Namanya sebuah rasa tak mungkin lama-lama dipendam. Pada akhirnya, waktulah yang akan berbicara untuk pengungkapan perasaan. Mungkin hal inilah yang dirasakan oleh gelandang baru Everton, Morgan Schneiderlin, soal musim terakhirnya di Manchester United.

“Saya sedikit kehilangan rasa bahagia dalam bermain bola ketika di United. Karena ketika kamu tidak bermain, kamu tidak akan bermain dengan bebas dan semuanya serba sulit,” kenang Schneiderlin akan musim terakhirnya di United.

Seperti kita tahu, gelandang asal Perancis tersebut pindah ke Everton pada bursa transfer Liga Primer Inggris, Januari lalu. Schneiderlin sebelumnya menghabiskan kurang dari dua musim saja di United. Dimana pada musim terakhir pria berusia 27 tahun tersebut hanya bermain sebanyak 3 kali di Liga Primer.

Sebenarnya ketika diboyong dari Southampton 2 tahun lalu dengan banderol 27 juta paun, Schneiderlin adalah sosok yang sangat menjanjikan. Setelah bermain sebanyak 230 caps untuk Southampton, Schneiderlin menjadi salah satu gelandang bertahan yang ditakuti di Liga Primer. Begitupun ketika berseragam United, di bawah Louis Van Gaal pada musim 2015/2015, Schneiderlin mampu mencatatkan 39 caps baik di kompetisi domestik maupun eropa.

Namun semua berubah drastis ketika Jose Mourinho terpilih menjadi suksesor Louis Van Gaal yang dinilai tidak produktif menghasilkan permainan yang menjanjikan bagi United.

Di bawah asuhan The Special One, Schneiderlin harus rela menjadi pilihan terakhir di posisi gelandang jangkar/bertahan. Ada sejumlah faktor hilangnya kesempatan bermain Schneiderlin di musim 2016/2017, yaitu masuknya Paul Pogba dari Juventus, Michael Carrick yang tengah dalam puncak permainannya, Ander Herrera yang menunjukkan determinasi tinggi, dan terakhir Marouane Fellaini yang punya nilai lebih di duel udara. Sehingga adalah logis jika Mou kemudian mengatakan opsi terbaik adalah Schneiderlin meninggalkan United.

Lagipula, Schneiderlin juga mengakui bahwa dirinya datang ke United dalam momentum yang tidak baik. Sehingga dia tak menaruh dendam apapun kepada Mourinho atas minimnya waktu bermain.

“Tidak, tidak ada dendam sama sekali. Jose sangat baik pada saya. Kita bahkan sempat berdiskusi untuk masalah waktu bermain saya dan saya menerima keputusan yang ia ambil,” tutur Schneiderlin pada bulan Januari lalu usai meninggalkan United.

“Saya harus terus berkembang dan saya bahagia ketika dia (Mourinho) menerima keinginan saya untuk pindah. Karena saya tak bisa menghabiskan setahun di bangku cadangan,” terang Schneiderlin.

Koeman, Alasan Kembalinya Semangat Schneiderlin

Keberanian Schneiderlin untuk minta izin pindah dari United, tampaknya terbayar penuh. Kini di bawah eks pelatihnya dulu di Southampton, Ronald Koeman, Schneiderlin mampu menemukan kembali performa terbaiknya. Menggunakan nomor punggung 2, Schneiderlin telah mencetak gol perdananya untuk Everton kala melibas West Brom 3 gol tanpa balas.

Sejauh ini Schneiderlin telah bermain sebanyak 7 kali untuk The Toffees, dari total 8 pertandingan yang telah dijalani Everton semenjak dirinya datang. Selain itu, jika dibandingkan statistik akurasi operan ketika di United dengan Everton, Schneiderlin mampu mencatatkan perolehan lebih baik di Everton dengan angka 89 persen dari total 7 pertandingan tersebut. Dimana dari total 3 pertandingan di United, Schneiderlin mencatatkan 87 persen saja.

Itu artinya, manajer Everton, Koeman memang membutuhkan jasa Schneiderlin di lini tengah. Kemudian Schneiderlin sudah lebih percaya diri untuk menguasai lini tengah, seperti kala di Southampton dulu. Oleh karena itu, Schneiderlin mengatakan adalah Koeman yang berhasil menghidupkan kembali rasa cintanya pada sepakbola.

“Semenjak saya datang ke sini (Everton), manajer sudah tahu saya ini pemain seperti apa. Dia (Koeman) memberikan kepercayaan yang tinggi pada saya waktu dulu (Southampton) dan kini dia melakukannya lagi. Jadi jujur saya bahagia bisa bekerja sama dengannya lagi,” terang Schneiderlin.

Tidak berhenti sampai di situ sanjungan Schneiderlin atas eks pemain Barcelona tersebut. Menurutnya, selain memberikan kepercayaan, Koeman dinilai mampu menjadikannya sebagai pemain yang lebih baik lagi.

“Dia (Koeman) tahu seperti apa saya ingin bermain dan dia tahu kelebihan saya. Jika boleh saya berbicara, dia memberikan saya kesempatan untuk menjadi pemain terbaik. Jadi saya sangat bahagia di sini (Everton) dan saya harap kondisi ini akan terus terjaga,” jelas Schneiderlin.

Kini Everton berada persis di bawah United, yaitu peringkat tujuh. Hanya terpaut 2 poin dari The Red Devils. Kemungkinan besar, Schneiderlin yang baru saja mencetak gol perdana tersebut, akan dimainkan kembali oleh Koeman kala Everton menjamu Hull City di Goodison Park, Sabtu nanti.

Sumber : dailymail.co.uk dan manchestereveningnews.co.uk