Di tengah hangatnya cuaca Dubai, Romelu Lukaku mendapatkan kabar yang kurang menyenangkan dari klub lamanya, Everton. Striker asal Belgia tersebut tidak menyukai perkataan dari pemilik Everton, Farhad Moshiri, yang menyebut kalau Lukaku menolak perpanjangan kontrak dari The Toffees karena mendapat pesan berbau mistis dari Ibunya. Hal ini yang membuat Lukaku merasa tersinggung.

Tentu kita masih ingat saga transfer Romelu Lukaku yang berbelit-belit pada musim panas lalu. Ketika itu, Big Rom sebenarnya sudah sepakat untuk bertahan lebih lama bersama Everton. Moshiri kemudian kecewa ketika Lukaku tiba-tiba memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dan menerima pinangan Chelsea setelah mendapat kiriman pesan dari Ibunya yang sedang berziarah ke Afrika.

“Agennya (Mino Raiola) sudah mengklaim kesepakatan 99,9% kalau Lukaku berada di Everton dan menjadi pemain bergaji termahal yang pernah kami punya. Dia (Mino) bahkan sudah datang ke Finch Farm (tempat latihan Everton) untuk menandatangani kontrak yang besarnya lebih baik daripada Chelsea,” ujar Farhad seperti dikutip dari BBC.

Ia menambahkan, “Kemudian entah bagaimana selama pertemuan tersebut, Romelu menelepon ibunya dan mengatakan bahwa dia sedang berziarah ke Afrika dan mendapat semacam pesan voodoo yang menyuruh dia untuk menandatangani kontrak bersama Chelsea.”

Yang menarik, Lukaku justru tidak datang sebagai pemain baru Chelsea. Striker yang sudah mencetak 31 gol untuk timnas Belgia ini memilih pinangan United dan menjadi andalan baru Jose Mourinho musim ini. Transfer kemudian semakin berbelit-belit karena sebenarnya United saat itu nyaris meresmikan perekrutan Alvaro Morata yang justru menjadi pemain baru Chelsea.

“Saya menyia-nyiakan dua kali musim panas untuk menjaganya. Musim panas yang pertama kami menjaga pembicaraan dengan baik bersama agen, dia, dan keluarganya. Musim panas berikutnya kami menawarkan kontrak yang lebih baik daripada Chelsea. Jika saya beri tahu kepada kalian apa yang kami tawarkan kepadanya, maka Anda tidak akan percaya” ujar Moshiri kesal.

“Ia kemudian terbang ke Los Angeles dan tidak pernah kembali lagi berseragam Everton. Kadang beberapa pemain melakukan hal-hal ekstrim untuk bisa pergi ke klub baru. Luis Suarez contohnya. Dia menggigit siapapun sebelum mendapat transfer impiannya.”

Lukaku pun kemudian meminta bantuan dari juru bicaranya untuk menyelesaikan masalah ini. Menurut si juru bicara tersebut, Lukaku tidak menyukai apa yang disampaikan Farhad soal pesan voodoo tersebut karena pemain berusia 24 tahun tersebut tidak terlalu mempercayai tradisi tersebut.

“Dia berusaha menjauhkan diri dari pernyataan tersebut dan sekarang kami akan melihat langkah-langkah apa yang akan kami buat sehubungan dengan komentar mereka. Romelu adalah penganut Katolik dan voodoo bukanlah bagian dari kehidupan dan keyakinannya,” ujar si juru bicara tersebut.

Selain itu, si juru bicara membela Lukaku dengan menyebut kalau kliennya memang sedari awal sudah tidak ingin bermain lagi bersama rival dari Liverpool tersebut. Ketidakpercayaan Big Rom terhadap proyek Farhad Moshiri yang menjadi alasan mengapa Lukaku menolak memperpanjang kontrak bersama Everton.

“Dia sama sekali tidak percaya pada Everton dan juga tidak percaya terhadap proyek Farhad Moshiri. Karena itulah dia tidak ingin menandatangani apapun. Dia hanya ingin membuat langkah selanjutnya dalam karirnya dengan cara pergi dari sana.”

Sumber: BBC, Telegraph, Sky Sports