Ada sesuatu yang berbeda dari jeda internasional pertama di musim 2018/2019. Mulai musim ini, UEFA memperkenalkan turnamen baru bernama UEFA Nations League (UNL). Tujuan diadakannya UNL ini adalah sebagai pengganti meaningless friendly yang kerap dilakukan beberapa negara.

Tujuan organisasi sepakbola Eropa ini untuk menghidupkan aura kompetisi di Eropa berjalan baik. Dalam dua minggu pertama penyelenggaraan UNL sudah ada 106 gol yang tercipta. Tidak hanya itu, dua skor besar terjadi di League A yang merupakan tatanan tertinggi dari UEFA Nations League.

Beberapa pemain Manchester United pun tidak mau kalah untuk menampilkan yang terbaik di kompetisi kali ini. Dari 14 pemain yang berangkat ke jeda internasional, 10 di antaranya melintasi Eropa untuk laga UEFA Nations League.

Prancis (Paul Pogba)

Juara Piala Dunia 2018 ini mengawali UNL dengan hasil imbang tanpa gol menghadapi Jerman. Paul Pogba gagal membawa Prancis membobol jala Manuel Neuer. Tim Ayam Jantan baru meraih kemenangan tiga hari kemudian. Belanda mereka taklukkan 2-1 dan Pogba bermain sangat baik dengan Ngolo Kante di lini tengah, Kemenangan ini kemudian dilengkapi dengan perayaan di Stade de France untuk menyambut si juara dunia.

Belgia (Romelu Lukaku dan Marouane Fellaini)

Setelah mengalahkan Skotlandia di laga uji coba, Rode Duivels baru bermain di UEFA Nations League pada Rabu dini hari kemarin. Menghadapi Islandia, peringkat ketiga Piala Dunia 2018 ini menang telak 3-0 melalui dua gol Romelu Lukaku. Sejauh ini, ia sudah mengumpulkan 42 gol dari 77 penampilan dan menambah kepercayaan dirinya jelang melawan Watford, Sabtu mendatang. Di sisi lain, Marouane Fellaini tidak tampil di dua laga negaranya karena mengalami cedera.

Inggris (Luke Shaw, Marcus Rashford, dan Jesse Lingard)

Tiga pemain United tampil baik bersama Three Lions saat menghadapi Spanyol. Luke Shaw membuat satu asis, Jesse Lingard bermain apik sebagai gelandang serang, sementara Marcus Rashford mencetak satu gol di laga tersebut. Sayangnya, Inggris kalah 1-2 dari juara Piala Dunia 2010 tersebut. Seandainya Rashford tidak membuang banyak peluang mungkin Inggris tidak akan kalah. Di sisi lain, United terancam kehilangan Luke Shaw yang mengalami cedera kepala setelah benturan keras dengan Dani Carvajal.

Spanyol (David de Gea)

Satu pemain yang menggagalkan harapan Inggris untuk meraih kemenangan adalah David de Gea. Jika tidak ada De Gea, bukan tidak mungkin Inggris akan mencetak lebih dari satu gol. Salah satu penyelamatan gemilangnya terjadi di akhir babak pertama ketika sundulan Rashford berhasil ditepis sambil menjatuhkan diri. Tidak hanya karena penyelamatannya, De Gea juga disorot karena menjadi penyebab dianulirnya gol Danny Welbeck di menit terakhir laga.

Swedia (Victor Lindelof)

Lindelof adalah satu-satunya pemain United yang ada di Liga B. Segalanya berjalan mudah untuknya ketika Swedia sudah unggul 2-0 melawan Turki dalam 50 menit. Akan tetapi, 40 menit sisanya justru menjadi mimpi buruk terutama untuk lini pertahanan mereka. Tiga gol disarangkan tim tamu melalui sepakan mendatar Hakan Calhanoglu, dan dua gol Emre Akbaba di penghujung pertandingan.

Skotlandia (Scott McTominay)

Scott McTominay hanya bermain selama 11 menit saja ketika menghadapi Albania. Ia masuk menggantikan Callum McGregor. Tidak banyak yang dilakukan Scott kecuali menjaga kemenangan 2-0 timnya.

Serbia (Nemanja Matic)

Serbia mendapat empat poin dari dua laga mereka di Nations League kali ini. Dan Matic ikut bermain pada dua pertandingan tersebut. Ketika melawan Lithuania, ia tampil selama 82 menit sebelum digantikan Sasa Lukic. Ia mengaku tidak siap jelang laga berikutnya menghadapi Rumania dan meminta diistirahatkan. Kenyataannya, Matic tetap diturunkan meski hanya bermain 29 menit.