Gol Paul Pogba ke gawang Aston Villa menjadi gol ke 100 united musim ini. Foto: Twitter ManUnited

Gol Paul Pogba ke gawang Aston Villa tidak hanya memperbesar kemenangan United menjadi 3-0 atas sang lawan pada dini hari kemarin atau menjadi gol pertama penggawa Prancis tersebut sejak April 2019. Tendangan mendatar yang mengecoh Pepe Reina tersebut juga menandakan kalau United sudah mencetak 100 gol di semua kompetisi musim ini.

Sebuah catatan yang sangat baik bagi Ole Gunnar Solskjaer. Bersama pria Norwegia tersebut, United seperti diangkat kembali ke khitahnya sebagai kesebelasan yang tajam ketika berada di depan gawang lawan.

Setan Merah bukannya tidak pernah mencapai 100 gol per musim. Dua edisi kepelatihan Mourinho, mereka mencetak 105 dan 101 gol. Akan tetapi, catatan tersebut bisa dibilang tidak terlalu mengesankan mengingat permainan United di lapangan jauh dari kata menghibur. Inilah yang membedakan saat itu dengan sekarang. Bersama Ole, gol demi gol berdatangan seiring dengan penampilan para pemain yang jauh lebih menghibur dan bertenaga.

Musim ini, United cukup sering menang dengan skor telak. Kemenangan 3-0 melawan Aston Villa membuat mereka menjadi tim Premier League pertama yang bisa meraih kemenangan dengan selisih tiga gol dalam empat pertandingan berturut-turut. Selain itu, mereka juga dua kali meraih kemenangan dengan skor mencolok 5-0 dan satu kali menang 6-0 saat berhadapan dengan Tranmere.

Beberapa faktor memang menjadi penyebab mengapa United bisa kembali tajam di depan gawang lawan. Kehadiran trisula maut yaitu Marcus Rashford, Anthony Martial, dan Mason Greenwood menjadi kunci kembalinya United memiliki lini depan yang tajam. Ketiganya sama-sama sudah mencetak digit ganda dengan Martial dan Rashford masing-masing membuat 20 gol.

“Kami bermain menekan dengan mengandalkan Martial, Rashford, Greenwood, dan Bruno. Mereka menunjukkan intensitas dan kesungguhan untuk mematikan serangan lawan. Ketika kami menguasai bola kembali, maka kami mencoba untuk melakukan sesuatu dan kami telah membuat beberapa gol yang fantastis,” kata Ole setelah menang 3-0 melawan Brighton.

Mason Greenwood juga menjadi senjata baru bagi lini depan United untuk mencari gol. Tubuh yang semakin berisi sejak lockdown memengaruhi permainannya menjadi lebih baik lagi. Kini, ia sudah membuat 16 gol dan tidak tertutup kemungkinan United akan memiliki tiga pemain yang mencetak 20 gol dalam satu musim setelah trio Denis Law, David Herd, dan John Connelly melakukannya pada 1965.

Kesempatan itu terbuka lebar. United masih punya empat laga sisa di Premier League yang masih harus dimainkan. Selain itu, ada dua laga sisa di Piala FA dan empat laga Europa League yang bisa dimainkan United jika berhasil melangkah hingga final. Total ada 10 pertandingan sehingga potensi untuk mencetak banyak gol kembali terbuka lebar.

Selain itu, betapa gacornya United musim ini juga tidak lepas dari kehadiran Bruno Fernandes. Berkat pemain Portugal ini, United bisa memecahkan masalah mereka ketika berhadapan dengan tim yang menggunakan blok pertahanan rendah. Sebelumnya, mereka terlalu mengandalkan Paul Pogba yang kesulitan bekerja sendiri dan Jesse Lingard yang beberapa laga terakhir tidak kunjung memuaskan.

“Ini yang saya bilang kalau DNA Man United mulai kembali. Kita sudah lama tidak melihat United bermain seperti ini. Mereka semua bekerja dengan baik dan saya tersenyum melihat penampilan mereka,” kata Roy Keane.

Setelah Ferguson pensiun, United memang cukup kesulitan untuk mencetak 100 gol per musimnya. Musim paling rendah terjadi pada 2014/2015. Ketika itu, United yang masih dilatih oleh Van Gaal hanya membuat 71 gol di semua kompetisi. Jauh lebih buruk dari era David Moyes dan Ryan Giggs yang menutup musim 2013/2014 dengan total 92 gol.

Pada musim terakhir Ferguson, United sukses membuat 114 gol di semua kompetisi. Catatan terbaik selama dipegang oleh pria asal Govan tersebut terjadi pada musim 2002/2003. Ketika itu, total ada 130 gol yang dicetak United. Hampir setengah diantaranya diborong oleh dua orang yaitu Ruud van Nistelrooy (44 gol) dan Paul Scholes (20 gol).

Ole mungkin akan kesulitan menyamai raihan musim 2002/2003 mengingat saat itu jumlah laga yang dimainkan United sangat banyak. Akan tetapi, tidak tertutup kemungkinan Ole membawa United bisa membuat 110 atau bahkan menyamai catatan Ferguson pada musim terakhirnya yaitu 114. Semua tergantung dari konsistensi penampilan di lini depan dan kreativitas duet Bruno serta Paul Pogba di lini tengah.

Musim lalu, kombinasi Mourinho dan Ole hanya bisa memberikan 85 gol. Hal ini tidak lepas dari penampilan mereka pada akhir musim yang begitu mengecewakan. Masih lekat dalam ingatan ketika United tidak bisa mencetak gol ke gawang Cardiff dan Everton serta hanya bisa membuat satu gol ke gawang tim lemah Huddersfield. Semoga saja hingga akhir musim nanti kita bisa melihat banyaknya gol yang tercipta dari para pemain Setan Merah.

Para Pencetak Gol United Musim Ini

Nama Jumlah Gol
Marcus Rashford

Anthony Martial

20 gol
Mason Greenwood 16 gol
Bruno Fernandes 8 gol
Odion Ighalo

Scott McTominay

5 gol
Daniel James 4 gol
Harry Maguire

Juan Mata

3 gol
Jesse Lingard

Andreas Pereira

Fred

2 gol
Brandon Williams

Nemanja Matic

Luke Shaw

Diogo Dalot

Ashley Young

Phil Jones

Paul Pogba

Victor Lindelof

1 gol
Gol bunuh diri 2 gol