Baru-baru ini, John Obi Mikel buka suara terkait transfer rumitnya yang melibatkan tiga kesebelasan. Kepada The Sun, Mikel bercerita mengapa dirinya lebih membela Chelsea meski sudah mengikuti trial dan diperkenalkan sebagai pemain Manchester United.

John Obi Mikel adalah pilar penting ketika ia membawa Nigeria melaju ke partai puncak Piala Dunia U-20 2005. Ia juga keluar sebagai runner up pemain terbaik. Prestasinya tersebut bahkan mengundang ketertarikan dari beberapa klub besar Eropa. Statusnya naik menjadi komoditi panas bursa transfer.

Ia menceritakan bagaimana ketika ia didatangi seseorang yang mengaku agen dari sebuah klub dan menawarkan banyak uang kepadanya. Itu terjadi di hotel tempatnya menginap sepanjang turnamen. Hal tersebut sempat membuatnya tergoda meski akhirnya ia mengabaikan tawaran tersebut.

Setelah turnamen Piala Dunia U-20 tersebut, Mikel mendapatkan telepon dari Fergie. Dalam pembicaraan tersebut, Mikel bercerita bahwa Sir Alex menyukai penampilannya dan mengiginkan dirinya untuk datang dan melakukan trial di United.

“Dia (Fergie) memanggil saya ke kantornya. Sambil menunjuk mobil mewah para pemain, ia mengatakan, ‘Jika Anda bekerja keras, tahun depan Anda bisa mengendarai salah satu dari mereka. Anda akan menjadi kaya jika bermain untuk klub ini.’ Saya tidak tahu harus berkata apa mengingat saya masih sekolah dan tidak punya agen.”

Setelah sebulan menjalani trial, Fergie menelepon Mikel kembali untuk berbicara lebih lanjut dan mengatakan kalau United serius menginginkan dia. Setelahnya, manajer yang sudah 26 tahun menangani United tersebut berjanji untuk meneleponnya kembali dan memberi tahu kapan Mikel bisa datang.

Akan tetapi di sinilah awal mula permasalahan transfer Mikel tersebut. Panggilan dari Fergie tidak pernah datang. Di momen inilah agen Mikel, John Shittu, mengatakan kepada Mikel bahwa Chelsea juga tertarik kepadanya. John Obi Mikel kemudian menemui Shittu dan mengagendakan perjalanan ke London untuk melakukan trial.

“Saya tidak pernah mendengar penawaran apapun dari United. Jadi saya setuju untuk ke sana (Chelsea). Saya berlatih dengan tim utama Chelsea dan kami dikirim ke Ajax Cape Town di Afrika Selatan.”

Saat usia Mikel genap 18 tahun, kontrak professional pun berhasil diperoleh pemain kelahiran Jos tersebut. Ia dikontrak klub Swedia, Lyn Oslo. Setelah bermain dalam beberapa pertandingan, barulah Fergie kembali muncul dan menginginkan untuk berbicara dengannya. Sesuatu yang membuat transfernya menjadi tambah rumit.

United kemudian mengirimkan surat kontrak kepada Lyn Oslo. Mereka menawarkan kesepakatan senilai 1,5 juta pounds dengan kontrak selama tiga tahun. Ayah Mikel kemudian meminta anaknya untuk menemui United dan juga Fergie.

Dengan terburu-buru Mikel pun datang ke Manchester. Menandatangani kontrak dan mengenakan seragam United sekaligus diperkenalkan secara resmi sebagai pemain anyar Setan Merah. Akan tetapi perkenalan ini membuat statusnya menjadi tambah runyam.

“Chelsea menjadi gila ketika melihat saya diperkenalkan. Mereka mengaku terlebih dahulu membuat kesepakatan dengan Lyn Oslo untuk tidak menjual saya ke klub lain. Semua menjadi sangat sulit terlebih usia saya masih muda. Saya sudah menandatangani kontrak dengan United tapi sekarang saya terbang ke Chelsea,” ujarnya.

Berita minggatnya John Obi Mikel ini bahkan membuat stasiun TV Norwegia memberitakan bahwa si pemain telah diculik. Beruntung kehadiran Sir Dave Richards yang saat itu menjadi ketua Premier League, membantunya untuk menyelesaikan masalah ini. John Obi Mikel sendiri menceritakan bagaimana hengkangnya dia dari United ke Chelsea layaknya sebuah operasi militer.

Baca juga: Transfer Lukaku adalah Balas Dendam Terhadap Transfer Mikel

“Saya tinggal di rumah yang dibayar Chelsea tapi tidak bisa menendang bola selama setahun. Saya bilang kepada Dave kalau saya hanya ingin ke Chelsea dan dia berjanji untuk membantu saya. Saya kemudian mengadakan pertemuan rahasia dengan Mou di rumahnya.”

Rasanya seperti operasi militer. Roman Abramovich mengorganisir enam mobil untuk mengantar saya ke sana. Saya menaiki mobil pertama lalu pengemudi saling berbicara dengan pengemudi lain sebelum saya diturunkan untuk naik ke mobil lainnya. Sesampainya di rumah Mou, ia berkata bahwa ia benar-benar menginginkan saya dan berjanji untuk memainkan saya sebanyak mungkin.”

Setelah beberapa kali persidangan dan kerumitan yang terjadi, Chelsea secara sah menjadi klub baru dari John Obi Mikel. Si Biru merekrutnya dari Lyn Oslo dengan nilai empat juta pound. 12 juta pounds pun diberikan untuk United sebagai kompensasi. Sesuatu yang membuat Fergie kecewa kepada Mikel.

“Jika ini tentang uang, saya bisa memberikan apa yang dia inginkan,” ujarnya.

Kasus Mikel ini seperti membukakan mata kita bahwa betapa sulitnya sebuah kesebelasan dalam merekrut seorang pemain. Akan ada persaingan antar klub untuk saling berebut agar bisa dilirik oleh pemain yang bersangkutan. Beruntung bagi United karena tidak lama setelah kehilangan Mikel, mereka menggantinya dengan sosok yang lebih baik bernama Michael Carrick.