Manchester United kembali ‘menyekolahkan’ satu pemain lagi ke klub lain di awal musim 2018/2019 ini. Pemain itu adalah Demetri Mitchell, yang selama ini menjadi full-back andalan tim U-23 di ajang Premier League 2. Jebolan akademi tim Setan Merah yang sudah bergabung sejak masih berusia 10 tahun, hingga kini berusia 21 tahun tersebut resmi dipinjamkan ke klub Skotlandia, Hearts, pekan ini. Dia akan membela klub tersebut selama satu musim; setelah sebelumnya juga sempat bergabung di musim dingin Januari 2018, namun hanya bertahan sebentar karena mengalami cedera pada lutut.

Mitchell sendiri jadi pemain kesembilan yang telah dikirim manajer Jose Mourinho untuk mencari pengalaman di klub lain pada awal musim 2018/2019 ini. Jumlah itu pun merupakan yang terbanyak dipinjamkan pelatih berkebangsaan Portugal tersebut di awal musim, sejak dia mulai menangani The Red Devils pada musim 2016/2017. Bahkan, bukan tak mungkin dia akan mengirim lagi pemain lain untuk ‘disekolahkan’ pada pertengahan musim nanti, sehingga jumlahnya akan terus bertambah dan melewati jumlah peminjaman terbanyak dalam semusim, yakni 12 orang di musim 2017/2018 lalu.

Sebagai seorang pelatih, Mourinho tentu saja punya alasan tersendiri mengapa dirinya sangat suka meminjamkan pemain muda ke klub lain. Padahal, meski masih berusia belia, sebagian besar pemain tersebut sudah pernah dipanggil ke tim utama sebagai pelapis, dan bahkan di antaranya sudah pula mendapatkan debut di pertandingan resmi; termasuk Mitchell yang membuat satu penampilan di laga terakhir Premier League Inggris 2016/2017 lalu. Jika melihat fakta bahwa Mourinho meminta banyak pemain baru di bursa transfer kemarin, seharusnya dia bisa memanfaatkan pemain muda.

Namun, dia sendiri memang sudah punya pertimbangan terkait kebijakan peminjaman pemain yang dilakukannya tersebut. Baru-baru ini, pelatih berusia 55 tahun itu pun menjelaskannya pada publik.

Menurut Mourinho, sangat penting bagi pemain muda untuk mendapatkan banyak menit bermain dalam karier awalnya sebagai pesepakbola profesional. Dia pun biasanya akan mempertimbangkan klub tujuan peminjaman sebelum kesepakatan dibuat, terkait dengan jaminan bisa bermain reguler bagi para pemain muda yang akan dilepasnya, agar mereka benar-benar mendapat pengalaman.

“Mereka harus bermain, itu yang paling penting. Peminjaman yang baik adalah peminjaman untuk dimainkan. Terkadang para pemain dan rombongan mereka, mereka membuat kesalahan dalam cara mereka memilih klub untuk dipinjamkan,” ungkap Mourinho di laman resmi klub, ManUtd.com.

Kesempatan bermain yang dimaksudnya di sini tentu saja dalam pertandingan-pertandingan resmi yang bersifat kompetitif, baik di Premier League, maupun di kompetisi level yang lebih rendah, juga bisa pula di liga-liga luar Inggris. Mourinho sendiri hanya mementingkan jam terbang bagi mereka.

Sang pelatih pun menambahkan, dengan modal dari semua pengalaman yang akan mereka dapatkan tersebut, maka para pemain muda itu suatu saat nanti akan punya kesempatan pula untuk bermain di tim utama United.

“Mereka hanya harus bermain – tidak masalah jika tim bermain untuk promosi, bermain untuk tidak terdegradasi, bermain di Inggris, atau bermain di luar Inggris – mereka harus bermain dan itu yang paling penting, karena dengan bermain sedikit, bermain banyak, untuk berada di bangku cadangan, untuk menjadi pemain skuat, mereka bisa berada di sini,” tambah Mourinho.

Hingga saat ini, meski bursa transfer pemain di Inggris sudah ditutup pada pekan pertama Agustus 2018 lalu, namun semua klub masih memiliki kesempatan untuk melakukan peminjaman pemain hingga akhir bulan ini. Sedangkan di liga-liga besar lain di Eropa, bursa transfer musim panas masih berjalan sampai akhir Agustus 2018, dan beberapa hingga awal September 2018, sehingga juga ada kemungkinan untuk membuat kesepakatan peminjaman pemain selain merekrutnya dengan biaya. Oleh karena itu, bukan tidak mungkin jumlah pemain United yang dipinjamkan akan bertambah lagi.

Sebelum Mitchell, tim Setan Merah sudah terlebih dulu ‘menyekolahkan’ bek kanan Timothy Fosu-Mensah ke klub promosi Premier League Fulham, kiper Joel Pereira ke klub divisi utama Portugal Vitoria Setubal, serta dua pemain lagi yang sama-sama ke Skotlandia, gelandang Matty Willock ke St Mirren dan striker James Wilson ke Aberdeen FC.

Lalu, ada pula kiper Dean Henderson yang dikirim ke Sheffield United dan bek tengah Axel Tuanzebe ke Aston Villa yang sama-sama bertarung di level dua Inggris Championship League, serta full-back kiri Cameron Borthwick-Jackson ke klub divisi tiga League One Scunthorpe United dan kiper Kieran O’Hara ke klub League Two Macclesfield Town.