Sumber: Wales Online

Sudah delapan tahun sejak Sir Alex Ferguson mengumumkan pengunduran dirinya sebagai manajer Manchester United. Sejak Mei 2013, klub Setan Merah telah mengalami pasang surut yang tidak menentu. Inkonsistensi dengan kemenangan dan kekalahan datang dalam jumlah yang hampir sama.

Gelar Premier League juga selalu lolos dari tangan United sejak Fergie pergi. Meskipun skuat Ole Gunnar Solskjaer saat ini tampaknya lebih dekat dengan perburuan gelar tersebut di musim depan. Tapi sebetulnya ada beberapa pemain bagus yang berada di Old Trafford di tengah situasi seperti itu.

Hanya saja, pemain-pemain ini pergi dengan keputusan transfer yang dipertanyakan. Terdapat kekeliruan yang seharusnya bisa tidak terjadi. Karena, jika pemain-pemain ini bertahan, nasib United mungkin bisa jauh lebih baik.

Maka, dikutip dari MEN Sports, kami merinci ada lima pemain yang seharusnya tidak dijual United di era pasca-Ferguson.

Memphis Depay

Memphis Depay

Pertama, ada Memphis Depay. Pemain asal Belanda itu tiba pada musim panas 2015 dengan begitu banyak potensi. Ia disebut-sebut sebagai salah satu talenta potensial Eropa untuk masa depan setelah ia bersinar bersama PSV Eindhoven. Sayangnya, United tidak memberi Memphis waktu untuk beradaptasi setelah ia pindah di usia yang masih terlalu muda.

Tidak ada keraguan bahwa Memphis memiliki kemampuan terbaik. Persis seperti yang ia tunjukkan di Lyon sampai hari ini. Tapi Jose Mourinho dengan cepat kehabisan kesabarannya, dan ia memotong karier Memphis di United. Ia dianggap tidak konsisten dan terkadang tampil menyebalkan. Padahal, ia pasti akan menunjukkan bakatnya jika punya banyak waktu di Old Trafford.

Ander Herrera

Ander Herrera

Ole Gunnar Solskjaer tampak dibenarkan membiarkan Ander Herrera pergi dengan gratis. Karena kepergiannya membuat Fred dan Scott McTominay meningkatkan bentuk mereka masing-masing untuk memperkuat lini tengah United. Tapi sebetulnya, Herrera punya spesialisasi yang bisa membuat lini tengah Setan Merah lebih baik.

Di samping itu, setiap kekalahan yang dialami PSG musim ini benar-benar menyakiti Herrera. Dan bahkan baru-baru ini ia mengakui jika ia tidak benar-benar ingin meninggalkan klub. Ia hanya bermasalah dengan sisa kontraknya. Jadi tidak diragukan lagi, Herrera sebenarnya bisa bertahan selama satu atau dua tahun lebih lama. Dan mungkin ia akan menjadi pemain yang berharga bagi Solskjaer.

Jonny Evans

Jonny Evans

Ada keputusan yang membuat terkejut suporter United di musim panas 2015. Di mana waktu itu Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic sudah tidak ada di skuat.  Tapi, United malah membiarkan Evans meninggalkan Old Trafford. Walaupun sebetulnya ia belum mendapatkan waktu bermain di bawah Louis van Gaal. Manajer asal Belanda itu lebih memilih bek tengah lain yang ada di skuatnya.

Jika dipikir-pikir, keputusan Van Gaal sangatlah tidak bijaksana ketika membiarkan Evans pergi. Pasalnya bek asal Irlandia itu bisa saja membawa stabilitas dan kepemimpinan di lini belakang United yang sering tidak menentu. Tapi itu semua sudah terlambat. Evans sekarang berusia 33 tahun, dan ia masih membuktikan kemampuannya untuk Leicester City.

Wilfried Zaha

Wilfried Zaha

Zaha akan selalu menjadi pemain yang di mention karena kepergiannya dari United meninggalkan bekas. Ya walaupun suporter United tidak pernah benar-benar melihatnya beraksi di Old Trafford. Ia adalah rekrutan terakhir Ferguson, meskipun pada saat ia tiba, manajer asal Skotlandia yang legendaris itu sudah pensiun. Ketika itu David Moyes sudah menggantikannya.

Hanya saja, Moyes tidak mendukung kemampuan Zaha, dan dengan cepat si pemain malah dipinjamkan ke Cardiff. Sebelum akhirnya, ia kembali ke Crystal Palace setelah nasibnya di United tidak jelas. Zaha telah menunjukkan kemampuannya secara konsisten di Selhurst Park. Ia adalah salah satu pemain Premier League terbaik sejauh ini. Jadi jika ia bertahan, kemampuannya mungkin akan menambah kekuatan di lini depan Setan Merah.

Rafael da Silva

Rafael da Silva

Bek kanan Brasil ini sangat dicintai oleh para suporter Manchester United. Ia adalah pemain lain yang dilepas United di era Van Gaal. Dan keputusan itu masih terasa aneh hingga hari ini. Terutama mengingat Matteo Darmian, Antonio Valencia dan Guillermo Varela dipilih sebagai pemain-pemain yang menggantikan posisinya.

Padahal itu tidak sebanding. Rafael di bawah Ferguson begitu mengesankan. Ia adalah bek sayap menyerang yang sangat baik, dan ia sangat berkontribusi besar dalam tiga kemenangan gelar Premier League United. Maka setelah pergi dari Old Trafford, ia membintangi Lyon. Ia pernah menghadapi United saat berseragam Istanbul Basaksehir. Padahal, ia bisa saja menjadi bek kanan Setan Merah selama lebih dari satu dekade.