Foto: Daily Star

Ole Gunnar Solskjaer telah kembali. Namun, kata kembali di sini bukan berarti dia kembali ke Manchester United. Ole memang benar-benar kembali, tapi kembali ke dunia manajerial sebagai manajer meski belum memimpin tim utama.

Tidak terasa sudah hampir satu tahun Ole Gunnar Solskjaer meninggalkan Manchester United. Masih belum lupa dari ingatan ketika ia membawa United beberapa kali meraih kemenangan-kemenangan epik, terutama pada laga derby. Selain itu, keberhasilannya membawa United finis pada tiga besar dan membawa mereka ke final Europa League menjadi pencapaian tersendiri yang patut diberi apresiasi.

Sayangnya, penampilan buruk pada musim lalu membuat karier Ole seketika berakhir. Kekalahan melawan Leicester, Liverpool, dan Man City memaksa manajemen mengambil langkah kilat dengan memecatnya selepas kekalahan 4-1 melawan Watford. Seketika chant Ole at the Wheel pun berhenti bergema di Old Trafford.

Sejak pemecatan itu, Ole kemudian menjauh dari permainan yang telah membesarkan namanya ini. Ia pun sempat pulang kampung ke Norwegia meski di sisi lain ada rumor yang menyebut kalau timnas Iran berminat kepadanya. Akan tetapi, hal itu tidak terealisasi karena Ole sendiri sempat mengaku tidak ingin terburu-buru untuk kembali berada di pinggir lapangan.

Namun baru-baru ini tersebar kabar kalau Ole sudah kembali menjadi juru taktik. Harian Norwegia, Tidens Krav, menyebut kalau Ole kini memimpin skuad Kristiansund U-14 dimana anaknya juga bermain di sana. Ole mengadakan sesi latihan kepada anak-anak tersebut beberapa kali dalam seminggu.

Masih menurut harian yang sama, Ole diberitakan membantu menciptakan lingkungan yang menyenangkan bagi anak-anak tersebut. Lingkungan ini kemudian membuat suasana tim menjadi jauh lebih positif.

Bahkan baru-baru ini, Roy Keane mendatangi mantan rekan setimnya tersebut. Kehadiran Keane saat itu membuat heboh anak-anak di sana. Maklum saja karena mereka tidak hanya kehadiran satu legenda United melainkan dua sekaligus. Mereka pun berebut meminta foto bersama dengan sang gelandang bertahan.

Hingga saat ini belum jelas alasan Keane berkunjung menemui Ole di Kristiansund. Namun, bisa jadi pertemuan ini hanya sekadar menjaga jalinan persahabatan diantara keduanya.

Keane sendiri adalah satu dari beberapa pundit yang begitu simpati kepada Ole selepas ia dipecat. Ia menyebut kalau pemain United tidak menunjukkan tanda-tanda sudah bekerja keras bersamanya dan malah menyebut pemain United sengaja untuk mengeluarkan Ole dan tidak bekerja layaknya sebuah tim.

Ole sendiri pertama kali memasuki dunia manajerial setelah ia memutuskan pensiun dari United pada musim 2007/2008. Setelah itu, ia menjadi manajer tim reserve United dan sempat memenangkan beberapa kejuaraan seperti Lanchasire dan Manchester Senior Cup.

Ia pun kemudian dikontrak oleh Molde pada 2010 dan membawa tim ini juara Liga Norwegia pada musim perdananya sebagai manajer utama. Ia juga membawa Molde bisa melaju sampai babak kualifikasi Liga Europa. Catatan ini yang kemudian membawanya sempat menangani Cardiff City menggantikan Malky Mackay. Sayangnya, ia tidak bisa membawa klub milik Vincent Tan ini terhindar dari zona degradasi.

Sempat kembali ke Molde, ia kemudian diangkat menjadi caretaker United setelah Jose Mourinho dipecat. Sayangnya, ia tidak mampu membawa tim ini meraih gelar juara dan harus meninggalkan tim karena performa buruk sepanjang 2021/2022.