Sama seperti Cristiano Ronaldo, Jesse Lingard juga mengungkapkan kekecewaan yang sama kepada Manchester United. Ia merasa United tidak menghormatinya dan menyebut kalau Setan Merah kini sudah ketinggalan zaman dibanding klub-klub besar lainnya.

Masih ingatkah penggemar United tentang komentar Louie Scott, saudara Jesse Lingard, setelah United memainkan laga kandang terakhir mereka musim lalu melawan Brentford? Ketika itu, Louie menyebut kalau United secara tidak langsung menghina saudaranya dengan tidak memainkan Lingard pada laga tersebut dan menyebut United “tidak berkelas.”

“20 tahun mengabdi dengan keringat dan air mata, empat trofi domestik, dan tiga gol pada laga final. Tapi tetap tidak ada perpisahan,” tulis Louie dalam Insta Story di akun pribadinya.

Saat itu, karier Lingard di United memang dikabarkan telah berakhir. Nah menurut Louie, Lingard layak mendapatkan kesempatan menunjukkan aksinya untuk terakhir kali di Old Trafford saat melawan Brentford. Sayangnya, hingga laga berakhir ia hanya duduk di bangku cadangan dan tidak bisa melakukan salam perpisahan kepada fans.

Beberapa waktu lalu, pemain yang kini bermain untuk Nottingham Forest tersebut mengungkapkan kekecewaannya terkait kejadian tersebut. Ia sepakat dengan saudaranya kalau seharusnya ia layak diberi kesempatan main untuk terakhir kalinya.

“Saya hanya berpikir, bisakah Anda memainkan saya meskipun hanya lima menit terakhir agar saya bisa memberi tepuk tangan perpisahan kepada para penggemar? Saya pantas mendapatkan itu tapi itu tidak terjadi,” kata Lingard seperti dikutip dari Manchester Evening News.

Dalam imajinasinya, Lingard mungkin berharap bisa bermain pada laga itu. Setelah laga selesai, ia nanti akan berjalan mengelilingi Old Trafford lalu mendapat kesempatan berbicara sepatah dua patah kata untuk mengucapkan terima kasih. Mungkin ia juga sudah menyiapkan diri untuk menangis karena akan meninggalkan United. Sayangnya, skenario itu tidak berhasil diwujudkan.

Musim lalu memang berjalan kurang baik bagi Lingard. Ia punya harapan untuk bisa kembali masuk starting XI United setelah menjalani peminjaman yang cukup sukses bersama West Ham United. Alih-alih menjadi pemain utama, Lingard justru lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Ia hanya mengumpulkan 548 menit dan hanya memainkan 22 pertandingan dengan kontribusi dua gol dan satu assist. Sampai sekarang Lingard masih belum paham untuk apa ia dipanggil kembali oleh Ole Gunnar Solskjaer kalau tenaganya tidak pernah dimaksimalkan.

“Hanya janji palsu. Saat Anda sudah bekerja keras dalam latihan dan tidak bermain sampai akhir, itu sangat membuat frustrasi. Saya lebih suka orang yang berbicara langsung kepada saya mengenai alasan saya tidak bermain, tapi saya tidak pernah mendapatkan itu,” kata Lingard.

Tidak hanya tenaga Lingard, namun pendapat Lingard juga tidak dipakai oleh United. Setidaknya itu yang ia ungkapkan dalam Podcast The CEO baru-baru ini. Layaknya Cristiano Ronaldo bersama Piers Morgan, pada siniar ini Lingard juga mengungkapkan unek-uneknya dengan menyebut bahwa United sudah ketinggalan zaman.

“Mereka sudah ketinggalan jauh dari yang lain. Lihat fasilitas City, Tottenham, mereka semua sudah jauh di depan United. Bahkan media sosialnya. Saya sempat menemui mereka pada 2017 tentang bagaimana membuat konten-konten YouTube. Itu semua saya lakukan untuk membuat mereka mendapat informasi tentang hal-hal baru apa yang sedang terjadi,” ujarnya.