Foto: ManUtd.com

Manchester United membuat sebuah gebrakan mengejutkan jelang musim baru Premier League. Tanpa ada desas-desus sebelumnya, Setan Merah merekrut Tom Huddlestone. Sebuah keputusan yang sempat membuat banyak pihak sedikit mengerutkan dahi.

Tom Huddlestone memang bukan nama sembarangan di sepakbola Inggris. Dia adalah salah satu legenda terbaik yang pernah dimiliki Tottenham Hotspur dan juga Hull City. Total ia mengumpulkan 242 penampilan di kompetisi Premier League dan mencetak 12 gol.

Namun untuk bermain di klub sekelas Manchester United jelas sudah terlambat. Usia Tom sudah 35 tahun. Selain itu, kiprah terakhirnya bersama Hull City juga sudah tidak terlalu sering. Tercatat, ia hanya bermain 12 kali di semua kompetisi bersama klub yang dijuluki The Tigers tersebut.

Tom belum mau berhenti. Disaat kariernya mulai redup, United datang untuk menyelamatkannya dengan merekrutnya. Akan tetapi, Tom bukan untuk dimasukkan ke dalam skuad utama asuhan Erik ten Hag melainkan sebagai anggota tim U-21 Setan Merah.

Di sana, Tom akan memainkan dua peran yaitu sebagai pemain sekaligus pelatih. Yang menarik, ia akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan Paul McShane yang juga pernah bermain untuk Hull. McShane sendiri kini sudah dipromosikan menjadi pelatih fase pengembangan pemain secara penuh.

“Saya datang dengan membawa pengumuman kalau saya telah diberi kesempatan di klub sepakbola yang luar biasa ini untuk membantu melatih dan mengembangkan generasi berbakat berikutnya yang datang dari sebuah sistem. Saya bersyukur dan merasa terhormat dengan kesempatan ini, dan sekarang saatnya memberi kepada generasi muda,” kata Tom.

Banyak yang merasa bingung dan mempertanyakan terkait keputusan ini. Saya pun juga demikian. Namun menurut Manchester Evening News, pengalaman Tom yang sudah lebih dari 200 kali bermain di kompetisi sekeras Premier League diharapkan mampu meningkatkan kualitas para pemain U-21 United.

Sebenarnya, United menargetkan mantan pemain dengan pengalaman bermain bersama United untuk mengisi peran tersebut. Namun mengingat tidak adanya stok pemain berpengalaman yang tersisa, maka memilih Tom menjadi jalan keluar. Ditambah dengan relasi dekat antara Tom dan kepala akademi, Nick Cox, saat masih di Hull, diharapkan mampu membuat Tom cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya ini.

Sebagai perbandingan, McShane hanya membuat lima penampilan resmi untuk tim muda United selama musim lalu. Akan tetapi, kehadiran Tom di sana juga tidak dihabiskan untuk tampil di level akademi. Dia kemungkinan besar baru akan bermain jika lini tengah United mengalami krisis. Sisanya, dia akan lebih sibuk menjalankan perannya sebagai pelatih.

Selama masih aktif bermain, Tom dikenal sebagai gelandang bertahan dengan kemampuan passing yang cukup baik dan kerap disejajarkan dengan salah satu legenda mereka, Glenn Hoddle. Ia juga dikenal sebagai pemain dengan kekuatan kaki yang memungkinkan dia untuk mencetak gol dari jarak jauh. Salah satu gol terbaiknya datang ketika Tottenham Hotspur bermain imbang 3-3 melawan Arsenal pada musim 2010/2011.

Semoga saja dengan kedatangan Tom Huddlestone ke tim U-21 United membuat Setan Merah bisa mengorbitkan pemain yang cakap untuk melakukan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti.