Lima belas tahun lalu, Rio Ferdinand menginjakkan kakinya untuk pertama kali di Old Trafford, dengan debut melawan sebuah klub Hungaria, Zalaegerszeg. Dalam rentang waktu hampir dua dekade tersebut, Ferdinand berhasil mengoleksi 6 titel Premier League dan 1 trofi Champions League. Berhasil membuat publik Old Trafford hakul yakin bahwa Ferdinand adalah salah satu sosok penting keberhasilan United dalam beberapa tahun ke belakang.

Kini pasca pensiun, Ferdinand yang kini menjadi komentator sepakbola jua berhasil menorehkan pencapaian yang tak kalah menarik. Tidak layaknya pemain pensiun yang ketenarannya berkurang, Ferdinand justru berhasil mempertahankan ketenarannya. Di mana saat ini di media sosial Twitter, pria berusia 38 tahun tersebut mempunyai 20 juta pengikut.

Sebuah angka yang fantastis bagi seorang pemain bola yang sudah non-aktif. Apalagi seperti kita tahu, Twitter mulai menjadi setenar saat ini setelah karir Ferdinand justru sudah mulai menurun.

Di dunia sepakbola, Ferdinand adalah salah satu pemain mula-mula yang mengadopsi sosial media. Di mana dilansir dari BT Sport, cuitan pertama Ferdinand terjadi pada tahun 2010.

Perihal alasan, pemain akademi West Ham United tersebut mengatakan konten-konten media yang sudah bias menjadi pendorong dirinya menggunakan Twitter.

“Awalnya, salah satu alasan saya menggunakan sosial media adalah untuk memberi klarifikasi atau informasi dengan cepat yang menurut saya diberitakan salah oleh media. Saya merasa bisa melaporkan hal ini lebih baik daripada orang-orang yang duduk di belakang komputer.” kata Ferdinand.

Pada dasarnya, Ferdinand memang sosok yang gemar untuk buka mulut. Dirinya pun mengakui hal ini.

“Saya adalah pembicara yang terbaik. Saya bisa mempengaruhmu di pertandingan kartu atau di pertandingan tenis meja.” lanjut Ferdinand.

Twitter, Senjata Ferdinand Pasca Pensiun 

Laiknya sejumlah pensiunan pesepakbola di dunia ini, menjadi komentator adalah salah satu pilihan yang realistis. Nama besar dan pengetahuan praktis mengenai sepakbola menjadi senjata utama seorang pesepakbola menjadi komentator andal untuk urusan sepakbola.

Namun bagi Rio Ferdinand penggunaan Twitter baginya tidak terhenti sewaktu jadi pemain saja. Kini ketika dirinya menjadi komentator sepakbola, Twitter menjadi salah satu sumber informasinya untuk memberikan sejumlah poin-poin penting dalam pertandingan.

“Media Twitter bisa membantu kamu sebagai suplemen ketika sedang siaran di tv. Kamu bisa berbicara dengan lebih detil dari sosial media karena pasti kamu punya waktu yang terbatas. Jadi menurut saya Twitter adalah alat yang sangat berguna ketika kamu jadi komentator.”

Lebih lanjut lagi, Ferdinand mengatakan tidak semua pesepakbola dapat menggunakan Twitter sebaik dirinya. Seperti yang dilakukan oleh eks rekan satu timnya, Wayne Rooney pada debut cuitannya di Twitter.

Rooney yang kini bermain untuk Everton FC melakukan cuitan yang menunjukkan kesalahan lucu. Sejatinya Rooney ingin menawarkan tumpangan kepada Ferdinand ke tempat latihan, namun lupa me-mention akun Ferdinand.

“Halo Rio, kamu mau dijemput pagi-pagi?”

Atas kesilapan ini, Ferdinand mengatakan justru Rooney tak kapok untuk menawarkan dirinya tumpangan. Setelah cuitan ini, menurut Ferdinand, Rooney seringkali berangkat bersama di satu mobil untuk ke tempat latihan.

Sumber: BT Sport