Foto: Bleacher Report

Pandemi virus Corona masih terus mengancam setiap harinya. Hingga tulisan ini dibuat, sudah lebih dari 300 ribu orang yang positif terjangkit virus ini. Di Indonesia, angka penderita juga semakin meningkat. Hingga Minggu (22/3) sore total pasien positif Corona ada 514 orang dengan korban meninggal mencapai 48 orang.

Angka yang semakin susah dikendalikan ini diharapkan membuat masyarakat menjadi lebih waspada lagi. Ingat, yang diperlukan adalah waspada dan bukan panik. Kita harus menyadari penyebaran virus Corona ini begitu berbahaya.

Oleh karena itu, himbauan untuk jangan keluar rumah dan social distancing perlu untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan, ada orang-orang yang masuk dalam golongan asymptomatic carrier. Orang yang berada pada golongan ini memiliki virus Corona tapi tidak memiliki gejala apa pun. Mereka ini patut untuk diwaspadai karena dia bisa menularkan kepada orang lain, sedangkan dirinya sendiri tidak menunjukkan gejala apa pun karena daya tahan tubuhnya kuat.

Itulah yang kini sedang dialami oleh mantan penggawa Everton dan Manchester United, Marouane Fellaini. Kemarin, ia dikabarkan positif terkena virus Corona. Mantan pemain tim nasional Belgia ini sebelumnya tidak menunjukkan gejala seperti demam atau yang lainnya. Namun setelah dites, hasilnya menunjukkan Fellaini positif Corona. Meski begitu, ia tetap harus menjalani pemulihan dan saat ini sedang mendapat perawatan di ruang isolasi di Jinan Hospital.

“Tes resmi mengonfirmasi bahwa Marouane Fellaini telah positif Corona selama karantina. Selama periode ini, suhu tubuh pemain mulai normal dan tidak ada tanda-tanda ketidaknyamanan lainnya. Dia telah menerima pengamatan dan perawatan lebih lanjut di lembaga medis yang ditunjuk,” kata perwakilan klub Fellaini, Shandong Luneng.

Fellaini memang perlu untuk diisolasi demi kesembuhannya. Hal ini tidak lepas karena pria 32 tahun ini sudah menetap di Cina. Sejak Januari 2019 lalu, ia sudah bermain di kompetisi Liga Super Cina dan memperkuat Shandong Luneng Taishan. Penampilannya pada kompetisi musim lalu sangat baik. Ia mencetak 13 gol dari 34 penampilannya di semua kompetisi dan membawa timnya mengakhiri liga di posisi lima. Torehan 13 golnya tersebut adalah yang terbaik sejak mengawali karier profesional pada tahun 2006.

Sayangnya, musim kedua Fellaini bersama Shandong harus berhenti untuk sementara. Kompetisi musim 2020 yang rencananya akan digelar pada 22 Februari, kini harus molor hingga 18 April 2020 mendatang akibat virus Corona. Sebulan sebelum roda kompetisi siap diputar kembali, Fellaini justru positif terjangkit virus tersebut.

Sederet doa dan dukungan diberika kepada mantan penggawa Standard Leige ini. Tanpa terkecuali dari Manchester United. Ucapan get well soon diberikan Setan Merah agar pemain yang dulunya kribo ini bisa kembali bersemangat. Beberapa mantan rekan setimnya di United seperti Marcus Rashford, Timothy Fosu-Mensah, dan Antonio Valencia juga memberikan motivasi kepada dirinya. Fellaini sendiri mengaku dalam keadaan baik dan siap kembali merumput secepat mungkin.

“Kepada teman-temanku semua, saya baru saja dites untuk Coronavirus dan hasil tes saya positif. Terima kasih kepada para penggemar, tim medis, dan klub atas kepedulian dan perhatian kalian semua. Saya akan mengikuti segala proses perawatan dan berharap untuk kembali ke permainan secepat mungkin. Tolong semuanya untuk menjaga diri masing-masing,” tuturnya melalui aku media sosial pribadinya.

Bersama Manchester United, Fellaini membuat 22 gol dalam 177 pertandingan. Ia menjadi salah satu pemain yang dibenci sekaligus disayang oleh para penggemar klub saat itu. Dibenci karena dia didatangkan dengan panik dan dianggap tidak memiliki atribut yang pas bagi klub sebesar Manchester United. Apalagi dia begitu dianak emaskan oleh Louis van Gaal dan Jose Mourinho.

Namun disisi lain, banyak yang juga mencintai Fellaini karena kontribusinya di atas lapangan. Beberapa dari 22 gol yang sudah ia cetak kerap menyelamatkan United dari kekalahan bahkan ada yang menjadi penentu kemenangan seperti yang pernah ia lakukan ke gawang Arsenal dan BSC Young Boys. Kariernya di Manchester baru benar-benar berakhir setelah Ole Gunnar Solskjaer datang ke United pada pertengahan Desember 2018 lalu.

Fellaini menjadi pemain pertama di Liga Super Cina yang positif terkena Corona. Meski begitu, dia bukanlah pemain sepakbola pertama di negeri Tirai Bambu tersebut yang positif Corona. Sebelumnya ada nama Dori yang juga positif Corona. Dori adalah penggawa Meizhou Hakka yang berkompetisi di divisi dua.

Cepat sembuh, Marouane Fellaini!