Legenda Manchester United, David Beckham, mengungkapkan perasaan bahagiannya kala ia mengingat momen memenangkan treble bersama klub berjuluk Setan Merah itu pada 1999. Ia pun mengklaim bahwa momen itu adalah momen yang luar biasa baginya.

Terlepas dari itu, Beckham dihormati sebagai legenda sepakbola Eropa, dan ia pun dihadiahi satu penghargaan khusus dari presiden UEFA Aleksander Ceferin. Beckham, yang menikmati karier sepakbolanya dengan sangat baik, menerima penghargaan tersebut pada upacara undian Liga Champions di Monaco.

Baca juga: Penghargaan UEFA President’s untuk David Beckham

Mantan kapten Inggris itu datang bersama dengan istrinya Victoria pada upacara tersebut, dan diumumkan sebagai pemenang hadiah penghargaan itu sejak minggu lalu. Ia diakui sebagai pemain dengan prestasi yang luar biasa, keunggulan secara profesional dan kualitas pribadi yang patut dicontoh.

Beckham kemudian membicarakan momen-momen karier sepakbolanya selama berada di acara undian Liga Champions dan acara penghargaan pemain terbaik Eropa tersebut.

Selain itu, ia juga melihat mantan timnya, Machester United, dikelompokkan bersama Juventus, Valencia dan Young Boys untuk tahap penyisihan grup Liga Champions. Dan sepertinya grup ini lumayan rumit untuk dihadapi pasukan Old Trafford yang sedang dilanda banyak isu persoalan internal klub.

Baca juga: Profil Calon Lawan Manchester United di Fase Grup Liga Champions 2018/2019

David Beckham sendiri sangat merenungkan kemenangan trofi Eropa-nya bersama United, dan menyebutnya sebagai momen paling spesial di dalam hidupnya. Bahkan, kenangan indah Beckham itu masih sangat terasa karena kenyataannya Setan Merah tetap menjadi satu-satunya klub asal Inggris yang memenangkan treble sampai detik ini, dan masih ada beberapa kemungkinan bagi United untuk mengulang prestasi tersebut.

“Ada banyak momen yang luar biasa sepanjang karir saya, tetapi memenangkan treble bersama Manchester United adalah momen yang sangat luar biasa. Kala itu kami menciptakan sejarah dan sesuatu yang sangat spesial untuk klub. Memenangkan Liga Champions seperti saat itu, adalah momen yang sangat special,” ungkap David Beckham dilansir dari Manchester Evening News.

Memang tak dipungkiri lagi bahwa David Beckham adalah salah satu contoh pemain sepakbola penuh prestasi. Bahkan, setelah lulus dari akademi Manchester United, Beckham langsung bisa menikmati kariernya yang sangat sukses di Old Trafford. Itu semua termasuk ketika ia memenangkan enam gelar Premier League dan satu gelar Liga Champions plus label treble pada 1999.

Selain itu, pantas saja jika Beckham menganggap musim 1998/1999 adalah musim yang spesial baginya. Pasalnya, di musim itu, kariernya sebagai pesepakbola terasa seperti telah berada di puncak kejayaan, bersamaan dengan nama United yang juga kian besar sejak saat itu.

Dan tepat pada 25 Mei 1999, Setan Merah berhasil menyabet titel Liga Champions mereka yang kedua. United menang dramatis atas Bayern Muenchen di pertandingan final tersebut dengan skor akhir tipis 2-1. Kenangan manis ini pastinya tak akan pernah menjadi momen yang dilupakan oleh semua pecinta sepakbola berkat dua gol United yang dihasilkan di menit akhir pertandingan.

Baca juga: Mengapa Manchester United Akan Sulit Juarai Liga Champions Musim Ini?

Dengan diperkuat oleh pemain-pemain bintang, United juga menjadi salah satu tim yang ditakuti di Eropa saat itu. Apalagi, racikan formasi serta motivasi yang diberikan Sir Alex Ferguson, berhasil melecuti semangat pasukan Peter Schmeichel dan kolega dalam menyabet gelar Premier League, FA Cup dan juga tentunya Liga Champions, yang juga sekaligus menjadikan gelar-gelar tersebut sebagai label treble winners bagi United.

Setelah melewati perjalanan yang terbilang sukses bersama United, David Beckham kemudian melanjutkan cerita sepakbolanya dengan pindah ke Real Madrid pada 2003, sebelum akhirnya mengakhiri masa-masa akhir kariernya dengan bergabung bersama LA Galaxy, AC Milan (bergabung dua kali dengan status pinjaman) dan Paris Saint-Germain.

Selain itu, Beckham juga dikenal sangat berkontribusi untuk Inggris dengan catatan 115 penampilan, terpaut lebih sedikit dari Peter Shilton dan Wayne Rooney yang muncul sebagai pemain dengan caps terbanyak untuk Three Lions.

Di luar lapangan, superstar sepakbola tersebut telah menerima banyak penghargaan untuk pekerjaan amalnya. Selain bergabung dengan UNICEF, pada tahun 2015, ia juga meluncurkan program khusus Dana UNICEF David Beckham, yang ditujukan untuk mendukung anak-anak yang mengalami masalah-masalah berat seperti bullying, kekerasan dan pernikahan anak di bawah umur.

 

Sumber: The Peoples Person, Manchester Evening News, Daily Mail