Foto: Sky Sports

Ketika Fred meninggalkan lapangan di babak pertama pada laga Manchester United vs Everton akhir pekan lalu, seluruh suporter United langsung menghela nafas panjang. Mereka seperti merasa kecewa harus melihat pemain andalannya keluar untuk digantikan.

Gelandang asal Brazil yang sering dicap buruk itu telah berubah menjadi pemain yang konsisten musim ini. Ia menjadi salah satu pemain di klub yang paling berpengaruh dan kontributif. Mungkin bisa dibilang hanya De Gea saja yang menyamai statusnya sebagai pemain andalan tim utama United musim ini.

Fred sendiri kemarin menjalani pertandingan di Goodison Park dengan begitu baik. Ia kembali menciptakan peluang mencetak gol, dan untuk pertama kalinya si pemain bisa melakukan hal itu secara berturut-turut di Premier League. Sebelumnya ia bahkan mencetak gol di laga yang berakhir imbang 1-1 antara United dengan Leicester di Old Trafford.

Torehan positif Fred di musim 2021/2022

Gol penyeimbang Fred melawan The Foxes itu adalah kontribusi gol kedelapannya di Premier League dalam 14 penampilan terakhir. Maka ketika kita membandingkannya dengan catatan di 86 pertandingan Premier League sebelumnya (menurut Transfermarkt), jelas perbedaannya sangat jauh. Fred lebih berkembang di musim ini, dan performanya begitu luar biasa.

Pemain dengan nomor punggung 17 itu tidak hanya meningkatkan statistiknya di sepertiga akhir lapangan. Namun ia juga terlihat lebih solid dalam bertahan. Penunjukan manajer sementara Ralf Rangnick pun telah membantu perkembangan Fred ini. Dan ketika melihat dengan lebih dekat dampak positif sejak kedatangan pemain Jerman itu ke Premier League, maka pengaruh Fred adalah barometernya.

Rangnick sudah memimpin 17 pertandingan Premier League sejak pengangkatannya pada bulan Desember lalu. Ia berhasil mengoleksi kemenangan delapan kali, seri enam kali, dan kalah tiga kali. Dan dari 17 pertandingan tersebut, Fred telah tampil di 14 pertandingan dengan 12 kali dimainkan sebagai starter.

Tercatat United hanya kalah satu pertandingan saja ketika Fred bermain 90 pertandingan penuh sejak kedatangan Rangnick. Satu kekalahan itu terjadi ketika United dibantai 4-1 oleh Manchester City di Etihad. Tentu saja, kekalahan atas Everton kemarin lebih dari sekadar cederanya Fred. Akan tetapi kita tidak bisa tidak berpikir bahwa kehilangannya di babak pertama telah menghambat peluang kemenangan United.

Tidak hanya sampai di situ, faktanya, dalam 14 penampilan yang dibuat Fred di bawah Rangnick, hanya City dan Everton saja yang mencatatkan kemenangan atas United. Kekalahan ketiga mereka di bawah Rangnick terjadi saat melawan Wolves di Old Trafford, di mana Fred memang tidak tampil.

United mesti khawatir

Selain merusak kekuatan lini pertahanan, absennya Fred juga tampaknya akan berdampak buruk pada kemampuan United dalam mendapatkan tiga poin. Di bawah Rangnick, United belum mencatat satu kemenangan pun ketika mantan pemain Shakhtar Donetsk itu tidak tampil. Kendati pasukan Setan Merah mampu mencatatkan kemenangan dengan skor 3-1 atas Burnley ketika ia masuk di waktu tambahan.

Satu-satunya hasil lain yang dimenangkan United ketika Fred tidak diturunkan sejak awal adalah saat kemenangan tandang 4-2 atas Leeds. Laga ini United terbilang tampil gemilang. Meski tidak menjadi starter, sang gelandang langsung memberi dampak dari bangku cadangan. Ia mencetak gol penting untuk mengubah skor menjadi 3-2 sebelum Anthony Elanga mencetak gol terakhir.

Tidak ada keraguan bahwa perkembangan cara menyerang dan bertahan Fred telah memperkuat statusnya sebagai pemain kunci untuk United musim ini. Jadi bisa dibilang ketidakhadirannya saat ini dari tim utama akan sangat terasa. Dampaknya akan sangat besar dan itu lumayan buruk untuk performa pasukan Ralf Rangnick.

Menyusul kemenangan tandang 4-0 Tottenham atas Aston Villa pada pekan lalu, harapan United untuk finis di empat besar saat ini tergantung pada keseimbangan tim mereka. Dan untuk menjaga tekanan mental, tim Rangnick membutuhkan kemenangan sebanyak mungkin. Hanya saja langkah itu akan terasa lebih berat jika cedera Fred terbukti sangat serius.