Manchester United akan menghadapi tim tamu Newcastle United di Theatre of Dreams dalam pekan ke-12 Premier League Inggris, pada Sabtu (18/11/2017) nanti. Menjelang laga tersebut, ada sebuah pernyataan menarik yang datang dari kubu lawan. Penyerang andalan klub berjuluk The Magpies itu, Dwight Gayle, terang-terangan mengaku sebagai pendukung setia The Red Devils, bahkan sejak kecil. Sosok David Beckham menjadi alasan utama dirinya mendukung United. Rupanya, dia berasal dari daerah yang sama dengan legenda tim Setan Merah itu, di Waltham Forest, London Timur, Inggris.
Gayle sendiri lahir di Walthamstow, 20 Oktober 1990, ketika Beckham tengah menimba ilmu di tim akademi Tottenham Hotspur, salah satu klub raksasa Inggris yang bermarkas di area London Utara. Pemain kelahiran Leytonstone, 2 Mei 1975 itu sendiri baru bergabung ke tim akademi United pada 1991, dan promosi ke tim senior pada 1992, hingga karirnya mulai melejit pada musim 1995/1996 dengan memenangkan tiga trofi perdana; juara liga, Piala FA, dan Community Shield, ketika Gayle masih berusia enam tahun. Karena sosok sang bintang itu pula dia mulai mengikuti kiprah United.
Bahkan, Gayle pun mengaku masih memendam rasa untuk klub penghuni Old Trafford tersebut dan selalu menonton setiap pertandingan The Red Devils hingga saat ini. “David berasal dari area saya, jadi dia adalah idola bagi saya. Saya mengikuti United sejak kecil, dan masih memendam rasa untuk mereka serta masih menonton pertandingan mereka,” ungkap striker bernomor punggung ‘9’ itu kepada NUFC TV.
Makanya, tak heran jika Gayle pun mengaku sudah tidak sabar dan berharap bisa diturunkan sang pelatih, Rafael Benitez saat timnya menghadapi United di Old Trafford pekan ini. Namun, meskipun begitu, dia memastikan akan tetap memberikan kemampuan terbaiknya demi mencuri poin dari tim tuan rumah, jika mendapat kesempatan tampil dalam pertandingan tersebut.
”Semua orang tahu betapa besarnya tim tersebut, dan bermain di Old Trafford di hadapan 75.000 penonton akan terasa luar biasa. Namun kami tidak boleh terpukau dengan hal itu dan harus tetap berkonsentrasi pada permainan kami. Pada akhirnya, kami harus bisa mengupayakan kemenangan,” pungkas pemain berpaspor Inggris namun berdarah Jamaika dari sang ayah tersebut menambahkan.
Sebelumnya, Gayle sendiri sebenarnya sudah pernah dua kali tampil di Old Trafford dalam empat kali kesempatan bersua tim Setan Merah dalam laga Premier League selama tiga musim membela Crystal Palace pada periode 2013-2016.
Selain itu, dia juga pernah tampil menghadapi United di final Piala FA musim 2015/2016 saat membela tim yang sama. Namun sayangnya, sepanjang lima kali kesempatan melawan tim idolanya tersebut, Gayle belum pernah sekalipun bisa berhasil menjebol gawang The Red Devils. Timnya hanya pernah sekali menahan imbang United di musim 2015/2016.
Pada musim lalu, Gayle menjelma menjadi bomber andalan Benitez saat menjuarai Championship League, kompetisi level kedua sepakbola Inggris bersama Newcastle, sehingga bisa mendapatkan promosi ke Premier League.
Sepanjang musim itu, dia menyumbang 23 gol dan dua assist dalam 32 penampilan yang dilakoninya di liga. Jumlah golnya itu hampir mencapai sepertiga dari 85 gol koleksi Newcastle dalam 46 pertandingan liga musim tersebut. Bahkan, Gayle juga mencatat dua kali hat-trick; sekaligus jadi satu-satunya pemain Championship yang mampu melakukannya pada musim itu.
Pada akhir musim, namanya bertengger pada posisi runner-up pencetak gol terbanyak Championship bersama Glenn Murray (Brighton & Hove Albion) dan Tammy Abraham (Bristol City). Koleksi 23 gol milik mereka hanya kalah selisih empat gol dari bomber Leeds United, Chris Wood yang jadi pemilik trofi Golden Boot.
Namun sayang, ketajaman Gayle itu tak berlanjut pada musim ini. Dalam sembilan pertandingan liga yang sudah dijalaninya, belum satu pun gol yang tercipta. Bahkan, dia pun sudah mulai kehilangan tempat di skuat utama tim, dengan hanya tampil tiga kali sebagai starter sejauh ini.
Meskipun begitu, bukan berarti peluang Gayle untuk tampil di Old Trafford, dan mungkin juga untuk mencetak gol ke gawang United jadi menipis. Newcastle sendiri pernah menaklukkan The Red Devils di markasnya pada Desember 2013 silam, dengan kemenangan tipis 1-0. Makanya, meskipun hanya berstatus tim promosi, skuat asuhan Jose Mourinho tentu harus tetap mewaspadai Gayle dan rekan-rekannya.
Apalagi, selain Gayle yang memang termotivasi untuk tampil memukau dan bisa mencetak gol di Old Trafford, markas tim idolanya sejak kecil, Newcastle pastinya juga ingin mencuri poin demi mengerek posisi di klasemen sementara; di mana hingga kini mereka masih tertahan di peringkat ke-11.
