Wayne Rooney tampil impresif dengan mencetak satu gol serta satu asis kala membawa Manchester United menang 4-0 atas Feyenoord Rotterdam dalam lanjutan matchday kelima Europa League. Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Old Trafford pada Kamis (24/11) malam tersebut, kerja sama Rooney, Zlatan Ibrahimovic, dan Juan Mata, menginisiasi hadirnya dua gol dalam laga tersebut.

Saat merayakan golnya yang pertama, Rooney terlihat begitu emosional. Ia berteriak ke pinggir lapangan. Ekspresi mukanya ambigu; antara sebuah kesenangan yang berlebihan atau hendak menghantarkan sebuah pesan.

Seminggu sebelum pertandingan menghadapi Feyenoord tersebut, Rooney diuji mentalitasnya setelah mendapatkan kritik keras dari banyak pihak. Sebelumnya, The Sun merilis foto Rooney tengah teler dengan training kesebelasan negara Inggris kala menghadiri sebuah pesta pernikahan di hotel tempat mereka menginap.

Rooney pun tidak diturunkan dalam pertandingan Inggris menghadapi Spanyol. Namun, pelatih Inggris, Gareth Southgate, beralasan kalau Rooney ditepikan karena mengalami cedera.

Setelah insiden tersebut, Rooney yang sudah meminta maaf, tetap dicecar sejumlah kritik. Pembela Rooney paling keras tentulah sang manajer, Jose Mourinho. Manajer berkebangsaan Portugal tersebut justru menyalahkan kesebelasan negara Inggris yang tidak becus menjaga dan mengawasi pemain.

Saat menghadapi Arsenal akhir pekan lalu, Rooney dicadangkan oleh Mourinho dan baru masuk pada babak kedua. Namun, Mou membantah kalau itu adalah dampak dari aksi mabuk-mabukan tersebut.

Sebelum melawan Feyenoord, terabadikan gambar saat Rooney tengah berpelukan dengan Zlatan. Secara terang-terangan, Zlatan menyatakan bahwa dirinya akan membantu Rooney memecahkan segala rekor dan melakukan apapun yang dibutuhkan.

“Dia adalah pemain yang sempurna. Semua orang tahu apa yang telah ia lakukan. Aku senang kalau dia memecahkan rekor dan aku akan membantunya,” kata Zlatan.

Gol pertama United ke gawang Feyenoord dicetak oleh Wayne Rooney. Gol tersebut terbilang istimewa dalam hal proses, cara melepaskan tembakan, sampai makna yang hadir setelah gol tersebut.

Berdasarkan prosesnya, gol tersebut bermula dari Rooney yang menggiring bola di sisi kiri pertahanan Feyenoord. Ia lalu mengirimkan bola ke area tengah di mana telah menunggu Zlatan di sana.

Ada jarak yang lebar antara Zlatan dengan garis pertahanan Feyenoord. Hal ini memungkinkan Zlatan untuk sejenak berpikir apakah akan melepaskan tembakan, mengembalikan bola ke Rooney, ataupun memberikannya kepada Juan Mata di sisi berlawanan.

Zlatan membuat gestur akan menendang bola. Tapi bola tak kunjung ditendang. Ini membuat dua bek tengah Feyenoord terpancing untuk mendekati Zlatan. Di sisi lain, Rooney berhasil melepaskan diri dari kawalan dan tengah berdiri dengan bebas. Zlatan yang merangsek ke depan kotak penalti langsung mengirim umpan pada Rooney yang berdiri tak terkawal.

Cara melepaskan tembakan Rooney pun terbilang unik di mana ia tidak menendang sekeras mungkin ataupun tembakan placing ala-ala Thierry Henry. Rooney justru men-chip bola melampaui kepala Brad Jones. Bola pun meluncur deras menggetarkan jala gawang Feyenoord.

Lantas apa maknanya buat Rooney?

Gol Rooney pada Kamis malam kemarin menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak Manchester United di kompetisi Eropa. Rooney telah mengoleksi 39 gol yang ia cetak dari 96 penampilan yang melampaui jumlah gol Ruud van Nistelrooy.

Rekor gol di Eropa telah ia pecahkan, kini tinggal rekor gol sepanjang masa United yang akan ditaklukan Rooney. Saat ini pencetak gol sepanjang masa United tercatat atas nama Sir Bobby Charlton dengan 249 gol atau satu gol lebih banyak ketimbang Rooney.

Raihan gol ini sejatinya bertepatan dengan kondisi Rooney yang dihajar kritik sana-sini. Sebelum foto dirinya sedang mabuk tersebar, Rooney pun dikritik karena performanya yang dianggap menurun. Rooney dianggap sudah tidak mampu lagi memberikan perbedaan di atas lapangan. Bahkan, terdengar rumor bahwa Rooney akan dilepas ke Everton pada akhir musim ini.

“Aku belum selesai,” sergah Rooney pekan lalu.

Malam tadi, Rooney juga mencetak satu asis bagi Juan Mata. Asis tersebut memperlihatkan bahwa Rooney yang saat ini masih punya ketajaman yang sama dengan saat ia pertama kali datang ke Old Trafford.

Saat mengirimkan asis untuk Mata, Rooney berpeluang besar untuk mencetak gol keduanya atau menyamakan rekornya dengan Sir Bobby. Namun, Rooney memilih untuk mengumpan; sebuah perjudian karena Rooney sama sekali tidak melihat posisi dan pergerakan Mata. Ia seperti sudah fasih ke mana Mata akan bergerak.

Ada dua hal yang membuat Rooney patut dipuji dalam proses gol kedua United. Pertama, ia menunjukkan kedewasaannya di mana ia memilih untuk tidak menghendaki egonya dengan mencetak gol. Kedua, Rooney adalah pemain yang amat berkelas dengan umpannya yang seperti itu.

“Sejujurnya, aku tak tahu (kalau Rooney mencatatkan rekor). Tapi, aku pikir saat Anda mencatatkan sejarah itu akan selalu indah bagi detail dalam karier Anda. Dan dalam kasus ini, Rooney begitu fantastis,” terang Jose Mourinho selepas pertandingan.

“Itu adalah pencapaian yang amat hebat. Akan lebih baik kalau Rooney bisa membantu klub memenangi kompetisi yang tak pernah klub ini menangi, yang mana itu adalah Europa League. Ini bukan kompetisi terbesar, tapi ini ini adalah kompetisi yang tak pernah dimenangi dalam sejarah Manchester United.”

Jadi, siapa yang ingin mengucapkan selamat untuk Rooney?