Penyerang sekaligus winger Alexis Sanchez menjadi pengguna baru nomor ‘7’ di Manchester United, setelah direkrut dari Arsenal pada Januari 2018. Nomor ‘7’ sendiri sangat legendaris, karena pernah digunakan banyak pemain bintang. Namun, memang tidak semua berakhir bagus. Setelah Memphis Depay, Angel Di Maria, dan Antonio Valencia, berikut kisah para pengguna nomor ‘7’ United lainnya.
-
Michael Owen (2009-2012)
Penyerang legendaris tim nasional Inggris ini bergabung ke tim Setan Merah, setelah kesuksesannya saat masih bersama Liverpool pada era 1990-an mulai meredup. Sebelum terdampar di Old Trafford, Michael Owen sempat berpetualang bersama Real Madrid di La Liga Spanyol (2004-2005) dan klub Premier League Inggris lain, Newcastle United (2005-2009), hingga direkrut United pada Juli 2009.
Saat Owen datang, nomor ‘7’ sendiri sedang kosong karena baru ditinggal Cristiano Ronaldo. Alhasil, mengingat kebintangannya di masa lalu, dia pun ditawari nomor itu. Sayang, pemain yang pensiun di akhir 2012/2013 bersama Stoke City, semusim setelah meninggalkan United itu gagal menunjukkan kualitasnya. Owen sendiri hanya diturunkan dalam 52 laga selama tiga musim, dengan koleksi 17 gol.
-
Cristiano Ronaldo (2003-2009)
Bisa dibilang, inilah pemain terakhir yang bisa menunjukkan kebintangan sang nomor ‘7’ di United. Cristiano Ronaldo direkrut manajer legendaris Sir Alex Ferguson dari klub Portugal Sporting Lisbon pada 2003, saat masih berusia 18 tahun. Ketika itu, sebenarnya dia meminta nomor punggung ’28’ seperti di klub masa kecilnya Sporting. Namun, Ferguson malah mempercayakan nomor ‘7’ padanya.
Sang manajer ternyata tak salah memilih Ronaldo. Pemain di awal kariernya sebagai winger kanan, namun kini jadi penyerang di Madrid sekaligus kapten tim nasional Portugal itu membuktikan dirinya memang pantas jadi bintang. Dia memberikan sembilan trofi dalam enam musim, dan jadi top skor Premier League 2007/2008, sebelum pindah ke Madrid sebagai pemain termahal dunia pada 2009.
-
David Beckham (1997-2003)
Salah seorang legenda The Red Devils yang terkenal sebagai anggota Class of ’92, generasi terbaik dari akademi United ini tak langsung mendapatkan nomor ‘7’ saat promosi ke tim senior pada 1992. David Beckham pertama kali menggunakan nomor ‘14’ sebelum dipinjamkan ke Preston North End pada musim 1994/1995. Menjelang akhir musim, dia ditarik pulang dan diberikan jersey nomor ‘28’.
Musim berikutnya, Beckham sempat mengenakan nomor ‘24’, sebelum diberi kehormatan memakai nomor legendaris ‘10’. Dia mulai menggunakan nomor ‘7’ sejak awal musim 1997/1998. Semusim kemudian, Beckham berhasil membawa United meraih treble winners pertama dalam sejarah klub-klub Inggris. 13 trofi dalam 11 musim menjadi prestasinya, sebelum hengkang ke Madrid pada 2003.
-
Eric Cantona (1992-1997)
Bintang berkebangsaan Prancis ini jadi pemilik jersey bernomor ‘7’ United yang langsung bertuliskan namanya sejak 1992/1993. Musim itu, dia baru direkrut dari Leeds United, dan aturan pemakaian nomor skuat tetap juga baru diperkenalkan FA, asosiasi sepakbola Inggris. Selama lima tahun di Old Trafford, selama itu pula nomor ‘7’ tak berpindah dari Eric Cantona hingga diberikan pada Beckham.
Cantona sendiri dikenal sebagai ‘raja’ di Old Trafford, sehingga dijuluki ‘King Eric’. Meskipun sering berbuat kontroversial, perannya sangat vital di lini depan tim Setan Merah sebagai pembangun serangan. Sebanyak 77 gol telah disarangkannya dalam 170 penampilan di semua kompetisi dan pernah menjadi top assist pada 1992/1993 dan 1996/1997, selain sembilan trofi untuk United.
***
Itulah tujuh pemain yang pernah menggunakan nomor ‘7’ United sebelum Sanchez yang baru akan memakainya pada paruh kedua musim 2017/2018 ini. Sebenarnya, masih ada banyak pemain lain yang juga pernah mengenakan nomor legendaris tersebut dalam skuat The Red Devils. Di antaranya yang sangat terkenal tentu saja George Best. Bintang United periode 1960-an yang bermain sebagai gelandang serang itu pernah memakai nomor ‘7’ pada musim 1965/1966 silam. Selain itu, gelandang legendaris Bryan Robson juga pernah menggunakannya pada 1982-1992 lalu, sejak musim keduanya.
Masih ada banyak lagi yang lainnya, seperti Chris McGrath dan Steve Coppell di musim 1977/1978, Paul McGrath (1984-1986), Clayton Blackmore (1985-1991), Mike Duxbury (1987-1990), Russell Beardsmore (1989/1990), Neil Webb dan Lee Sharpe (1990/1991), serta juga Andrei Kanchelskis (1991/1992). Namun pada masa itu, sebelum era Premier League 1992/1993, penggunaan nomor punggung belum berlaku tetap. Selain itu, juga belum ada nama pemain yang tertulis di atas nomor punggung seperti saat ini. Sehingga, nomor yang sama bisa dipakai pemain berbeda di satu musim.
