Sebagai salah satu klub terbesar di Inggris, Manchester United tentu memiliki kesebelasan lain yang menjadi rivalnya. Salah satunya adalah Liverpool. Kedua kesebelasan ini tidak jarang saling berseteru setiap pertemuannya. Keduanya bahkan sering kali menjadikan masing-masing tragedi (Heysel, Hilsborough, dan Munich) yang mereka berdua alami sebagai bahan ejekan.

Akan tetapi, masih ada pihak lawan yang menaruh respek untuk tidak menjadikan tragedi sebagai bahan olokan. Masih ada beberapa orang yang sangat peka bahkan memberikan sebuah karya untuk menghormati tragedi yang dialami lawannya tersebut. Salah satunya adalah Grup Band asal Liverpool, The Spinners.

Nama The Spinners mungkin tidak sebesar The Beatles, kendati demikian nama mereka terangkat berkat sebuah lagu berjudul The Flowers of Manchester yang mereka buat khusus untuk mengenang tragedi Munich yang menimpa Manchester United pada 6 Februari 1958.

Flowers of Manchester sebenarnya bukan karya orisinil dari band yang beranggotakan empat orang ini. Sekelompok penggemar Setan Merah sempat mencari tahu asal mula lagu ini dan mendapatkan sebuah temuan menarik.

Lagu ini sendiri awalnya dikirimkan oleh seseorang bernama Eric Winter ke sebuah majalah bernama “SING” pada Oktober 1958. Kata-kata itu dikirimkan tapi tidak ada music yang menyertainya. Barulah kelompok musik The Spinners yang menjadikan tulisan tersebut sebagai sebuah lagu.

Meski berasal dari Liverpool, namun salah satu anggota band mereka, Mick Grooves, merupakan penggemar Manchester United. Ia adalah orang yang pertama kali menyanyikan lirik lagu tersebut saat melihat perjuangan Sir Matt Busby yang saat itu menderita luka parah – bahkan harus diadakan upacara Sakramen – sebelum akhirnya sembuh setelah dua bulan dirawat di rumah sakit.

“Kenangan yang saya ingat dari lagu The Flowers of Manchester ini adalah ketika saya menyanyikannya secara diam-diam di salah satu sudut untuk Sir Matt (Busby) dan Louis Edwards,” ujarnya kepada Argyll Foods pada 1978.

Sampai sekarang, lagu ini masih sering diputar untuk mengenang tragedi yang tidak hanya berdampak pada Manchester United melainkan juga untuk sepakbola Inggris. Tidak jarang, lagu ini diputar di sekitar bar di kota Liverpool dengan diikuti rasa khidmat dari para pendukung The Reds.

Berikut Lirik Lagu The Flowers Of Manchester dalam versi Bahasa Indonesia

Suatu Kamis yang dingin dan pahit, di Munich Jerman

Delapan bintang sepakbola hebat meraih kemenangan

Delapan pria tidak pernah kembali lagi, menemui kehancuran di sana

Bunga-bunga sepakbola Inggris, bunga-bunga Manchester

 

Anak-anak asuh Matt Busby pulang kembali dari Belgrade

Keluarga besar Manchester United yang sangat berbakat

Pilot dari pesawat tersebut adalah kapten Thain

Tiga kali mencoba lepas landas dan dua kali berbalik lagi

 

Pada percobaan ketiga, bencana datang

Ada lumpur di landasan dan pesawat tidak dapat naik

Pesawat tersebut jatuh ke tanah, pecah dan terbalik

Dan delapan pemain terbunuh saat reruntuhan itu terbakar

 

Roger Byrne dan Tommy Taylor, pemain nasional Inggris

Orang Irlandia Billy Whelan dan Geoff Bent dari Inggris meninggal

Mark Jones, dan Eddie Colman, dan juga David Pegg

Mereka semua kehilangan nyawa tergeletak di salju

 

Big Duncan juga pergi dengan luka di otaknya

Orang Irlandia yang berani Jack Blanchflower, tidak pernah bermain lagu

Ayah dari tim ini Matt Busby, terbaring di sana

Melewati tiga bulan yang panjang, sebelum dia dapat berjalan lagi

 

Para pelatih, sekretaris, dan anggota kru

Dan juga delapan jurnalis olahraga terhebat yang ikut terbang bersama United

Salah satunya adalah Big Swifty yang tidak bisa kita lupakan

Salah satu kiper terbaik Inggris yang pernah berdiri di gawang

 

Tim sepakbola terbaik Inggris dengan catatan yang hebat

Keberhasilan membanggakannya hancur oleh nasib yang kejam

Delapan orang tidak bermain lagi, menemui kehancuran di sana

Bunga-bunga sepakbola Inggris, bunga-bunga Manchester