Sudah menjadi alam dari striker gaek Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, untuk menjadi pribadi yang percaya diri. Di mana striker kebangsaan Swedia tersebut sering tertangkap kamera berlaku sombong dengan pemain lain, maupun dengan staf kepelatihan.

Untungnya rasa percaya diri Ibracadabra tersebut diimbangi dengan kemampuan dirinya yang di atas rata-rata. Hal ini dibuktikan dirinya dengan masih produktif sebagai ujung tombak, meski usianya sudah menginjak 35 tahun. Total sudah 17 gol berhasil ia sarangkan di Liga Primer Inggris untuk publik Old Trafford.

Mungkin para fans United percaya bahwa keberhasilan Ibra tersebut didukung oleh latihan ketat yang dilakukan oleh dirinya. Namun ternyata berangkat dari kejadian cedera Ibra, ada kemungkinan faktor lain yang membuat Ibra menjadi pemain besar.

Dilansir dari Manchester Evening News, tim dokter yang menangani lutut Ibra menemukan bahwa ternyata lelaki dengan tinggi 195 cm tersebut mempunyai kekuatan tersembunyi. Ditemukan bahwa lutut Ibra mempunyai kekuatan di atas rata-rata manusia pada umumnya.

Atas temuan ini bahkan tim dokter tersebut meminta secara khusus untuk meneliti kembali lutut Ibra usai dirinya pensiun nanti. Pernyataan ini disampaikan sendiri oleh agen Ibra, Mino Raiola.

“Lututnya ternyata sangat kuat, bahkan doktor di sana mengatakan mereka tak pernah melihat lutut sekuat lutut Ibra. Dikatakan bahwa Ibra punya lutut yang bahkan pemain berusia 20 tahun tak bisa punya. Zlatan sangat kuat hingga dokternya menginginkan dia untuk kembali lagi setelah pensiun untuk diteliti,” jelas Raiola.

Seperti kita tahu tengah berada di Amerika Serikat. Jauh dari kata liburan, The Big Swede justru tengah berada di negeri Paman Sam, untuk menjalani operasi di lutut kanannya. Sejatinya operasi tersebut telah usai sejak bulan lalu dan kini Ibra dalam tahap pemulihan.

Beradasarkan foto-foto yang didapat oleh The Sun, Ibrahimovic terlihat menggunakan gips di kaki kanannya sembari ditopang oleh 2 tongkat alat bantu berjalan. Meski terlihat parah dari foto tersebut, Raiola meyakinkan para pendukung United bahwa Ibra berada dalam penanganan yang terbaik.

“Mereka (tim dokter) bekerja di institusi penelitian terbaik untuk lutut dan ligamen. Mereka telah melakukan penelitian banyak sekali dan oleh karena itu mereka yang terbaik dibandingkan yang lain. Bahkan seperti saya bilang tadi mereka tertarik dengan lutut Ibra. Jadi setelah pensiun kami akan kembali lagi ke sana dan membuka lagi lututnya untuk diteliti,” kata Ibra.

Manajer United, Jose Mourinho jua berbagi optimis yang sama dengan Raiola. Dirinya bahkan berjanji akan membawa Ibrahimovic jika United berhasil melangkah ke final Europa League, sekitar dua minggu yang akan datang. Di mana laga final tersebut akan berlangsung di Swedia, tepatnya Stockholm.

“Saya harap kita akan mencapai final dan saya harap dia (Ibra) akan bisa datang ke stadion. Kemudian bisa juga bersama-sama kapten United untuk mengangkat piala (Europa League),” jelas Mou.

Saran dari Luke Shaw untuk Ibra

Sebagai rekan satu tim, sudah sewajarnya saling memberikan dukungan satu sama lain. Apalagi jika salah satu rekan tim sedang mengalami cedera. Seperti yang dilakukan oleh bek muda United, Luke Shaw kepada kompatriotnya, Ibrahimovic dan jua Marcos Rojo.

Pemain berusia 21 tahun tersebut berharap Ibra dan Rojo untuk tidak terburu-buru kembali ke lapangan. Lantaran Shaw yang sudah pernah absen selama setahun, mengatakan proses pemulihan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

“Hal terpenting mengenai cedera adalah jangan pernah memaksakannya untuk segera pulih. Saya yakin mereka (Ibra dan Rojo) ingin segera kembali secepatnya, tapi dengan cedera yang mereka dapat, seberapa penting untuk pulih, untuk selalu optimis, itu akan susah,” jelas Shaw.

Namun Shaw tak menampik bahwa jika Ibra dan Rojo terus memasang target untuk segera sembuh, waktu pemulihan dapat dipangkas lebih cepat.

“Tetapi pasanglah target akhir dan terus berjuang tiap hari, selalu berusaha untuk lebih baik. Lalu paksa dirimu terus menerus. Selain itu ada jua faktor penting dari dukungan rekan-rekan setim dan para fans United. Saya pikir semuanya harus saling mendukung di waktu-waktu sulit seperti ketika cedera panjang.”

“Lagipula mereka berdua memiliki karakter yang kuat. Jadi saya yakin sekali bahwa mereka mampu melewatinya dan akan kembali semakin kuat daripada sebelumnya,” tutup Shaw.

Sumber : Manchester Evening News dan The Sun