain yang tepat untuk tim kami,” kata Ten Hag beberapa hari lalu.

“Kami melakukan segala cara untuk mendapatkan penyerang baru itu. Saya juga melakukan riset untuk mengetahui pemain mana saja yang memungkinkan untuk kami datangin dan jika kesempatan terbuka, kami akan melakukan segalanya untuk mendatangkannya,” ujar sang manajer.

Sayangnya, hal itu tidak mudah. Melihat Ten Hag berkata kalau mereka baru akan bergerak membeli pemain yang tepat, maka bisa jadi United baru akan bergerak pada musim panas nanti. Jika melihat kondisi sekarang, United sepertinya ingin berhati-hati dan tidak mau mengeluarkan uang yang cukup besar pada bursa transfer musim dingin nanti.

Beberapa striker yang masuk incaran United hargaya kini sudah melambung. Rata-rata imbas dari permainan mereka di Piala Dunia. Cody Gakpo misalnya, modal tiga gol sepanjang Piala Dunia 2022 membawa harganya naik menjadi 60-70 juta Euro (atau kisaran 55 juta pounds). Padahal, Gakpo bisa saja direkrut di kisaran angka 50 juta Euro sebelum United memilih berpaling ke Antony pada musim panas lalu.

Hal yang tidak kalah edan dilakukan Benfica untuk memagari Goncalo Ramos. Imbas tiga gol ke gawang Swiss pada perdelapan final lalu membuat Benfica meningkatkan harganya tiga kali lipat. Menurut klaim media Portugal, Ramos dihargai 103 juta pounds.

Meski tidak ikut Piala Dunia, namun Victor Osimhen sudah dipagari oleh Napoli di harga 100 juta Euro. Nama eks pemain Lille ini juga masuk dalam radar Setan Merah.

Hingga saat ini United juga belum jelas apakah memiliki opsi lain seperti meminjam pemain apabila kesulitan mendatangkan striker baru karena faktor harga. Namun jika United pada akhirnya tidak menambah pemain baru khususnya di sektor striker pada bursa transfer musim dingin nanti, maka ada baiknya suporter United berdoa dengan sangat giat agar Marcus Rashford dan Anthony Martial bisa terus bugar dan konsisten mencetak gol hingga akhir musim.