Salah seorang bakat papan atas dari Italia, Moise Kean, secara mengejutkan mendarat di Everton pada musim panas 2019 lalu. Meski baru sekali tampil sebagai starter di kompetisi domestik musim ini hingga pekan keempat, namun dia digadang-gadang akan menjadi bintang baru di ‘Negeri Ratu Elizabeth’, seperti prediksi banyak pihak sejak tiga tahun yang lalu bahwa penyerang berusia 19 tahun itu akan menjadi super star sepak bola dunia masa depan. Saat itu, dia sudah masuk ke level profesional di usia 16 tahun.

Tetapi siapa sangka, ternyata dulu Manchester United punya peluang untuk memiliki ‘bocah ajaib’ itu. Sekitar empat atau lima tahun silam, rupanya Kean hampir bergabung ke akademi tim Setan Merah.

Ketika itu, sang ibu ingin mengirimnya ke Inggris untuk menempa bakat sepakbolanya. Pada masa itu, Kean sendiri masih berstatus sebagai anggota akademi klub raksasa Italia, Juventus, setelah ‘dicaplok’ dari akademi klub rival sekotanya, Torino pada 2010. Namun, ayahnya menolak rencana itu. Selain karena Kean masih sangat muda, dia ingin anaknya terus belajar di Juventus.

“Saya memang menghentikan kepindahannya waktu itu. Ibunya ingin mengirimnya ke Manchester [United]. Saya katakan tidak, karena saya ingin dia bertahan di Juventus dan terus belajar. Dia juga belum dewasa. Untuk mengirim seorang bocah yang masih berusia 14-15 tahun ke luar negeri tak membuat saya yakin pada waktu itu,” ucap ayah Kean, Biorou Jean Kean bercerita, seperti dilansir oleh Goal UK.

Namun, takdir hidup memang telah menyuratkan bahwa perjalanan karier pemain internasional Italia berdarah Pantai Gading itu sampai ke Inggris, dan kini dia sudah berada di sana.

Menariknya, sebelum menerima tawaran Everton senilai 24,75 juta paun, rupanya United sempat kembali berpeluang mendaratkan Kean di Old Trafford. Musim panas 2019 itu, setelah Juventus memutuskan melepas anak didiknya itu demi mendapatkan menit bermain dan pengalaman lebih banyak, sang agen Mino Raiola pun menawarkan Kean pada manajemen The Red Devils, seperti dilaporkan 90Min. Raiola memang dikenal dekat dengan manajemen United, terutama sejak membawakan Zlatan Ibrahimovic dan Paul Pogba. Sayang, kesempatan itu malah ditolak United.

Tak hanya itu, sejumlah klub besar lain juga dikabarkan berminat pada bakat Kean. Selain Everton, Borussia Dortmund juga tertarik padanya. Bahkan, raksasa La Liga Spanyol, Barcelona diklaim oleh jurnalis Italia, Gianluca Di Marzio juga sempat ingin berburu tanda tangan sang striker, dikutip dari Sports Mole.

Ketika itu, klub berjuluk La Blaugrana itu dikabarkan akan meminjamkan Kean ke Sevilla untuk musim 2019/2020 jika mereka berhasil mendapatkannya. Namun, pada akhirnya, Everton yang beruntung bisa memiliki bakat besar Kean dengan kontrak berdurasi lima tahun.

Dengan modal penampilan impresif bersama Juventus dalam beberapa pertandingan pada musim lalu, sang ayah pun yakin Kean akan memiiliki karier terbaik dan pengaruh besar di Inggris bersama klub berjuluk The Toffees tersebut. “

Saya sepenuhnya mempercayai putra saya, dia akan membuat pengaruh besar dalam sepak bola Inggris dengan tim barunya. Dia merupakan seseorang yang membawa sukacita ke mana pun dia bermain. Saya yakin putra saya tidak akan terlihat buruk di Inggris. Dia akan membuat keluarga kami, Italia, dan Pantai Gading bangga,” kata Biorou lagi.

Musim lalu, Kean bermain dalam 17 laga dalam semua kompetisi bersama Juventus, dan mampu menyarangkan tujuh gol, termasuk enam gol dalam 13 pertandingan Serie A Italia. Berkat aksinya yang mencuri perhatian itu pula, pemain kelahiran 28 Februari 2000 itu dipanggil ke tim nasional Italia dan mencatatkan debut pada 20 November 2018 dalam laga persahabatan, di mana sejauh ini dia sudah mengoleksi dua gol dengan tiga caps. Sementara pada musim debut di Inggris, Kean selalu dimainkan sejak laga perdana, meski hanya sebagai pemain pengganti di tiga pekan awal.

Ketika diturunkan dalam starting line-up di laga menjamu Wolverhampton Wanderers pada pekan empat, penyerang nomor punggung ’27’ itu langsung menunjukkan taji. Gol pertama tim tercipta berkat assist Kean, dan laga pun akhirnya dimenangkan tuan rumah dengan skor 3-2.

Sebelumnya, pemain bertinggi badan 1,82 meter itu juga dimainkan sebagai starter saat Everton bertandang ke markas Lincoln City dalam babak kedua Piala Liga Inggris. Meski tak mencetak gol, namun mereka bisa pulang dengan kemenangan 2-4. Selanjutnya, Kean tentu sudah siap untuk membuktikan diri sebagai bintang baru di Inggris, dan menunjukkan bahwa United telah salah pernah menolaknya.