Pertandingan menjamu Manchester United dalam laga pekan 34 mereka di Premier League Inggris musim ini, Minggu (23/4/2017) malam WIB, ternyata punya catatan tersendiri bagi dua penggawa Burnley. Bagi Tom Heaton dan Robbie Brady, tim Setan Merah bukanlah klub asing. Keduanya punya kenangan pribadi bersama United, karena klub tersebut pernah menjadi bagian dalam perjalanan karir mereka sebagai pemain sepakbola profesional. Dua pemain andalan juru taktik Burnley, Sean Dyche, itu memang pernah cukup lama bermarkas di Old Trafford pada tahap awal karir mereka.

Brady sendiri yang baru bergabung dengan Burnley pada 31 Januari 2017 setelah dipinang dari klub Championship League, Norwich City, datang ke Theatre of Dreams dengan mimpi besar untuk jadi pemain terkenal pada Januari 2008, tak lama setelah ulang tahunnya yang ke-16.

Ketika itu, bakat pemain kelahiran Dublin, Irlandia, 14 Januari 1992 itu tercium tim scout United saat masih bermain di klub lokal St Kevin’s Boys. Brady pun langsung dipercaya memperkuat tim U-18, dan dua bulan kemudian bermain untuk tim cadangan. Berselang enam bulan dia sudah berhasil lulus dari akademi.

Musim 2010/2011, pemain yang kini berusia 25 tahun itu sukses menembus tim senior, meski masih sebagai skuat cadangan. Brady sempat diplot sebagai salah satu pemain pengganti ketika tim Setan Merah bermain kontra Wolverhampton Wanderers di Piala Liga Inggris pada 26 Oktober 2010, meski tak diturunkan.

“Tentu itu adalah pilihan yang tepat pindah ke United saat saya masih muda, karena saya tak merasa bisa jadi pemain seperti saat ini jika tak menghabiskan waktu di United. Mereka mengajarkan saya sepakbola di dalam dan di luar lapangan,” cerita Brady di laman resmi Burnley.

Sayang, karirnya tidak berlanjut mulus, karena cedera menghantam Brady. “Karir saya tidak begitu sukses memang, dan saya mengalami serangkaian cedera. Namun saya tak menyesalinya. Itu adalah periode fantastis bagi saya,” lanjutnya.

Brady memang dipinjamkan ke Hull City selama dua musim sejak Juli 2011. Namun, winger kiri yang bisa pula jadi bek kiri itu masih sempat merasakan membela tim senior United, sebelum resmi jadi bagian Hull pada Januari 2013. Ketika itu, mereka menghadapi Newcastle United di Piala Liga, 26 September 2012, dan Brady masuk sebagai pengganti pada menit ke-86.

Demikian pula dengan Heaton. Kiper 31 tahun yang memperkuat Burnley sejak musim 2013/2014 itu datang ke Old Trafford sebelum Brady. Awalnya, pemain kelahiran Chester, Inggris yang berbatasan langsung dengan Wales itu bermain untuk Wrexham di negara tetangga.

Menariknya, ketika itu dia juga mahir di lini tengah. Setelah sempat bermain di tim junior United sejak usia 11 tahun, Heaton pun resmi jadi trainee di tim akademi pada Juni 2002. Dia ikut menjuarai Piala FA junior di musim 2002/2003, meski hanya jadi kiper kedua tim U-17, sebelum masuk ke tim senior musim berikutnya.

Pemain kelahiran 15 April 1986 itu juga sempat masuk skuat final Piala Manchester Senior melawan Manchester City di akhir musim 2003/2004, dan ikut meraih medali setelah United jadi pemenang, meski hanya duduk di bench.

Musim selanjutnya, Heaton jadi pilihan utama di tim cadangan. Sayang, setelah itu dia lebih banyak dipinjamkan ke klub lain selama delapan musim berkarir di Old Trafford. Pada musim 2007/2008, dia sempat ditarik pulang saat kiper utama Edwin van der Sar, meski tidak pernah diturunkan. Hingga akhirnya, Heaton pun memutuskan hijrah ke Cardiff City pada Juni 2010.

“Mungkin itu merupakan keputusan terbaik yang pernah saya ambil. Saya sempat berat mengambil keputusan karena United merekrut saya sejak usia 11 tahun,” ungkap Heaton dilansir FourFourTwo.

Sejak meninggalkan The Red Devils, dia hanya bermain di divisi kedua. Musim 2014/2015, Burnley sempat promosi ke Premier League, meski kembali turun. Musim ini mereka naik lagi dan Heaton pun bersua lagi dengan eks klubnya. “United salah satu klub besar di dunia. Selalu menyenangkan melawan mereka,” pungkas sang kapten yang melakoni debut di tim nasional Inggris pada 2016 itu.

Sebenarnya, masih ada satu pemain lagi yang punya kenangan dengan United. Yakni, Michael Keane. Tapi bedanya, bek berusia 24 tahun itu mungkin sudah melupakan sang mantan, setelah bertahun-tahun membangun karirnya di Old Trafford hingga dilepas Louis van Gaal ke Burnley pada awal 2015.

Keane sendiri saat ini tengah jadi buah bibir, berkat penampilan ciamiknya bersama Burnley. Bahkan, dia dipanggil ke tim nasional Inggris dan masuk nominasi Pemain Muda Terbaik PFA 2017. Beberapa klub Inggris tengah mengincarnya, termasuk United yang ingin memulangkannya, dilansir Daily Mail.