Penyerang legendaris asal Belanda, Robin Van Persie, baru saja mengakhiri kariernya sebagai salah seorang pesepakbola profesional pada akhir musim 2018/2019 lalu. Bagi para pecinta Premier League Inggris, sosoknya tentu saja sudah sangat akrab di benak fans, karena dia pernah berkarier di ‘Negeri Ratu Elizabeth’ selama 11 musim; dimulai dengan membela Arsenal pada periode 2004-2012, dan kemudian dilanjutkan berseragam Manchester United hingga akhir musim 2014/2015. Sang striker termasuk salah satu rekrutan terakhir manajer Sir Alex Ferguson sebelum pensiun.

Pada musim terakhir Sir Alex di Old Trafford itu pula Van Persie bisa merasakan jadi pemenang trofi Premier League, sekaligus meraih trofi Community Shield di awal musim berikutnya; dua trofi yang dia koleksi bersama tim Setan Merah. Tidak hanya itu, pria yang kini berusia 36 tahun itu juga sukses menjadi pencetak gol terbanyak Premier League 2012/2013, setelah musim sebelumnya meraih pencapaian yang sama ketika masih membela Arsenal. Van Persie sendiri memang dikenal sebagai salah seorang striker maut di kompetisi sepakbola Inggris pada masanya di era 2000-an.

Selama 11 musim berkarier di Inggris, Van Persie mampu menyarangkan 144 gol dalam 280 laga di kompetisi utama; termasuk 48 gol dalam 86 pertandingan liga bersama United selama tiga musim. Secara total, pria kelahiran Rotterdam, Belanda, 6 Agustus 1983 itu mengoleksi 273 gol dalam 593 pertandingan di semua kompetisi selama 18 musim karier profesional sejak menembus tim utama klub Belanda, Feyenoord pada tahun 2001. Sepanjang kariernya tersebut, tentu saja Van Persie telah bertarung dengan ratusan bek tangguh. Baginya, ada sepasang bek yang paling menakutkan.

Van Persie menganggap duet bek legendaris United, Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic sebagai bek paling menakutkan. Dia pun pernah merasakan langsung ketangguhan kedua bek itu saat masih berseragam Arsenal, sebelum menjadi rekan setim pada musim 2012/2013 hingga Ferdinand dan Vidic meninggalkan Old Trafford di akhir musim berikutnya.

“Yang tersulit adalah rekan yang pernah bekerja sama dengan saya, yaitu Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand. Duet mereka sangat spesial,” ungkap Van Persie bercerita setelah mengumumkan masa pensiun, dilansir oleh Mirror.

Pemain yang dulu mengenakan jersey merah kebanggaan United bernomor punggung ’20’ itu menilai Ferdinand dan Vidic sebagai bek terbaik, dan selalu merasa spesial untuk dihadapi. Van Persie pernah menghadapi langsung kedua bek tersebut dalam lima pertandingan resmi ketika masih berseragam Arsenal, dengan catatan dua gol dan satu assist.

Salah satu golnya itu pun sukses membawa The Gunners mengandaskan United di Premier League 2006/2007. Begitu pula dengan assist yang dibuatnya untuk terciptanya gol Aaron Ramsey di liga musim 2010/2011 silam. Selain itu, Van Persie juga menyebut enam pemain terbaik yang pernah bermain bersamanya. Menariknya lagi, empat di antaranya merupakan pemain legendaris United.

“Sangat sulit untuk menyebutkan satu nama. Saya akan memilih Dennis Bergkamp, Thierry Henry, Ryan Giggs, Paul Scholes, Wayne Rooney, dan Ruud Van Nisterlrooy,” kata eks kapten tim nasional Belanda itu pula kepada media Inggris, BBC Sport.

Dua nama pertama pernah menjadi rekan duet Van Persie di lini depan Arsenal. Sedang Giggs, Scholes dan Rooney menjadi rekan setimnya di Theatre of Dreams. Sementara bersama Van Nistelrooy, Van Persie pernah berduet di tim nasional Belanda pada level internasional.

Di level klub, Van Nistelrooy pun sudah meninggalkan United sejak akhir musim 2005/2006 sebelum dirinya datang. Kedatangan Van Persie sendiri ke Old Trafford juga punya cerita menarik, karena sempat kontroversial. Pasalnya, pada masa itu dia masih menjabat sebagai kapten Arsenal. Namun, Van Persie malah menolak perpanjangan kontrak dari The Gunners, dan kemudian bergabung ke United yang notabene merupakan salah satu pesaing utama di Inggris.

Meski begitu, keputusannya memang berakhir manis, karena Van Persie akhirnya bisa mengangkat trofi juara Premier League, setelah delapan musim selalu gagal bersama Arsenal; di mana dirinya hanya bisa meraih satu trofi Piala FA 2004/205 dan Community Shield 2004. Sayangnya, karier Van Persie bersama United hanya berlangsung singkat. Setelah menjalani musim ketiga, dia terpaksa harus angkat kaki, karena tidak lagi masuk dalam rencana Louis van Gaal yang ketika itu mengasuh skuat The Red Devils. Padahal, saat itu sebenarnya kontraknya sendiri masih bersisa setahun lagi.

Selamat beristirahat, Van Persie!