Ilustrasi tiket pesawat Gary Neville ke Papua Nugini. Foto: The Sun

Sky Sports gempar! Jamie Redknapp, Jamie Carragher, Graeme Souness, John Barnes, Kelly Cates, dan beberapa orang lain yang bekerja di sana menjadi cemas ketika Gary Neville sulit dicari keberadaannya. Padahal, Gary sudah dinanti-nanti karena ia akan bertugas menjadi seorang pandit. Saking cemasnya, Souness sampai marah ketika tahu kalau Gary tidak bisa ditemukan.

Namun, penggemar United jangan khawatir. Gary tidak benar-benar hilang. Kalimat di atas hanyalah bagian dari gimik yang dibuat Sky Sports untuk mengucapkan selamat kepada keberhasilan Liverpool menjadi juara Premier League pertama atau yang ke-19 sepanjang sejarah Liga Inggris. Mereka membuat video kalau seolah-olah Gary hilang dan tidak ingin bertemu dengan mereka yang punya hubungan dengan Liverpool.

Gary sendiri baru muncul pada bagian akhir video. Ia berada di sebuah bandara dan menyerahkan tiket kepada petugas sebelum masuk ke pesawat. Pada tiketnya tersebut tertulis kalau dia akan berangkat ke Papua Nugini yang membuat si petugas bandara itu keheranan.

Mantan kapten Manchester United ini sedang jadi bulan-bulanan penggemar Liverpool. Kini, ia sedang diminta untuk menepati janjinya yang akan ke Papua Nugini jika The Reds menjadi juara Premier League musim ini.

“Liverpool akan menjadi juara Premier League dan saya akan pindah ke Papua Nugini atau tempat lainnya,” ujarnya yang diikuti dengan gelak tawa Carragher.

Kita semua sudah tahu kalau kakak kandung Phil Neville ini tidak suka dengan hal-hal yang berbau Liverpool. Ia bahkan pernah berkata kalau ia hanya mau pergi ke sana jika ada pekerjaan. Selebihnya, ia tidak mau menginjakkan kaki di kota The Beatles tersebut meski hanya sekadar untuk liburan.

Bukan sekali ini saja, Gary berkoar akan melakukan sesuatu jika Liverpool menjadi juara. Pada 2014, ia sempat meminta para penggemar Setan Merah untuk berlibur atau bahkan melakukan hibernasi selama tiga bulan. Hal ini ia unggah dalam akun Twitternya kala itu. Beruntung, hal itu tidak terjadi karena Liverpool gagal juara karena Steven Gerrard terpeleset dan kehilangan lima poin pada tiga pertandingan terakhir mereka.

Keberuntungan yang sama juga menaungi Gary pada 2018. Saat itu, ia geram karena Liverpool masuk final Liga Champions sementara United hanya bersaing untuk memperebutkan Piala FA dan tertinggal jauh dari Manchester City di liga. Ia pun bersumpah akan pergi ke Amazon jika Liverpool sukses mengalahkan Real Madrid saat itu.

“Jika Liverpool juara Liga Champions dan United kalah dari Chelsea, maka saya akan pergi ke tempat dimana tidak ada Wi-Fi dan sinyal telepon. Beberapa penggemar United sudah bergabung dengan saya. Final Liga Champions tanggal 26 Mei, kami sudah memesan tiket penerbangan pada tanggal 27. Ada satu juta penerbangan dari Manchester ke Amazon. Kami akan keluar dari sini (Manchester),” katanya.

Gary sempat ketar-ketir ketika United kalah 1-0 karena penalti Eden Hazard. Beruntung, karena sepekan kemudian Liverpool kalah dari Real Madrid 3-1 sehingga ia masih punya alasan untuk tidak berangkat ke Amazon.

Ketika Liverpool juara Liga Champions keenam musim lalu, Gary memang tidak pergi ke mana-mana. Alasannya dia ingin melihat Inggris tampil pada ajang Uefa Nations League. Namun, Carragher sempat berkata kalau ia melihat Gary berada di bandara Frankfurt untuk mencari tiket ke Papua Nugini meski hanya bercanda.

Musim ini, keberuntungan bagi Gary sudah berakhir. Liverpool sudah menunjukkan tanda-tanda kalau mereka siap menjadi juara liga sejak pekan pertama kompetisi. Namun pria dengan harga diri tinggi seperti Gary jelas enggan mengakuinya sehingga ia berujar kalau akan pergi ke Papua Nugini untuk mengasingkan diri. Entah bercanda atau tidak, namun penggemar Liverpool kini sudah menagih janji dan Gary juga menunjukkan kalau ia siap untuk menepati janji dengan emoji melambaikan tangan tanda perpisahan pada akun Twitternya.

Ketika kota yang ia benci itu menjadi juara, maka ia kini balik menjadi target olok-olok seluruh pendukung Liverpool. Apalagi ia pernah berseloroh kalau United akan menang Premier League lebih dulu ketimbang Si Merah.

“Saya bisa menjamin secerah hari ini kalau Manchester United akan menjadi juara liga. Mereka mungkin akan juara liga sebelum Liverpool meraihnya. Agak tidak sopan, tapi United akan juara liga sebelum Liverpool meraihnya.”

Hmmm….kira-kira berapa lama ya Gary Neville mengasingkan diri ke Papua Nugini? Mengingat United masih punya kesempatan untuk menjadi juara pada dua ajang lain. Atau jangan-jangan Gary tidak benar-benar pergi dan hanya tidak keluar rumah saja selama beberapa pekan. Entahlah, namun yang pasti kini ia sedang dituntut untuk menepati ucapan yang sudah ia keluarkan.

Jangan sampai Gary bertingkah layanya politikus-politikus di Indonesia yang ketika pernyataannya menimbulkan polemik, maka ia tinggal berkilah menggunakan seribu alasan.