Donny van de beek menggunakan nomor 34 sebagai penghormatan untuk Abdelhak Nouri (Foto: Th Sun)

Setelah resmi sebagai pemain Manchester United, Donny van de Beek juga sudah menentukan nomor punggung yang akan ia pakai musim depan. Seperti sudah diprediksi sebelumnya, penggawa asal Belanda ini memilih menggunakan nomor punggung yang sebenarnya tidak lazim digunakan yaitu 34.

Ketika masih membela Ajax Amsterdam, Donny menggunakan nomor punggung 6. Mengingat kalau nomor ini sudah ada pemiliknya yaitu Paul Pogba, maka dia menjatuhkan pilihannya ke nomor 34. Sebenarnya, nomor ini milik Dean Henderson. Namun, sang penjaga gawang kemudian merelakan nomor punggungnya dipakai Donny.

Ada cerita mendalam dari keputusan Donny memakai nomor ini. Ia ingin memberikan penghormatan kepada sahabatnya ketika masih bermain di Ajax dulu yaitu Abdelhak Nouri. Sama seperti Donny, Appie, sapaan akrab Nouri, juga disebut-sebut sebagai generasi emas berikutnya yang akan memperkuat tim utama Ajax bersama dengan Frenkie de Jong dan Matthijs de Ligt. Sayangnya, penyakit jantung aritmia yang ia dapat membuat karier sepakbolanya harus berakhir.

“Ini menjadi sesuatu yang spesial bagi saya karena teman terbaik saya yaitu Abdelhak Nouri, mungkin kalian tahu ceritanya. Dia kena serangan jantung dan dia adalah teman terbaik yang pernah saya miliki. Saya bahkan dekat dengan keluarganya dan saudaranya juga teman terbaik saya. Jadi saya memutuskan untuk mengambil nomornya di baju saya. Saya ingin mendapat banyak memori dengan nomor ini,” ujarnya pada situs resmi klub.

Hubungan Donny dengan Appie memang sangat dekat. Foto dia dengan Appie bahkan dijadikan sebagai foto profil Whatsapp. Sedari belia, keduanya berjanji untuk mencapai puncak karier sebagai pesepakbola bersama-sama. Sayangnya, Donny harus berjuang sendiri.

“Dia (Appie) punya kualitas untuk menggapai puncak. Saya yakin kalau dia akan berhasil. Saya selalu mengatakan hal tersebut. Sayangya, kami tidak pernah tahu masa depan akan seperti apa,” ujarnya kepada Outlet pada bulan Maret lalu.

Pada 8 Juli 2017, laga uji coba antara Ajax melawan Werder Bremen di Austria harus berakhir pada menit ke-72. Penyebabnya adalah Appie tiba-tiba terduduk dan langsung kolaps di atas lapangan. Donny juga saat itu bermain pada laga tersebut. Setelah kejadian tersebut, Appie langsung dibawa ke rumah sakit dan didiagnosa terkena cardiac arrhythmia.

Setelah kejadian tersebut, detak jantungnya mulai kembali stabil. Akan tetapi, penyakit ini justru membuatya mengalami kerusakan otak permanen. Saat itu juga, Appie divonis oleh dokter kalau kemungkinan untuk sembuh dan kembali bermain sepakbola sangat kecil. Ia bahkan mengalami fase koma selama kurang lebih 13 bulan. Sontak, kabar ini mengejutkan semua pihak.

“Awalnya, saya kira dia kelelahan akibat Ramadan atau karena hari itu terlalu panas. Namun beberapa jam kemudian, Dennis Bergkamp meminta saya untuk ke Austria secepatnya. Sepanjang perjalanan saya takut. Ketika sampai, saya hanya melihat wajah-wajah yang membatu. Setelah memberi tahu kalau dia mengalami kerusakan otak, banyak dari kami langsung menangis terutama tiga teman terdekatnya, Frenkie (De Jong), Matthijs (de Ligt), dan Donny karena mereka yang lebih mengenal Appie ketimbang saya,” kata mantan rekan setimnya, Amin Younes.

Pada Agustus 2018, Appie mulai mengenali dan bisa berkomunikasi dengan menggerakan mulut dan alisnya. Baru pada 27 Maret 2020, keluarga Appie mengonfirmasi kalau dia telah bangun dari koma dan pulang kembali ke rumahnya untuk menjalani perawatan lebih lanjut. Tidak lama kemudian, Ajax mengonfirmasi kalau mereka telah membatalkan kontrak Appie. Donny merasakan betul betapa sedihnya keluarga Nouri mengetahui anaknya menjalani penderitaan yang luar biasa. Setelah kejadian tersebut, Donny begitu sering mengunjungi keluarga Appie.

“Saya banyak berbicara dengan mereka dan kami berbagi perasaan satu sama lain. Saya bahkan tidur di tempat tidur Nouri,” ujar Donny.

Inilah yang kemudian memperkuat hubungan antara Donny dengan keluarga Appie. Bahkan ayah Appie sudah menganggap Donny sebagai anak mereka. Kedekatan ini membuat Donny minta restu terlebih dahulu kepada keluarga Appie untuk menggunakan nomor 34 di Manchester United. Sesuatu yang membuat ayah Appie menangis.

“Donny menelepon saya dan bertanya apakah saya mempersilahkan kalau dia bermain menggunakan nomor 34. Lalu saya bilang kalau dia harus melakukannya. Saya bangga akan hal itu. Sebuah sikap yang bagus dan spesial. Saat mendengar nama dan suara Donny, matanya langsung membelalak dan tubuhnya langsung mendongak. Dia tahu persis apa yang dia katakan dan dia menjadi emosional. Bisa terlihat dari ekspresi wajahnya,” kata Mohammed.

“Donny dan Abdelhak adalah teman dekat. Benar-benar sebuah kisah persahabatan,” ujarnya menambahkan.

Donny adalah pemain terbaru yang menggunakan nomor punggung 34 sebagai bentuk penghormatan kepada Appie. Sebelumnya ada Justin Kluivert, Joel Veltman, Amin Younes, Philippe Sandler, dan Kevin Diks.

Semoga saja Donny bisa memenuhi harapannya yang ingin bermain baik bersama United. Kalau dia bisa mengemban ekspektasi dengan baik maka bukan hanya penggemar Setan Merah dan keluarganya yang akan senang, namun juga keluarga Appie. Siapa tahu spirit Donny bisa membuat Appie menjadi lebih sehat lagi dari sebelumnya. Semoga.