Sudah banyak negara yang disinggahi oleh Manchester United dalam tur pramusim mereka. Australia, China, Jepang, Afrika Selatan, hingga Thailand dan Malaysia sudah pernah disambangi oleh klub tersukses di Inggris tersebut. Akan tetapi semua negara tersebut tidaklah sesering Amerika Serikat yang rutin menjadi tuan rumah bagi Iblis Merah. Tercatat sudah 15 kali United menjadikan Amerika Serikat sebagai tempat bertanding mereka jelang musim baru kompetisi.

Kunjungan Pertama yang Melelahkan

Kunjungan pertama saat itu hadir pada 1950. Di tengah kondisi belum adanya penerbangan domestik, skuat asuhan Sir Matt Busby harus melintasi samudera Atlantik selama dua hari menggunakan kapal Queen Mary dari Southampton. Banyak orang yang tidak percaya mengapa United mau melakukan itu hanya untuk pertandingan yang tidak resmi.

Meski harus menempuh perjalanan selama dua hari, namun di atas kapal Sir Matt tetap memasukkan unsur kompetisi di dalam skuatnya. Berlatih pukul 07.30 lalu dilanjutkan dengan turnamen kecil-kecilan seperti darts dan tenis meja di tengah deburan ombak. Sesuatu yang membuat penjaga gawang United kala itu Jack Crompton minta izin kepada Busby untuk merokok.

Jika sekarang pertandingan pramusim hanya berjumlah tiga sampai lima pertandingan, maka di era 50-an, Iblis Merah bisa bermain sebanyak 10-12 pertandingan menghadapi lawan-lawan yang kebanyakan saat itu masih berstatus tim amatir.

Pada kunjungan pertamanya saat itu United harus memainkan selusin pertandingan. Manchester Evening News (MEN) yang ikut serta dalam kunjungan pertama tersebut menceritakan bagaimana skuad yang digawangi oleh Johnny Carey, John Downie, dan Harry McShane, menjadi primadona bagi masyarakat Amerika Serikat.

“United saat itu menampilkan permainan yang cepat, penuh nyali, dan gigih. Mereka menunjukkan permainan hebat dan menghibur warga Amerika yang hadir untuk menontonnya,” ujar Frank Percy, wartawan MEN, saat itu.

Pada kunjungan pertamanya tersebut, United memenangi delapan laga dan hanya dua kali kalah. Mereka bahkan meraih kemenangan dengan skor telak 9-2 melawan skuat New York All Stars dan unggul 7-1 atas Los Angeles Selections. Selain Amerika Serikat, Manchester United juga memasukkan Kanada sebagai destinasi berikutnya.

Datang Sebagai Tim Juara

Keberhasilan di kunjungan pertamanya tersebut membuat United kembali hadir ke Negeri Paman Sam dengan status juara liga pada 1952. Kepopuleran juara liga 20 kali tersebut juga meningkatkan animo penonton Amerika Serikat untuk menyaksikan United berlaga. Sebanyak 12 pertandingan kembali dijalani dan Iblis Merah memenangi 10 diantaranya.

Beberapa laga menunjukkan bahwa United memang tim yang sangat kuat seperti ketika mengalahkan Fall River all Stars 11-1 di Massachusets. Bahkan ketika Atlas (klub asal Meksiko) meminta pertandingan ulang seminggu setelah kalah 0-2 dari skuad Sir Matt, United menerimanya dengan senang hati. Lagi-lagi United terlalu tangguh bagi klub asal Guadalajara tersebut dan kembali takluk dengan 4-3.

*

Tahun 1952 menjadi tahun terakhir United mengunjungi Amerika Serikat sebelum kembali hadir di sana pada 1960. Perkembangan pun terjadi di mana lawan-lawan United adalah klub-klub luar seperti Hearts, Munich 1860, dan timnas Ukraina. Tercatat enam kali Setan Merah hadir di Negeri Adikuasa tersebut dalam rentang 1960 hingga 1982 sebelum mereka harus menunggu selama 21 tahun untuk bisa kembali ke negeri tersebut.

Jika di era modern seperti sekarang pertandingan di Amerika Serikat diselenggarakan pada bulan Juli, maka dulu laga-laga tersebut digelar pada rentang Mei hingga Juni. Mantan penjaga gawang United, Alex Stepney, menceritakan bagaimana tur United di Amerika Serikat di zamannya sudah jauh berbeda dibandingkan sekarang.

“Saat itu kunjungan ke sana lebih disebut sebagai tur akhir musim. Bukan tur pramusim. Dan pada dasarnya klub memberikan perjalanan tersebut sebagai ucapan terima kasih karena sudah menghadapi satu musim kompetisi yang ketat. Penontonnya pun hanya ekspatriat tetapi kami senang karena bisa menghibur penonton di Amerika,” tutur Stepney kepada Inside United.