Foto: Cloudfront.net

Beberapa waktu lalu, Juan Mata mengadakan sesi tanya jawab dalam situs resmi Manchester United. Gelandang asal Spanyol ini menjawab banyak pertanyaan yang diberikan dari seluruh penggemar United di seluruh dunia.

Mereka yang beruntung, pertanyaannya akan dijawab dan pada bagian pertama ini Mata menjawab beberapa pertanyaan seperti pemain terbaik Premier League menurut dirinya, aktivitas dia selama pandemi Corona, dan dia juga mengaku kalau ia sangat rindu dengan sosok Ander Herrera.

Berikut adalah jawaban mantap dari Mata yang kami kutip dari situs resmi klub.

Pemain Terbaik Premier League Menurut Mata

“Dulu saya suka bermain bersama dan melawan Eden Hazard. Bagi saya, selama bertahun-tahun, dia adalah yang terbaik di liga. Dia bisa memenangkan pertandingan sendiri. Saya tahu betapa bagusnya dia. Dia sangat tidak beruntung bersama Real Madrid dengan cedera yang ia alami, tapi saya yakin dia akan menunjukkan level aslinya ketika sembuh.”

“Selain dia, ada beberapa pemain lain dan mungkin Anda menempatkan mantan rekan setim saya seperti Wayne Rooney, Ryan Giggs, dan Paul Scholes. Mereka harus ada di sana. Mantan rekan setim saya di Chelsea seperti Frank Lampard, John Terry, dan Didier Drogba juga harus ada. Sulit untuk memilih satu.”

Dicadangkan Membantu Anda Lebih Baik Lagi

“Tidak mudah bagi manajer ata pemain terkait keputusan itu. Ada perasaan senang ketika Anda bermain lebih sering dan merasa sebagai pemain yang penting dalam tim. Saya pikir ini membantu Anda untuk lebih baik lagi. Ketika Anda dicadangkan, Anda punya dua pilihan. Pertama, tidak menyerah dalam situasi dan siap main kapan saja. Yang kedua, adalah punya ambisi untuk mencapai level tertinggi dan tidak hanya sekadar bermain.”

“Ketika Anda merasa bukan menjadi pilihan utama, itu tidak selalu mudah untuk dijalankan. Anda harus mengatasi keduanya dan menunjukkan kalau Anda tidak mempermasalahkan keputusan apa pun dari manajer. Anda hanya bisa mengontrol kinerja, sikap, dan perilaku. Jika tiga ini dipertahankan, maka Anda punya peluang untuk menjadi lebih baik dan manajer akan menempatkan Anda dalam tim karena Anda telah melakukan yang terbaik.”

Gol Anfield dan Gol di Wembley yang Terbaik

“Saya yakin mereka tidak bosan dengan jawaban saya. Saya harap tidak! Gol salto di Anfield. Belum lama ini, gol tersebut baru saja dirayakan untuk lima tahun. Itu hadiah terbesar bagi saya lebih dari apa yang penggemar pikirkan. Dimanapun, gol itu akan selalu diingat. Gol di final Piala FA melawan Crystal Palace juga gol yang bagus. Tapi jika harus memilih, saya pilih yang di Anfield.”

Momen Debut Adalah yang Terbaik

“Momen debut menjadi momen terbaik saya. Bermain melawan Ole yang saat itu menjadi manajer Cardiff. Liga Europa di Swedia juga menjadi momen terbaik saya. Trofi yang istimewa karena beberapa jam sebelumnya ada serangan teroris di Manchester, jadi trofi itu sangat istimewa. Laga di Anfield, final Piala FA, Community Shield, masih banyak momen indah dan semoga akan ada banyak momen indah lagi yang datang.”

Teman Terbaik Saya Adalah De Gea dan Ander Herrera

“David de Gea adalah salah satu sahabat saya. Kami berteman sebelum kami bermain untuk United. Ander juga teman yang baik dan sampai sekarang masih berhubungan meski dia sudah sangat jauh. Ada beberapa teman dekat lainnya seperti Phil Jones dan Chris Smalling. Mereka berdua sangat baik. Saya juga dekat dengan koki klub, Mike Phelan, fisio, dan dokter. Ini tidak hanya antara sesama pemain tapi juga dengan orang yang bersama kita setiap hari. Saya senang bertemu mereka semua.”

Saya Kangen Herrera

“Saya merindukan Ander di lapangan, ruang ganti, dan di luar. Kami tinggal di lingkungan yang sama. Kami bertemu setelah latihan lalu makan siang dan makan malam bersama, nonton bola bersama, jadi saya merindukannya. Dia teman yang baik. Saya masih sering menghubungi dia. Dia sekarang bahagia di Paris. Kamu selalu merindukan orang-orang seperti ini.”

Inspirasi Ketika Tumbuh Dewasa

“Saya ingat kalau ayah saya dulu pemain sepakbola pro dan saya sering menonton ia berlatih dan belajar darinya. Dia adalah inspirasi. Kakek dan ibu saya juga menjadi inspirasi saya. Tidak hanya untuk saya tetapi untuk seluruh keluarga. Dia (kakek) tidak bermain sepakbola secara profesional, tapi dia pernah bilang kalau dia adalah striker yang mencetak banyak gol. Saya tidak tahu apakah itu benar atau tidak, tetai saya merasa kalau dia telah bahagia melihat cucunya. Itulah tujuan menjadi pemain sepakbola yaitu membuat keluarga dan teman-teman bahagia, bukan untuk diri saya sendiri.

Aktivitas Selama Karantina

“Saya menonton film, membaca, dan beres-beres rumah. Saya merasa semua orang akan melakukan hal yang sebelumnya tidak punya waktu untuk dilakukan. Saya mengatur beberapa kotak di rumah dan saya juga masak bersama pacar saya. Kami cukup sering masak dan saya menikmatinya.”

Keluarga Saya Baik-Baik Saja

“Di Spanyol situasinya sangat sulit. Setiap hari semakin buruk (Spanyol adalah negara dengan angka positif Corona tertinggi kedua setelah Amerika Serikat). Semoga kita bisa mencapai titik puncak dan membangun diri setelah itu. Keluarga dan teman saya baik-baik saja. Saya juga baik-baik saja di Manchester. Terima kasih kepada kalias semua. Tetap jaga jarak, saling mengingatkan satu sama lain, dan jaga para lansia.”