“Direktur Sepakbola” merupakan dua kata yang dalam beberapa hari terakhir terus menjadi isu hangat di dalam tubuh Manchester United. Jabatan yang tidak pernah dimiliki selama 140 tahun tersebut kemungkinan besar akan hadir seiring melempemnya pergerakan klub di bursa transfer musim panas lalu.

Belum diketahui kapan United akan menunjuk direktur sepakbola pertama mereka sepanjang sejarah. Ada yang menyebut kalau mereka akan melakukannya setelah memperluas tempat latihan di Carrington untuk tim sepakbola perempuan.

Tetapi ada juga yang menyebut kalau penunjukkan direktur sepakbola akan dilakukan secepatnya agar bisa langsung bekerja pada bursa transfer Januari. Hal ini juga diperkuat dengan munculnya enam nama sejauh ini yang dijadikan target. Berikut adalah 6 calon direktur sepakbola Manchester United.

  1. Peter Kenyon

United tentu tidak asing dengan sosok berusia 63 tahun ini. Kenyon adalah mantan wakil kepala eksekutif klub pada tahun 1997 sebelum naik pangkat menjadi kepala eksekutif klub tiga tahun berselang menggantikan Martin Edwards. Bersama Kenyon, United sempat memecahkan rekor transfer Inggris setelah merekrut Juan Veron (2001) dan Rio Ferdinand (2002). Ruud van Nistelrooy juga nama lain yang berhasil didatangkan klub di era kepemimpinan Kenyon.

Akan tetapi, sosok Kenyon juga menjadi musuh bagi para penggemar Setan Merah. Pada musim panas 2003, ia memutuskan untuk membelot ke Chelsea meski beberapa waktu sebelumnya mengejek kekuatan uang milik Roman Abramovich. Sosok Kenyon terbilang cerdik dalam merekrut pemain. Salah satu kesuksesan terbesarnya adalah saat ia mendapatkan Ashley Cole dari Arsenal pada 2006.

  1. Zinedine Zidane

Nama ini muncul mengingat Zidane saat ini sedang menganggur setelah menjalani tiga musim penuh kebahagiaan bersama Real Madrid. Akan tetapi, sulit untuk menilai kinerja seorang Zizou mengingat ia lebih dikenal sebagai pelatih alih-alih direktur sepakbola. Namun yang pasti sosok pemenang Piala Dunia 1998 ini pandai membuat ruang ganti sebuah kesebelasan menjadi kondusif meski telah mengalami perpecahan.

Kejadian pada musim 2015/2016 adalah contohnya saat ia mampu membawa Real Madrid yang terpuruk di tangan Benitez meraih gelar Liga Champions. United harus bersaing dengan Juventus mengingat Bianconeri juga mengincar pria 45 tahun ini untuk menduduki jabatan yang sama.

  1. Fabio Paratici

Seandainya Juve berhasil mengikat Zidane, maka United mungkin akan menyasar nama Fabio Paratici sebagai direktur olahraga mereka. Saat ini, Paratici masih menjabat sebagai football director Juventus. Ia bergabung dengan Si Nyonya Besar pada akhir Mei 2010. Sejak saat itu, ia menjadi sosok yang membawa Juve menjadi raja Italia dalam tujuh musim terakhir.

Paratici pun terbilang sukses dalam merekrut pemain-pemain hebat. Carlos Tevez, Paul Pogba, Leonardo Bonucci, Andrea Pirlo, Daniele Rugani, Douglas Costa, Kingsley Coman, Blaise Matuidi, Cristiano Ronaldo, dan Nicklas Bendtner adalah nama-nama yang berhasil didatangkan ke kota Turin.

  1. Ramon Rodriguez Verdejo

Kita sapa saja dengan Monchi. Sosok ini sebenarnya sempat diincar oleh United namun akhirnya memilih bergabung dengan AS Roma. Sosok Monchi dikenal pandai dalam mencium bakat pemain mentah untuk dikembangkan menjadi pemain kelas dunia. Sebut saja Diego Capel, Alberto Moreno, Sergio Ramos, Jesus Navas, Adriano, Dani Alves, Seydou Keita, dan Ivan Rakitic adalah nama-nama yang ditemukan Monchi saat masih bersama Sevilla.

Tradisi ini diteruskan Monchi di Roma. Musim ini saja ia berhasil meyakinkan Justin Kluivert untuk memperkuat rival Lazio tersebut meski diincar beberapa klub besar Eropa.

  1. Edwin Van Der Sar

Nama ini tentu tidak asing untuk Manchester United. Setan Merah adalah tempat berkembangnya kembali Van Der Sar setelah terpuruk bersama Fulham dan Juventus. Sejak 2016, VDS diangkat sebagai salah satu dewan eksekutif Ajax Amsterdam. Sebuah perjudian besar bagi United apabila memilih Van Der Sar sebagai football director mengingat sebelumnya ia hanya bekerja sebagai direktur pemasaran klub.

  1. Damien Comolli

Nama ini sebenarnya baru saja menandatangani kontrak tiga musim bersama Fenerbahce untuk menjabat sebagai direktur sepakbola. Tetapi, jika United pandai merayu Damien, bukan tidak mungkin ia akan kembali ke kancah Premier League.

Kompetisi tertinggi Inggris bukan tempat asing bagi Damien. Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Liverpool adalah tiga klub yang pernah bekerjasama dengannya. Sama seperti Monchi, ia pandai dalam mencium talenta-talenta muda untuk kemudian dikembangkan di Premier League. Kesuksesan terbesar Damien adalah ketika berhasil membuat Gareth Bale dan Luka Modric menjadi salah satu gelandang terbaik yang dimiliki Tottenham Hotspur.