Foto: Zimbio.com

Eks kiper Chelsea, Petr Cech, tmemutuskan untuk pensiun pada akhir musim nanti. Menyikapi hal ini, mantan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, mengungkapkan bahwa dirinya sempat “jatuh cinta” dan mempertimbangkan untuk merekrut Cech pada tahun 2003.

Setelah pensiunnya Sir Alex Ferguson pada 2013, banyak perubahan yang terjadi di Premier League. Namun, tak sedikit juga peninggalan dari pria berkebangsaan Skotlandia itu yang masih tetap ada sampai sekarang. Salah satunya adalah starting XI oposisi terbaiknya yang pernah ia hadapi selama 26 setengah tahun kepemimpinannya di Old Trafford.

Yang mengejutkan adalah, terdapat tiga nama kiper yang begitu tak asing lagi didengar publik sepakbola. Ketiga kiper tersebut adalah Gianluigi Buffon, Iker Casillas, dan yang paling spesial, Petr Cech. Ya, tak heran mengapa nama Cech diletakkan paling spesial ketimbang dua nama kiper hebat tersebut. Pasalnya, ia bermain untuk Chelsea, dan mungkin Cech adalah yang membuat Ferguson sulit menang ketika menghadapi The Blues di Premier League.

Tim Arsenal milik Arsene Wenger juga merupakan tim terkuat yang pernah tiga kali menggagalkan United mendominasi liga. Namun, ketika United melawan tim Jose Mourinho pada 2007, Chelsea mungkin merupakan klub oposisi terbaik di era Ferguson, karena komposisi skuatnya yang dinilai superior. Dan saat itu, posisi penjaga gawang The Blues pun telah diperkuat oleh Petr Cech.

Di sisi lain, kedatangan Cech ke Inggris pada musim panas 2004, bertepatan dengan periode ketidakpastian kiper United. Kala itu, Tim Howard tidak pernah mendapatkan kembali kepercayaan dirinya setelah ia gagal menangkis tendangan bebas Benny McCarthy saat United melawan Porto.

Selain itu, cadangan Howard, Roy Carroll, pun dinilai kurang pas menjadi kiper utama United. Meski sebenarnya ia sempat dimainkan saat Setan Merah menang atas Arsenal di semifinal Piala FA di tahun yang sama. Ferguson kemudian memilih Howard untuk final, dan memainkan Carroll di akhir babak kedua ketika melawan Millwall.

United akhirnya menemukan obat mujarab untuk masalah kipernya itu setelah sepeninggal Peter Schmeichel, dengan merekrut Edwin van der Sar pada 2005. Pada saat itu, bertepatan dengan Cech yang telah berhasil mengangkat trofi Premier Legaue, setelah hanya kebobolan 15 kali dalam satu musim bersama Chelsea. The Blues kala itu juga berhasil meraih 95 poin di bawah Mourinho.

Meski Petr Cech sempat absen setelah ia mengalami insiden mengerikan di Reading pada September 2006, kiper berkebangsaan Ceko itu tetap membuat Chelsea menjadi pesaing terkuat United sampai 2010. Ketika itu Chelsea berada di bawah asuhan Carlo Ancelotti. Cech kemudian menghadapi United di final Piala FA, final Liga Champions, dan semi final Piala Liga.

Maka, wajar jika Sir Alex Ferguson akrab dengan mantan kiper muda Rennes tersebut. Bahkan, Fergie sendiri telah mengakui bahwa ia sempat berusaha untuk mendatangkannya ke Old Trafford pada 2003. Namun, ia gagal merealisasikan semua itu. Sejak saat itulah, Fergie mendapatkan pelajaran berharga dari Cech, yang secara efektif meyakinkan dirinya sendiri untuk mengontrak David de Gea pada 2011.

“Saya pergi menemuinya pada 2003 ketika dia masih bermain di Rennes. Kami pikir, Petr agak muda untuk bermain di Liga Premier. Dia berusia 19 tahun saat itu, dan saya berkata pada diri saya sendiri, ‘Dia terlalu muda’. Tapi ternyata, usia tidak menjadi masalah ketika seseorang memiliki kemampuan sebagai penjaga gawang seperti Petr Cech,” tutur Sir Alex Ferguson dilansir dari Manchester Evening News.

“Maka sejak saat itu, saya mendapatkan pelajaran darinya. Saya merasa kemampuan seorang penjaga gawang jauh lebih penting dari sekedar usianya. Hal inilah yang melatarbelakangi saya merekrut David de Gea. Dia memiliki kemampuan yang potensial seperti Cech.”

Pada 2010, Sir Alex Ferguson resmi memilih Petr Cech sebagai penjaga gawang terbaik di Eropa. Dan itu merupakan sebuah hal yang bisa diwajarkan, mengingat Cech sendiri telah bermain melawan United sebanyak 27 kali ketika ia masih di Chelsea, dan ia juga berhasil memenangkan 13 laga di antaranya.

 

Sumber: Manchester Evening News