Foto: Indianaexpress.com

Perpanjangan kontrak itu akhirnya datang juga. Akan tetapi, bukan Anthony Martial maupun David De Gea yang diperpanjang melainkan Chris Smalling. Kontrak Smalling yang seharusnya habis pada 2019 mendatang, diberi tambahan tiga musim. Hal ini berarti, Smalling akan tetap menghiasi lini belakang United hingga musim panas 2022 mendatang.

“Saya senang bisa melanjutkan perjalanan saya bersama Manchester United. Suatu kehormatan bisa bermain untuk klub ini dan saya mau berterima kasih kepada seluruh staf yang sudah menemani saya selama sembilan tahun, teman-teman saya baik di masa lalu maupun sekarang, dan para pengemar yang selalu mendukung kami di atas lapangan,” tuturnya.

Di sisi lain, Mourinho juga menyambut baik penandatanganan ini. Senioritasnya sebagai pemain yang cukup lama memperkuat United diharapkan bisa memberi pengaruh kepada para pemain lainnya.

“Saya senang Chris menandatangani kontrak baru. Chris sudah bersama klub ini dalam kurun waktu yang sangat lama dan sekarang dia sudah menjadi pemain senior di dalam skuad,” tutur Mourinho.

Smalling sendiri bergabung bersama United pada musim panas 2010 dari Fulham. United mengalahkan Arsenal dalam perburuan pemain yang sempat bermain untuk klub non liga tersebut. Ia bahkan langsung dipercaya tampil dalam 33 pertandingan pada musim pertamanya meski posisinya kerap digeser menjadi bek kanan oleh Ferguson.

Walau begitu, nama Smalling saat itu lebih sering dijadikan pemain pelapis menggantikan Rio Ferdinand maupun Nemanja Vidic. Setelah Ferguson pensiun, barulah nama Smalling mulai mencuat sebagai pemain inti. Bahkan pada era kepelatihan Louis van Gaal, ia diangkat menjadi kapten ketiga klub.

Baca juga: Chris Smalling, Marouane Fellaini, dan Usaha untuk Abadi di Manchester United

Kekecewaan Penggemar dan Ketakutan Tidak Adanya Pemain Baru

Akan tetapi, perpanjangan kontrak Smalling tidak diikuti dengan perasaan bahagia dari para penggemar United. Mereka justru merasa heran mengapa pihak klub mau memperpanjang kontraknya. Smalling tidak terlalu dicintai layaknya De Gea, Shaw, maupun Martial. Sebaliknya, namanya kerap nongol sebagai pemain United yang harus dijual.

Selain itu, kontrak baru Smalling ini menimbulkaan sikap curiga kalau tidak akan adanya pemain baru yang datang pada Januari nanti. Meski Smalling adalah pemain favorit Mourinho, namun Mourinho sendiri dikabarkan ingin merekrut beberapa pemain lagi pada bursa transfer musim dingin dengan pemain belakang sebagai fokusnya. Nama Kalidou Koulibaly dan Toby Alderweireld menjadi buruan utama.

Lini belakang United memang menjadi sorotan semenjak musim lalu. Para pemain yang kerap mengisi posisi tersebut kerap mengalami masalah seperti cedera maupun inkonsistensi permainan. Kedatangan Victor Lindelof dan Eric Bailly ternyata belum menyelesaikan masalah tersebut sehingga Mourinho kembali mempercayakan satu tempat kepada Smalling yang permainannya terkadang tidak bagus-bagus amat.

Status Baru Sebagai Legenda

Smalling diiperpanjang hingga musim panas 2022. Jika segalanya berjalan dengan lancar, maka ia akan bermain bersama Red Devils selama 12 tahun. Hal ini berarti pihak United wajib memberikan pertandingan testimonial kepada Smalling seandainya dia meninggalkan United pada 2022 nanti. United sendiri punya kewajiban untuk memberikan pertandingan penghormatan kepada seorang pemain yang berkarier di klub selama lebih dari 10 musim.

Hal ini berarti, Smalling tinggal selangkah lagi mencapai status sebagai legenda klub. Musim depan adalah genap 10 musim ia bermain yang menandakan kalau United sudah harus mempersiapkan pertandingan penghormatan kepadanya.

Jika hal tersebut dapat terealisasi, maka nama Smalling akan sejajar dengan Roy Keane, Bryan Robson, Rio Ferdinand, Denis Irwin, Gary Neville, Paul Scholes, Ryan Giggs, Wayne Rooney, Michael Carrick, hingga Sir Bobby Charlton, sebagai pemain United yang mendapatkan laga testimoni. Smalling bisa mendapatkan apa yang tidak bisa didapat oleh Cristiano Ronaldo, Phil Neville, Peter Schmeichel, Nemanja Vidic, hingga Eric Cantona.