Foto: Twitter Man Utd

Laga antara Manchester United Legends melawan Bayern Munich Legends baru saja rampung digelar. Pertandingan yang diadakan dalam rangka memperingati kesuksesan United meraih treble winners 1998/1999 ini berhasil dimenangi oleh Setan Merah dengan skor telak 5-0. Kelima gol United masing-masing dicetak oleh Ole Gunnar Solskjaer, Dwight Yorke, Nicky Butt, Louis Saha, dan David Beckham.

Pertandingan yang melibatkan legenda klub sudah pasti akan mengembalikan memori kita kepada masa jaya si pemain ketika masih aktif di klub tersebut. Itulah yang terjadi pada pertandingan kemarin. Baik yang hadir di Old Trafford maupun yang menyaksikan via MUTV merasa kembali bernostalgia melihat kehebatan mereka bermain di atas lapangan. Berikut beberapa cerita menarik yang hadir pada pertandingan tersebut.

Permainan Masih Menghibur

Satu hal yang membuat para penggemar United sumringah adalah ketika para bapak-bapak tua ini masih menyuguhkan penampilan yang menghibur. Meski tidak disertai dengan kondisi fisik yang memadai, namun visi bermain mereka nampak belum hilang. Dalam satu situasi, para legenda ini masih bisa bertukar umpan dengan ciamik agar bisa membangun serangan. Link up play antar pemain juga masih terjalin rapi.

Satu pemain yang beberapa kali mengundang decak kagum adalah David Beckham. Meski sudah memutuskan pensiun enam tahun lalu, namun umpan-umpannya masih enak untuk dilihat. Beberapa kali ia melepaskan umpan diagonal dari kanan ke kiri (maupun sebaliknya) dengan sangat akurat. Berkat penampilan apiknya, Becks diberi nilai sempurna alias 10 oleh Manchester Evening News.

Satu Menit Saja untuk Cole

Sejak awal, Sir Alex Ferguson menurunkan duet striker Andy Cole dengan Dwight Yorke. Dua pemain ini menyumbang 53 gol pada saat United meraih treble. Akan tetapi, Cole ternyata bermain selama satu menit saja. Ia bahkan hanya sekali menyentuh bola sebelum digantikan yaitu ketika kick off.

Kondisi fisik nampaknya menjadi kendala bagi Cole untuk bisa bermain sepakbola lagi. Sudah kita ketahui bersama kalau jebolan akademi Arsenal ini sempat menderita gagal ginjal beberapa waktu lalu dan harus melakukan transplantasi. Hal ini mungkin yang membuatnya tidak boleh terlalu lelah sehingga hanya bermain satu menit saja.

Salah Kaprah Soal Scholes

Paul Scholes tidak bermain ketika final Liga Champions 1999 karena akumulasi kartu. Oleh karena itu, ia diberi kesempatan oleh Ferguson untuk tampil pada laga reuni ini. Namun sepanjang pertandingan, Scholes mendapat sambutan yang kurang menyenangkan. Ia seperti disoraki oleh pendukung United sendiri. Teriakan ‘Boooo’ bermunculan setiap ia memegang bola. Hal ini membuat banyak penonton yang menyaksikan laga via streaming terheran-heran.

Asumsi para penonton mengacu kepada aktivitas Scholes sebagai pundit yang kerap mengkritik keras penampilan United. Namun setelah ditelisik lebih dalam, sorakan ‘Boooo’ tersebut ternyata tidak ada. Mirror melansir kalau penonton yang hadir di Old Trafford tidak meneriakkan ‘Booo’ melainkan ‘Shoot’. Para suporter meminta Scholes untuk melepaskan sepakan jarak jauh yang menjadi andalannya selama memperkuat Setan Merah. Bukti lain kalau para penggemar United masih mencintai Scholes terlihat saat ia digantikan Jonathan Greening yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari segala penjuru stadion.

Stam yang Serius

Biasanya, pertandingan testimoni tidak mementingkan hasil akhir. Tidak jarang kalau jalannya laga berlangsung pelan dan santai. Namun dua kata itu nampaknya tidak ada dalam kamus seorang Jaap Stam. Bek tengah United selama tiga musim ini tampil beringas sepanjang pertandingan. Ia tidak segan melancarkan tekel agar gawang United bersih dari gol.

Ivica Olic menjadi korban pertama ketika terjangan Stam membuat pemain Kroasia itu terpental dan memegang kakinya. Pada babak kedua, ia nyaris terlibat friksi dengan para pemain sepuh Bayern yang merasa rishi dengan pendekatan fisiknya. Banyak yang merasa kalau Stam, yang sekarang berusia 46 tahun, bermain jauh lebih baik dibanding Chris Smalling, Phil Jones, Marcos Rojo, dan Eric Bailly.

Rekor Miris

Rasa gembira melihat kemenangan 5-0 para legenda mendadak berubah menjadi rasa miris ketika melihat ucapan dari Samuel Luckhurst, dalam akun twitternya. Jurnalis Manchester Evening News ini mengatakan kalau pertandingan kemarin adalah pertama kalinya United bisa mencetak lima gol di Old Trafford sejak tahun 2016. Terkesan mengada-ngada, namun ketika diselidiki ucapan Samuel ternyata sebuah fakta.

Terakhir kali United mencetak lima gol di Old Trafford terjadi pada musim 2015/16 saat United mengalahkan Midtjylland 5-1 dalam 32 besar Liga Europa. Saat itu, bergantian gol bunuh diri Bodurov, Marcus Rashford (dua gol), Ander Herrera, dan Memphis Depay mencetak gol. Sejak saat itu, United tidak bisa lagi mencetak lima gol di Old Trafford. Rekor yang kemudian dipecahkan oleh pertandingan amal.