Dion McGhee, satu dari lima pemain yang kontraknya tidak diperpanjang oleh United. Foto: HeraldScotland

UEFA memberikan deadline untuk bursa transfer pemain musim panas hingga 5 Oktober 2020 mendatang. Hal ini tidak lepas dari pengunduran jadwal final Liga Champions dan Liga Eropa yang baru bisa dilakukan pada bulan Agustus mendatang sehingga mengubah beberapa agenda sepakbola Eropa yang salah satunya adalah jendela transfer.

Meski bursa transfer musim panas 2020 belum resmi dibuka, namun beberapa kesebelasan sudah mendapatkan penggawa anyar. Chelsea salah satunya. Setelah resmi mendapatkan Hakim Ziyech, mereka baru saja meresmikan pembelian Timo Werner dari RB Leipzig. Bahkan pemain potensial Jerman lainnya, Kai Havertz, ditengarai akan menjadi pembelian ketiga.

Berbeda dengan Chelsea, Man United belum menunjukkan tanda-tanda untuk membeli pemain, setidaknya sampai bursa transfer resmi dibuka. Target utama sudah pasti adalah Jadon Sancho. Namun menurut Fabrizio Romano, United belum melakukan penawaran resmi dan masih memiliki beberapa kendala yang salah satunya adalah biaya.

United tampaknya ingin “bersih-bersih” dulu sebelum menambah skuatnya dengan pemain baru. Baru-baru ini, Manchester Evening News melansir lima nama yang akan dilepas oleh United dengan status free transfer. Lima nama ini semuanya adalah pemain akademi yang kontraknya habis pada 30 Juni mendatang dan tidak berada dalam prioritas untuk diberikan kontrak baru oleh pihak klub.

Dion McGhee menjadi nama pertama yang akan dilepas oleh Unied. Pria berusia 19 tahun ini sudah berada dalam klub sejak usia tujuh tahun namun tampaknya kontrak pemain kelahiran Oldham ini tidak akan diperpanjang. Musim ini, Dion bermain enam kali dari 18 laga kompetisi U-23 dan berada di skuat FA Youth Cup bersama Mason Greenwood dan James Garner.

Akan tetapi, McGhee tampaknya tidak sepi peminat. Dikutip dari Daily Star, beberapa klub seperti Rangers, West Ham United, dan Watford dikabarkan tertarik kepada McGhee. Bahkan menurut sumber yang dekat dengan si pemain, beberapa klub dari Italia, Spanyol, dan Portugal juga ingin merekrutnya.

Hal ini menunjukkan betapa McGhee memiliki potensi untuk menjadi pemain bagus suatu saat nanti. Meski begitu, kesempatan tersebut tidak akan bisa ia dapat ketika memperkuat Setan Merah.

Dua nama berikutnya yang berpotensi dilepas adalah Cameron Borthwick-Jackson dan Demetri Mitchell. Dua nama ini sebenarnya sudah pernah bermain bersama tim utama dan kerap disebut sebagai calon bek kiri masa depan Setan Merah.

Jackson menjadi pemain andalan di era kepelatihan Louis van Gaal dan penampilannya tidak mengecewakan bersama alumni Fletcher Moss Rangers lainnya seperti Marcus Rashford dan Jesse Lingard. Akan tetapi, nasibnya berubah ketika kursi kepelatihan berpindah ke Jose Mourinho.

Permainannya mandek setelah beberapa kali dipinjamkan ke klub lain. Ia tidak bisa memuaskan pelatih dan kerap disebut kurang memiliki motivasi untuk sukses di sepakbola. Bahkan menembus skuat utama tim sekelas Tranmere Rovers pun dia tidak mampu. Di sisi lain, Mitchell kesulitan mendapatkan bentuk permainannya kembali setelah mengalami cedera parah selama dipinjamkan ke Skotlandia. Dua nama ini tampaknya kesulitan untuk mengisi pos bek kiri mengingat United sudah punya jagoan baru dari akademi yaitu Brandon Williams.

George Tanner dan Ethan Hamilton adalah dua nama lain yang akan dilepas United dengan status free transfer. Tanner dipinjamkan ke Morecambe dan Salford City pada musim ini sementara Ethan Hamilton bermain di Bolton Wanderers setelah sebelumnya menghabiskan masa peminjaman bersaa Southend United.

Kedua pemain ini tampaknya akan kesulitan untuk menembus tim utama mengingat persaingan yang ketat pada posisinya masinng-masing. Tanner yang berposisi sebagai bek kanan harus bersaing dengan Aaron Wan-Bissaka dan Diogo Dalot. Mengingat AWB tampil cukup baik dan Dalot yang pelan-pelan mulai sembuh dari cederanya membuat peluang Tanner tampak tertutup.

Sedangkan bagi Hamilton, nama-nama macam Scott McTominay, Fred, Nemanja Matic, Andreas Pereira, hingga James Garner, adalah para pesaingnya untuk memperebutkan satu tempat sebagai gelandang tengah.

Hengkangnya lima pemain muda ini menunjukkan kalau tidak semua pemain lulusan akademi United bisa menembus skuat utama. Sebagus apapun penampilan mereka bersama tim junior, jika menurut tim utama dia belum atau tidak layak mendapat kesempatan maka mau tidak mau dia harus mencari klub lain sebagai tempat menyelamatkan kariernya.