Sejak tiba pada Juli dua tahun lalu, bek sayap Manchester United, Matteo Darmian, tampaknya kesulitan untuk menjadi pilihan utama manajer-manajer United. Baik ketika dilatih oleh Louis van Gaal maupun kini oleh The Special One, Jose Mourinho.

Tampaknya dua musim tanpa kepastian di tim inti membuat Darmian menjadi semakin tak yakin melanjutkan karirnya di Old Trafford. Sehingga dilansir dari The Sun, pemain berusia 27 tahun asal Italia tersebut enggan menyatakan masa depannya pada Manchester United.

Eks pemain Torino tersebut menyatakan akan membicarakan kembali perihal masa depannya di United usai musim 2016/2017 berakhir. Sebagai informasi, pemain timnas Italia ini tiba di United pada tahun 2015 dengan banderol sebesar 13 juta paun.

“Saya pikir sekarang bukan waktu yang tepat untuk membicarakan masa depan saya. Sekarang adalah waktunya untuk bermain dan tidak ada yang lain. Akhir musim nanti baru kita lihat seperti apa,” kata Darmian.

Meski ogah membicarakan masa depan, Darmian tak enggan untuk menyatakan pendapatnya soal minim waktu bermain yang ia dapat. Menurutnya, itu adalah hal yang wajar terjadi bagi seseorang yang bermain untuk klub besar, salah satunya seperti di Manchester United.

“Adalah normal jika kamu bermain untuk Manchester United, maka kompetisi sengit akan terjadi antar pemain. Tetapi saya suka kondisi seperti ini, karena mendorong kita sebagai pemain untuk berusaha terus menerus. Sehingga saya bekerja terus menerus tiap hari dan akan siap kapanpun jika manajer membutuhkan saya.”

Sejauh ini, Darmian yang mempunyai jambang laiknya Elvis Presley tersebut telah bermain di 6 laga dari 8 laga terakhir di bawah asuhan Mourinho. Kemudian keenam laga tersebut terhitung dalam momentum krusial Manchester United yang tengah mengejar tiket ke Champions League musim depan.

Dalam kesempatan yang sama Darmian jua menyampaikan pandagannya terhadap ketatnya jadwal yang United harus jalani saat ini. Menurutnya, minimnya waktu istirahat yang United punya dapat berdampak negatif bagi pencapaian timnya tersebut.

“Sulit jika kamu tak punya banyak hari untuk memulihkan diri usai bertanding dan harus segera bertandang ke klub besar setelah baru saja pulang dari Eropa.”

“Namun tak ada waktu untuk membuat alasan, karena tidak ada satupun yang tertarik dengannya. Jadi dengan waktu yang ada kami harus segera memulihkan diri. Tapi jujur dengan waktu 2 hari istirahat menjelang laga melawan Arsenal, maka ini tak mudah,” terang Darmian.

Hubungan dengan Mou Tetap Baik-baik Saja

Sikap profesional harus tetap terjaga antara pemain dengan pelatih. Meski kerap tak dipilih menjadi starter, adalah salah jika seorang pemain lantas mengambek  kepada pelatih tersebut. Beruntung Darmian tetap menjaga sikapnya seperti pemain profesional.

Dilansir dari Manchester Evening News, Darmian menyatakan hubungan antara dirinya dengan Mourinho tetap baik-baik saja. Pernyataan ini menepis anggapan publik luas bahwa terjadi intrik antara keduanya setelah Darmian dibangkucadangkan selama 2 bulan dalam Liga Primer Inggris.

“Pada akhirnya saya berhasil menemukan ruang untuk diri saya, itu pun terjadi meskipun saya tak bermain. Dimana saya akan berusaha sebaik mungkin dan memaksimalkan setiap peluang yang diberikan oleh manajer.”

“Hubungan saya dengan Mourinho selalu baik-baik saja dan saya yakin akan tetap seperti itu,” terang Darmian.

Beberapa pertandingan ke belakang Darmian memang berhasil membuat Mourinho kepincut untuk menaruhnya sebagai starter. Walau memang tak berhasil menggeser ketangguhan Antonio Valencia di bek kanan, Darmian akhirnya mampu mendapat posisi di bek kiri.

Seperti dijelaskan pada paragraf-paragraf awal, Darmian kini telah bermain dalam 6 laga dari total 8 laga terakhir yang dijalani oleh United. Kesempatan ini dianggap oleh Darmian sebagai buah dari kerja keras dan sikapnya profesional.

“Mungkin dia (Mourinho) senang dengan kerja keras saya, sekarang pun saya merasa puas karena bermain lebih sering. Jadi tak pernah ada masalah dengan Mourinho, selama ini hanyalah profesionalisme,” jelas Darmian.

Sebagai pemain di klub besar yang wajar mendapat perhatian banyak dari pers, Darmian memang tak banyak muncul di media massa. Setiap muncul pun, Darmian akan berbicara dengan hati-hati, salah satunya adalah kali ini. Begitupun dengan aktivitasnya di media sosial maupun gaya hidupnya, semua serba wajar. Mungkin inilah salah satu kunci kembalinya Darmian di tim inti United.

Meski belum yakin akan masa depannya, tapi tampaknya kerja keras Darmian mulai membuahkan hasil. Mari kita harap yang terbaik!

Sumber : Thesun.co.uk dan manchestereveningnews.com