Sudah menjadi hal yang umum bahwa jika seseorang bekerja keras, maka ia akan mendapatkan imbalan yang setimpal. Pernyataan di atas cocok disandingkan kepada diri gelandang tak kenal lelah milik Manchester United, Ander Herrera. Setelah dibeli pada tahun 2014 lalu, perlahan namun pasti Herrera akhirnya sampai pada puncak performa dalam karirnya.

Di bawah asuhan manajer United, Jose Mourinho, pemain berusia 27 tahun tersebut menjadi pilihan utama di lini tengah bersama dengan Michael Carrick dan Paul Pogba. Tugasnya bisa menjadi gelandang box to box maupun perusak alur serangan lawan. Tampaknya untuk tugas yang terakhir, Herrera berhasil menunjukkan dengan baik kala United berhasil mengalahkan Chelsea pada 17 April lalu.

Dalam laga ini, eks pemain Athletic Bilbao tersebut berhasil membuat playmaker lawan, Eden Hazard tak berkutik. Bahkan sembari bertugas ‘mengurung’ Hazard, tak menutup keran gol dari Herrera. Terbukti dalam pertandingan tersebut, dirinya berhasil menyumbang satu gol dari total 2 gol yang tercipta.

Performa United pada laga tersebut memang menyejukkan hati para pendukung United. Terutama melihat performa Herrera yang maksimal dalam posisi gelandang tengah. Sehingga usai laga tersebut, sontak para fans United akhirnya menganggap Herrera adalah kandidat yang tepat untuk disematkan ban kapten United musim depan.

Keinginan para fans bukan tanpa sebab, selain faktor dari dalam diri Herrera, terdapat juga faktor luar yang memungkinkan. Yaitu ketidakpastian dari kapten utama United, Wayne Rooney. Seperti kita tahu, Rooney saat ini tak lagi menjadi pilihan utama United. Kemudian wakil kapten United, Michael Carrick jua punya masalah serupa. Yaitu belum pastinya ia akan bertahan musim depan.

Dilansir dari Mirror.co.uk, sejumlah fans United mengungkapkan keinginan tersebut melalui linimasa twitter.

“Ander Herrera harus menjadi kapten permanen kita. Dia tahu apa maknanya untuk menggunakan jersey United dan berkelas dalam permainan,” tulis salah satu fans.

Lalu satu lagi menambahkan: “Ander Herrera harus menjadi kapten United selanjutnya, karena dia adalah seorang pemimpin sejati,” terang salah satu fans.

Permintaan-permintaan tersebut beredar luas pada 17 April lalu dan beberapa hari setelahnya. Namun tak langsung direspon segera oleh Herrera. Begitu juga dengan Mou yang tampaknya tak mendengar aspirasi para pendukung United. Namun akhirnya kemarin (4/4), Herrera melalui sejumlah media massa asing menjawab aspirasi tersebut.

Dilansir dari metro.co.uk, sayangnya Herrera mengatakan dirinya bukanlah orang yang tepat untuk mengemban tugas mulia tersebut. Menurut pemain kelahiran Bilbao tersebut, figur yang tepat adalah pemain United yang memiliki paspor Inggris.

“Sungguh hal itu (aspirasi fans) mengejutkan saya. Saya merasa terhormat dengan penilaian para fans kepada saya. Tapi sayangnya saya pikir keinginan tersebut tak akan menjadi kenyataan dalam waktu dekat,” kata Herrera.

Menurutnya menjadi seorang kapten United adalah langkah yang sangat besar. Dirinya melihat sejarah panjang para pemain United yang menjadi kapten.

“Menjadi kapten United adalah hal yang sangat besar. Coba Anda lihat para kapten yang telah memimpin United. Saya merasa tersanjung memang, tapi penting bagi kita untuk menghormati pemain senior lain yang telah berada di United  lebih lama dari saya.”

“Lebih lanjut lagi menurut saya, kita perlu mencontoh klub-klub di Spanyol, seperti Real Madrid dan Barcelona dimana kaptennya berkebangsaan Spanyol juga. Jadi sangat logis bagi saya bahwa yang cocok untuk United adalah pemain berkebangsaan Inggris juga,” jelas Herrera.

Melihat jawaban Herrera, maka mata kita pasti akan tertuju pada Carrick dan Rooney yang memang masih memiliki peluang bertahan. Mungkin inilah yang menjadi alasan Herrera untuk tetap rendah hati dengan sanjungan dari para fans United.

Dalam kesempatan yang sama Herrera juga memberikan pandangannya terhadap karir kedua pemain senior United tersebut.

“Satu-satunya yang saya tahu mengenai Michael Carrick adalah dia sudah mengakhiri kontraknya jadi saya tidak tahu tentang masa depannya di United. Sedangkan untuk Rooney, jujur saya sama sekali belum punya petunjuk apakah dia akan bertahan atau tidak,” tutup Herrera.

Sejauh ini di United, Carrick lah yang paling sering menjabat sebagai kapten, sedang Rooney harus bersedia sering di bangku cadangan. Bahkan Rooney harus rela memberikan ban kaptennya dari awal musim kepada Carrick.

Sedang untuk Herrera, semenjak ia bergabung di United tiga tahun lalu, tercatat belum sekalipun dirinya pernah mengenakan ban kapten United. Mungkin jika para fans United rajin mendesak melalui media sosial dan Herrera tetap konsisten dalam permainannya, bukan tak mungkin Mou akan melirik Herrera sebagai kapten United selanjutnya. Bagaimana menurut Anda?