Aksi Bruno Fernandes ketika melawan WBA beberapa waktu lalu. Foto: Manchester Evening News

Setelah gagal menggelar uji tanding melawan Stoke City beberapa waktu lalu, Manchester United akhirnya bisa mendapat lawan jelang kembalinya mereka pada kompetisi Premier League musim 2019/2020. Pada Jumat (12/6/2020), United mendapat kesempatan bertanding melawan West Bromwich Albion di Old Trafford yang masih dalam keadaan kosong.

Sebelumnya, Setan Merah sudah bersiap untuk menghadapi Stoke City di tempat latihan mereka. Akan tetapi, pertandingan tersebut batal karena manajer Stoke, Michael O’Neill, terjangkit virus COVID-19. Hal ini membuat pertandingan tersebut batal dan United mau tidak mau harus mencari lawan baru. Beruntung, WBA bersedia untuk menjadi lawan United.

Laga uji coba sendiri terbagi menjadi dua fase. Pertandingan pertama dimainkan pada pukul 1 siang waktu setempat, dan pertandingan berikutnya dimainkan dua jam setelah pertandingan pertama berakhir. Menurut situs resmi klub, United tiba di Old Trafford dengan kondisi sudah memakai jersey lengkap untuk menghindari pemakaian ruang ganti. Selain itu, bola juga disemprot oleh cairan disinfektan dan adanya sesi water break.

Duet yang ditunggu-tunggu, Paul Pogba dan Bruno Fernandes, bermain pada pertandingan pertama. Selain kedua pemain tersebut, United juga memainkan Anthony Martial, Marcus Rashford, Daniel James, Eric Bailly, Axel Tuanzebe, dan Teden Mengi. Sayangnya, tim pertama ini justru menderita kekalahan dengan skor 2-1. Satu-satunya gol dicetak oleh Bruno Fernandes melalui tendangan penalti.

Dari cuplikan pertandingan yang diunggah oleh akun media sosial United, tim pertama ini sebenarnya memiliki beberapa peluang mencetak gol. Bruno sempat melepaskan tendangan voli ketika memanfaatkan umpan Paul Pogba. Sayangnya, bola justru melebar. Selain itu, beberapa kali Marcus Rashford mengeluarkan skill individu untuk mengelabui pemain belakang WBA. Sayangnya, aksi itu tidak membuahkan hasil.

Pada pertandingan kedua, United bermain dengan wajah yang berbeda. Fred, Andreas, dan Juan Mata bermain. Posisi striker diisi oleh Odion Ighalo dengan bantuan dari Jesse Lingard yang bermain di sisi kiri. Tim kedua ini justru sukses meraih kemenangan dengan skor 3-1. Dua gol dicetak oleh Andreas Pereira dan satu melalui Tahith Chong.

Dua gol Andreas dicetak dengan cara yang apik. Gol pertama datang melalui sepakan langsung dari sisi kanan penyerangan United. Gol kedua hadir berkat kecerdikan Fred yang mengirim umpan terobosan kepadanya di dalam kotak penalti. Sebuah modal yang baik bagi penggawa asal Brasil ini mengingat penampilannya sepanjang musim ini tidak luput dari kritikan. Sementara itu,satu gol dari Chong dibuat berkat kesalahan penjaga gawang The Baggies yang tidak bisa menguasai bola dengan baik.

Pada tim kedua ini, Ole tampaknya ingin fokus kepada lini belakang timnya. Hal ini terlihat dari susunan pemain belakang United pada tim kedua yang merupakan penggawa inti klub seperti David de Gea, Aaron Wan-Bissaka, Harry Maguire, dan Luke Shaw. Sedangkan pada tim pertama, ketajaman lini depan tampaknya menjadi fokus Ole ketika ia memainkan Martial, Rashford, dan Bruno, lalu dikombinasikan dengan pemain pelapis di lini belakang seperti Bailly, dan Axel Tuanzebe.

Jika hanya berkaca dari hasil akhir, maka United sebenarnya belum berada dalam tahap yang memuaskan. Lini belakang masih mudah kebobolan, lalu lini depan yang diisi pemain inti justru tidak bisa mencetak gol. Sebaliknya, pemain-pemain yang ‘statusnya’ hanya pemain pelapis justru bisa mencetak gol dan memenangkan pertandingan. Namun, pendapat ini jelas perlu pembuktian mengingat laga ini berlangsung tertutup dan tidak bisa disaksikan secara langsung.

Lagipula, masih ada beberapa aspek positif lain yang bisa dilihat dari hanya sekadar hasil akhir. Kembalinya Pogba dan Rashford sudah tentu akan menambah opsi bagi Ole untuk memperkuat lini tengah timnya. Yang paling utama, Pogba dan Bruno Fernandes tampak mulai klop satu sama lain dan bukan tidak mungkin dua pemain ini akan menjadi kunci bagi United pada sisa pertandingan musim kompetisi 2019/2020.

Yang paling penting adalah, laga ini akan sangat berguna untuk mengembalikan kebugaran sekaligus aura kompetisi para pemain yang nyaris tiga bulan hilang akibat pandemi corona. Kita semua berharap, United bisa memetik sesuatu dari laga ini dan bisa bermain baik ketika turun pada pertandingan sesungguhnya melawan Tottenham Hotspur.

***

Note: Untuk menyiasati kosongnya Old Trafford pada sisa musim kompetisi 2019/2020, pihak United mempersiapkan foto-foto para pendukung United yang nantinya akan dipasang di sana. Selain itu, untuk mengantisipasi penularan COVID-19, para pemain juga tidak diperbolehkan untuk makan di satdion.