Pemain-pemain Manchester United seperti Paul Pogba, Romelu Lukaku, dan Fred, semuanya adalah pemain yang tidak ada di starting line-up pilihan Jose Mourinho kala tim berjuluk Setan Merah itu melawan Arsenal. Hal ini bisa menjadi sebuah gesekan dengan Ed Woodward, melihat ketiga pemain tersebut merupakan aset berharganya di United.

Di sisi lain, tepuk tangan yang sangat langka secara spontan pecah ketika Jesse Lingard mencetak gol penyeimbang kedudukan. Perayaan gol para pemain pun seakan menunjukkan ekspresi yang lega setelah berhasil menahan imbang tamu istimewa dari London, Arsenal. Meski gol imbang tersebut datang terlambat, namun gairahnya merupakan pemandangan yang indah di Old Trafford.

Beberapa penonton di baris depan kursi dekat lapangan, tampak petinju kelas berat Tyson Fury yang duduk di belakang Fred. Tak ada kesan spesial di antara mereka berdua, namun yang jadi persoalan adalah, pemain United termahal musim ini keluar dari skuat untuk pertandingan bertajuk Big Match tersebut.

Setelah itu, terungkaplah alasan mengapa ia tidak masuk skuat hari itu. Ternyata Jose Mourinho mengeluhkan kurangnya ‘anjing gila’ di sisi pemainnya setelah hasil imbang dengan Southampton pada pekan sebelumnya, sehingga ia masih meracik dan mencari tau siapa yang pantas serta cocok untuk masuk ke dalam skuadnya. Selain Fred, adapula Paul Pogba dan Romelu Lukaku, yang dianggap oleh Mou dalam situasi yang serupa dengan Fred.

Bahkan Mourinho sendiri mengatakan semua situasi itu sebelum pertandingan melawan Arsenal. Ia menganggap jika kekuatan tim lahir dari tekad, kebanggaan dan keinginan seorang pemain yang bermain di dalam tim. Ia juga mengatakan bahwa tidak ada tempat di ruang ganti bagi pemain yang tidak siap untuk semua itu.

“Kami harus membuat kelemahan kami menjadi kekuatan yang besar. Dan itu semua lahir dengan tekad, kebanggaan dan keinginan para pemainnya yang berambisi untuk memenangkan pertandingan. Tidak ada tempat di ruang ganti untuk orang-orang yang tidak siap untuk memberikan semuanya seperti itu,” tutur Jose Mourinho sebelum pertandingan United melawan Arsenal.

Pernyataan Mourinho itu tampak seperti sindiran dan kritikan terhadap para pemainnya. Termasuk kepada Fred, yang menjadi salah satu pemain yang pertama keluar dan digantikan pada pertandingan United melawan Southampton. Ia tampil tidak baik, dan membuat lini tengah United tampak buruk. Maka hal inilah yang menjadi alasan pemain asal Brasil itu keluar dari skuad United kala melawan Arsenal.

Jose Mourinho sendiri membuat tujuh perubahan dalam skuatnya, dan hal ini memunculkan pertanyaan tentang kebijakan transfer United pada Januari nanti. Pelatih asal Portugal itu terlihat kehilangan opsi pemain, dan justru seperti seperti tidak bisa percaya lagi dengan dua pemain bintangnya seperti Romelu Lukaku dan Paul Pogba, yang juga tidak berada di starting line-up United ketika melawan Arsenal.

Bahkan jika seandainya Alexis Sanchez kembali bugar dan sehat, masih tidak ada jaminan ia akan menjadi opsi pemain yang bisa membuat Mourinho menempatkannya di dalam skuad utamanya. Maka dari itu, United sepertinya harus mencari bala bantuan lebih lanjut pada Januari nanti dengan membeli beberapa pemain.

Jose Mourinho sampai detik ini hanya bergantung dan percaya pada pemain yang ia datangkan atau dibawanya meskipun klubnya telah menghabiskan lebih dari 373 juta paun. Bahkan keputusannya untuk dengan melakukan perombakan besar di skuadnya masih dibenarkan oleh beberapa pihak setelah berhasil mengimbangi Arsenal.

Ukuran kepercayaan mantan pelatih Real Madrid itu masih berproyeksi pada kekuatan psikis pemain. Ia lebih membutuhkan banyak hati, komitmen dan agresi dari para pemainnya, dan ketiga poin itu tidak ada pada diri Fred, Lukaku dan Pogba. Jadi, sekarang muncul sebuah pertanyaan, ‘apakah ketiga aset berharga Ed Woodward itu akan tetap mendapatkan tempat mereka kembali atau tidak di skuad United?’