Situasi buruk tampaknya menyelimuti semua aspek Manchester United. Bagaimana tidak? Dengan banyaknya hasil buruk di musim ini, namun para petinggi klub selalu bertindak seolah-olah tren buruk tersebut bukan sebuah perkara yang penting. Bentuk protes dari para suporter di tiap pekannya pun menjadi tak terhindarkan.
Namun, tampaknya yang dilakukan para suporter ini sedikit demi sedikit menggoyahkan keteguhan petinggi United dalam membiarkan situasi buruk klubnya itu. Bahkan mereka akhirnya memberanikan diri untuk membuat keputusan besar dengan memecat Jose Mourinho, yang memang kerap dianggap sebagai sumber semua persoalan United di musim ini.
Di sisi lain, Jose Mourinho sendiri dipastikan resmi dipecat oleh Manchester United. Dikutip dari Sky Sports News, dikabarkan Mourinho dipecat sekitar jam 9 pagi waktu setempat (Manchester) pada Selasa (18/12) dalam pertemuan tatap muka secara pribadi dengan wakil ketua eksekutif Ed Woodward di markas pelatihan United di Carrington.
Baca juga: Mourinho Dipecat
Inilah yang sudah ditunggu-tunggu oleh para suporter United. Sebelumnya, mereka juga sangat mempersoalkan masalah keputusan pemecatan ini dari petinggi klub. Pasalnya, para suporter United sudah merasa jengah, dan “sudah cukup” putus asa dengan situasi klubnya itu di musim ini.
Bahkan menurut editor dari United We Stand, Andy Mitten, para suporter sudah terlalu mentolelir semua tren buruk United sejak masa jabatan Jose Mourinho. Jadi sekarang, para suporter sudah berada di batas puncak kejenuhannya, dan menginginkan sebuah perubahan baik bagi Setan Merah.
Perasaan mereka juga mungkin sudah terbakar api kekesalan, apalagi saat Jose Mourinho kembali menderita kekalahan, dan kali ini untuk kelima kalinya di Premier League musim ini, ketika melawan Liverpool di Anfield pada akhir pekan lalu. Pasukan Jurgen Klopp tersebut berhasil menang atas United dengan skor 3-1, dan hasil ini membuat mereka kokoh di puncak klasemen liga dengan selisih 19 poin di atas United.
Baca juga: Keluh Kesah Jose Mourinho Setelah Dikalahkan Liverpool
“Kesalahan tidak hanya terjadi kepada para pemain dan Jose Mourinho, tetapi juga di seluruh lini. Rekrutmen dan pengembangan di United gagal total. Secara komersial klub memang sangat sukses. Tapi mereka semua harus tau bahwa mengambil bagian dari tanggung jawab mereka untuk mengembalikkan tren positif di klub ini juga penting,” tutur Andy Mitten dilansir dari Sky Sports.
“United sedang gagal sekarang. Padahal klub ini adalah salah satu dari tiga klub terbesar di dunia. Sejak awal musim ini, tantangan gelar liga sudah lepas dari tangan. United tidak cukup baik. Mereka tidak mencetak gol yang cukup. Mereka terlalu kemasukan banyak gol. Kekalahan di Anfield sangat memalukan. Ini semua adalah hal yang menyedihkan.”
“Apa pun bisa terjadi dalam satu kali pertandingan. Para penggemar sudah cukup jenuh dan berada pada puncak keresahannya. Mereka sangat frustrasi dan itu karena mereka punya harapan sangat tinggi. Banyak dari mereka telah dimanjakan pada kesuksesan. Tapi saya tidak berpikir itu tidak masuk akal bagi mereka untuk memiliki harapan yang tinggi. Ini adalah Manchester United. Tempat ketujuh, tempat kedelapan, tempat keenam tidak baik bagi klub ini.”
Namun, meskipun memang trek United mengalami kemunduran di musim ini, Jose Mourinho sebenarnya telah menawarkan pertahanan yang gigih pada skema permainannya di tengah kritik-kritikan yang mempersoalkan pertahanan timnya. Selain itu, ia juga bahkan berhasil membawa klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut masuk ke babak 16 besar Liga Champions.
Ya, United akan menghadapi Paris Saint-Germain di babak 16 besar Liga Champions. Menyikapi hal ini, Andy Mitten kemudian memberi tahu bahwa para suporter sebenarnya ada yang masih merasa senang dengan Jose Mourinho. Apalagi jika pelatih asal Portugal itu bisa mendapatkan kebangkitan klub kembali. Akan tetapi, bukan berarti mereka senang dengan hasil-hasil buruk United selama musim ini, namun lebih kepada kepercayaan bahwa Mou mampu untuk membalikkan situasi klub saat ini.
“Sampai sekarang, masih ada dukungan yang muncul dari para penggemar untuk Jose Mourinho. Mereka masih berada di belakangnya sejak awal musim ini, namun bukan berarti mereka senang dengan hasil yang diperoleh Mourinho. Tidak selalu. Karena mereka percaya dia akan membalikkan keadaan, tetapi itu semua karena mereka berharap dia bisa melakukannya,” tambah Andy Mitten.
“Mungkin jika Anda mencari di Internet, Anda akan mendapatkan 80 persen penggemar United yang menginginkan United berganti manajer dalam jajak pendapat online. Orang-orang di Internet sana hanya ingin mencari nama baru untuk menentukan siapa yang nanti bisa menggantikannya. Jika Anda ingin Mauricio Pochettino, sangat tidak mungkin dia akan datang pada pertengahan musim ini.”
Sumber: Sky Sports
