Sudah menjadi kewajiban bagi Jose Mourinho memberikan pandangannya sebelum menghadapi sebuah pertandingan. Hal itu juga yang ia lakukan ketika klub asuhannya bersiap melawan Brighton pekan lalu. Akan tetapi, apa yang terjadi pada Jumat lalu (16/3) mengundang perhatian banyak kalangan. Saat itu, Mou memberikan 15 menit wawancara yang disebut-sebut sebagai tanya jawab terbaik yang pernah ia lakukan bersama Setan Merah.

Mourinho (M): Halo halo. Halo. Saya masih disini. Saya masih hidup.

Reporter (R): Seberapa baik perasaan Anda masih berada di sini?

M: Saya selalu di sini (United).

R: Apakah Anda lebih baik dibanding Selasa kemarin? Anda mengatakan tidak ada penyesalan soal kekalahan kemarin?

M: Tentu saja saya lebih baik. Saya senang dengan apa yang pemain saya lihat setelah pertandingan. Saya senang orang-orang sedih, frustrasi, dan saya senang dengan hal itu. Saya senang kami tetap berada di halaman yang sama. Kami tidak punya banyak waktu untuk bersedih, kami tidak punya banyak waktu untuk, saya tidak tahu apa kata ini tepat, berduka.

R: Bagaimana reaksi di lapangan latihan?

M: Kami berlatih dengan sangat baik. Setiap sesi latihan kami berjalan sangat brilian.

R: Seberapa penting Brighton?

M: Semua pertandingan penting. Saya cukup yakin beberapa pendukung Manchester United tidak akan mengubah kemenangan melawan Liverpool untuk meraih kemenangan melawan Sevilla meski akhirnya kami harus kalah. Tapi bagi saya, setiap pertandingan berbeda dan setiap pertandingan sangat penting.

R: Saya berbicara dengan beberapa pendukung United minggu ini yang mengatakan mereka kecewa dengan kinerja tim melawan Sevilla. Apa yang Anda katakan kepada penggemar tersebut?

M: Saya katakan kepada fans bahwa fans adalah penggemar yang memiliki pendapat dan reaksi mereka. Tapia da sesuatu yang biasa saya sebut sebagai warisan sepakbola. Saya tidak tahu kata yang tepat dalam bahasa Inggris, tapi yang paling mendekati adalah warisan sepakbola.

Dan apa yang diwariskan manajer sebelumnya juga tidak banyak terjadi di klub ini. United terakhir kali masuk final pada 2011. Pada 2012 klub ini tersingkir dari fase grup dengan klub yang hampir sama dengan musim ini yatu Benfica, Basel, dan Galati dari Rumania. United gagal di fase grup.

Pada tahun 2013, United kalah di Old Trafford pada babak 16 besar dimana saya berada di kubu lawan. Pada tahun 2014, kalah di perempat final. Pada tahun 2015, tidak ada sepak bola Eropa untuk klub ini. Pada tahun 2016, kembali tersingkir di fase grup, masuk ke Liga Europa dan tersingkir di 16 besar. Pada 2017, kami memenangi liga Europa dengan saya membawa kembali klub ini ke Liga Champions. Musim ini, kami memenangi 15 dari 18 poin sebelum kalah di babak 16 besar.

Jadi dalam tujuh tahun terakhir, dengan empat manajer berbeda, klub ini sekali tidak lolos ke Eropa, dua kali gagal di fase grup, dan yang terbaik adalah perempat final. Itulah warisan sepakbola (milik United). Dan jika Anda mellihat liga primer, klub ini terakhir juara pada 2012/2013 dan dalam empat musim berturu-turut United finis ketujuh, empat, lima, dan enam. Dalam empat tahun terakhir, klub ini hanya memiliki prestasi terbaik finis keempat. Inilah warisan sepakbola.

Berarti ketika Anda memulai proses di suatu tempat dimanapun maka Anda akan mendapati sebuah warisan dari sebelumnya. Dan para penggemar, penggemar yang selalu saya hormati, banyak dari mereka yang berbicara kepada saya mengerti apa itu warisan sepakbola.

Mereka rata-rata mengerti proses ketika saya tiba di sini. Ketika saya tiba di Real Madrid, apakah Anda tahu berapa banyak pemain yang bermain di perempat final Liga Champions? Hanya Xabi Alonso bersama Liverpool, Iker Casillas dengan Madrid, dan Cristiano Ronaldo dengan United, yang lainnya bahkan tidak pernah menyentuh perempat final. Itulah warisan yang saya berikan dan Anda lihat mereka sekarang berada di mana.

R: Jose, statistik tersebut….

M: Nyata….. Saya memberi gambaran yang nyata. Dalam tujuh tahun terakhir posisi terburuk Manchester City adalah empat, mereka juara dua kali, dan akan tiga kali musim ini. Karena mereka memberikan warisan yang bagus.

Anda mengerti warisan? Otamendi, De Bruyne, Fernandinho, David Silva, Aguero, mereka semua investasi bukan berasal setahun atau dua tahun terakhir.

Anda lihat berapa banyak pemain United yang meninggalkan klub ini? Lihat dimana mereka bermain, saat mereka bermain, bagaimana mereka bermain. Itulah warisan yang ditinggalkan United. Dan suatu hari, penerus saya akan mendapatkan Lukaku, Matic, De Gea, mereka akan menemukan pemain dengan mentalitas berbeda, kualitas berbeda, latar belakang, status, serta pengetahuan yang berbeda.

Alasan yang membuat saya selalu berada di sini adalah adanya dukungan dari Mr Woodward, Mr Arnold, kita berada di halaman yang sama, sepakat dalam segala hal, dan kita tahu bahwa kita memiliki proses. Investasi yang kami lakukan harus terjadi setiap musim.

Saya punya pekerjaan yang menakjubkan untuk saya lakukan. Kemarin, saya bertemu dengan orang baru di klub yang datang dari klub berbeda, dan saya bertanya mengapa Anda datang ke sini. Orang tersebut kemudian menjawab klub ini memberikan pekerjaan dan tantangan besar buat saya. Saya siap menghadapi tantangan ini. Jawaban yang sangat bagus. Saya datang kesini juga didasarkan pada hal yang sama.

Saya bisa saja berada di negara lain dengan gelar liga yang sudah pasti di tangan. Tapi saya tidak mau. Apakah saya akan mengubah keputusan saya? Setiap dinding adalah pintu, dan saya tidak akan lari, saya tidak akan menghilang. Saya tidak akan menangis hanya karena ejekan, saya tidak akan tenggelam dalam keterpurukan karena pada pertandingan berikutnya saya menjadi orang pertama yang keluar dari terowongan.

Ketika saya berusia 20 tahun, saya bukanlah siapa-siapa dalam sepakbola. Dan di usia saya sekarang saya bisa berada di sini karena bakat dan mentalitas yang saya miliki. Saya mengerti kalau banyak orang yang tidak menyukai saya dan saat ini mereka (pembenci Mou) menang. Selama 10 bulan saya tidak memenangi apa-apa, tapi gelar terakhir kami baru diraih 10 bulan lalu. Saya mengalahkan Liverpool, Chelsea, dan kalah melawan Sevilla. Inilah momen bagus mereka (pembenci Mou) untuk bahagia.

Dalam Agama saya, saya selalu diminta untuk berbahagia dengan kebahagiaan orang lain, meski itu musuh Anda. Maka saya sangat beruntung dan saya sangat senang pada diri saya.