Romelu Lukaku dan Alexandre Lacazette mengenakan kostum anyar musim ini. Keduanya diprediksikan bisa mencetak banyak gol. Mereka juga akan bersaing dengan nama-nama lama seperti Harry Kane dalam memperebutkan posisi teratas dalam produksi gol. Siapa saja yang akan menjadi pesaing Lukaku dalam meraih sepatu emas?

Romelu Lukaku merupakan salah satu pemain Manchester United yang dipercaya oleh Jose Mourinho untuk mendobrak pertahanan lawan dan memproduksi banyak gol. Dana yang terbilang cukup fantastis merupakan harga yang pantas untuk memiliki seorang penyerang yang masih muda, bertubuh tinggi besar, cepat dan kuat ini.

Musim panas lalu, Manchester United dan Everton membuat kesepakatan untuk menukar Lukaku dengan 85 juta paun dan perjanjian tersebut dinilai menguntungkan bagi kedua belah pihak. United pada saat itu meragukan kondisi Zlatan Ibrahimovic yang masih memerlukan kurang lebih 7 bulan perawatan atas cedera ligamennya. Kebutuhan akan penyerang murni penuh talenta juga sangat mendesak mengingat di musim selanjutnya United akan berlaga dalam ajang Liga Champions.

Saat masih di Everton pada musim lalu, penyerang asal Belgia ini mencatatkan 25 gol atas namanya dan hal ini membuatnya berada di peringkat kedua dalam urusan mencetak gol, hanya terpaut 4 angka dari sang pemimpin Harry Kane.

Banyak yang berpendapat bahwa Manchester United akan menjadi tempat di mana mesin gol tersebut akan mencapai performa terbaiknya. Benar saja, Lukaku membuktikan jika dirinya pantas direkrut dengan harga tinggi dan berlaga di panggung sebesar Old Trafford.

Pada laga-laga pra-musim dirinya tampil memuaskan dengan mencetak sejumlah gol ke gawang lawan-lawannya di tanah Amerika. Sejauh ini, pemain yang mengenakan nomor punggung sembilan ini telah mencetak tiga gol dalam tiga penampilannya. Postur dan determinasi yang dimilikinya menjadikan Romelu Lukaku sebagai salah satu favorit peraih sepatu emas musim ini.

Lantas, siapa saja yang akan menjadi pesaing Lukaku dalam mendapatkan Sepatu Emas?

  1. Harry Kane

Kane merupakan peraih sepatu emas dua musim lalu dengan torehan gol sebanyak 25 dan 29 gol  secara berturut-turut. Penyerang yang mengabdikan dirinya pada Tottenham Hotspur ini tentunya sudah memiliki bukti yang cukup untuk menunjukkan bahwa dirinya akan bersaing kembali untuk mendapatkan gelar sepatu emas untuk yang ketiga kalinya.

Musim lalu, dia bermain hanya 30 kali dan gol yang dihasilkannya mencapai angka 29. Ini berarti hampir di setiap pertandingan penyerang Inggris ini akan membobol kiper lawan. Namun sampai putaran Liga Inggris yang ketiga, Kane masih belum mencetak satu pun angka.

Selain itu, dirinya juga dianggap sebagai pemain yang rapuh secara fisik; ujung tombak Spurs ini sedikit rentan terhadap cedera. Tetap saja, Kane merupakan penyerang yang efektif bagi timnya dalam mengonversi serangan menjadi tambahan angka.

  1. Sergio Aguero

Jendela transfer musim panas kemarin sempat diwarnai oleh rumor kepindahan Aguero ke Chelsea, tapi akhirnya pemain Argentina ini tetap mengabdikan dirinya kepada Manchester City. Ya, Sergio merupakan salah satu aset penting yang dimiliki Pep Guardiola di lini depan.

Dari 31 pertandingan Liga Inggris yang dilakoninya, pemain bernomor punggung 10 ini berhasil mencetak 20 gol. Angka ini merupakan angka yang terbilang cukup baik mengingat liga tempat dirinya bermain merupakan liga tempat pertahanan-pertahanan terbaik berada.

Aguero memiliki kelincahan yang luar biasa. Kemampuannya menempatkan diri untuk menerima umpan dari pemain lain juga terbilang cukup cerdas. Selain itu, kecepatan yang dimilikinya kerap membuat pertahanan lawan kocar-kacir. Jika dibandingkan dengan Lukaku dan Alexis Sanchez, Aguero lebih efektif dalam setiap menit bermain yang didapatkannya.

  1. Alvaro Morata

Sebagai pendatang baru di Liga Inggris, Alvaro Morata yang sudah pernah bermain bersama Juventus dan Real Madrid ini masih belum terbukti sebagai pesaing Lukaku dalam hal mencetak gol. Namun, dirinya datang dengan potensi yang luar biasa.

Penyerang yang satu ini memiliki semua kriteria yang dibutuhkan seorang mesin gol. Kecepatan, kekuatan, postur dan kecerdasan yang dimilikinya cukup mumpuni untuk menantang Lukaku sebagai rekrutan klub terbaik masing-masing tim.

Di musim lalu, memang dirinya tidak begitu menonjol; namun, statistik menunjukkan bahwa dirinya mencetak gol di setiap 58 menit dan angka ini merupakan angka terbaik  dari seluruh nama yang ada di daftar ini.

Sejauh ini, Morata yang mengenakan konstum bernomor punggung 9 sudah menorehkan dua gol dan dua asis. Dia beradaptasi dengan baik di Liga Inggris dan sangat berpotensi untuk meraih Golden Boot musim ini.

  1. Alexandre Lacazette

Sekali lagi, penyerang berkebangsaan Perancis menjadi pilihan favorit Arsene Wenger yang juga berasal dari negeri tempat Menara Eifel berada. Memang, Lacazette merupakan salah satu penyerang yang paling subur di Ligue 1.

Dari seluruh 203 penampilannya di liga top Perancis, pemain bernomor punggung 9 ini telah mencatatkan 100 gol atas namanya. Musim lalu, dirinya berhasil membobol gawang lawan sebanyak 28 kali dari 30 pertandingan yang dilakoninya. Angka ini memang terbilang luar biasa.

Namun, Liga Inggris merupakan panggung yang jauh lebih menantang; kemungkinan dirinya harus beradaptasi terlebih dahulu untuk beberapa waktu. Beberapa pihak sempat meragukan rekrutan Wenger musim panas kemarin ini.

Pasalnya, dalam kancah antar klub lintas negara, Alexandre tidak bergitu memukau. Dirinya hanya mencetak sembilan gol dari 23 pertandingan di Liga Eropa dan lima gol di 18 penampilannya di Liga Champions. Selain itu, 10 dari keseluruhan gol di liga lokal pemain 26 tahun ini dicatatkan melalui tendangan pinalti. Mantan pemain Lyon ini sepertinya harus bekerja lebih keras di musim ini