Tak semua pemain mampu menceploskan bola ke gawang lawan melalui titik putih, alias melakukan eksekusi penalti. Pasalnya, untuk mengambil tendangan 12 pas ini dibutuhkan mental yang kuat, selain kemampuan mengeksekusi bola-bola mati.
Dari sekian banyak penendang penalti Manchester United, ada 10 pemain yang menjadi pemilik koleksi gol penalti terbanyak. Dimulai dari Ruud van Nistelrooy dan Wayne Rooney dengan 27 gol, Eric Cantona (18 gol), serta Albert Quixall dan Steve Bruce (17 gol). Berikut lima pencetak gol penalti terbanyak lainnya dalam sejarah tim Setan Merah.
-
Charlie Mitten (16 gol)
Inilah penyerang sayap andalan Sir Matt Busby di awal masa kepelatihannya di Old Trafford. Meski sudah bergabung dengan tim junior United sejak 1936 di usia 15 tahun, namun Charlie Mitten baru menjalani laga profesional pada 1946, setahun setelah kedatangan Busby; setelah Perang Dunia II berakhir. Sebelumnya, dia bergabung dengan militer sembari bermain sepakbola sebagai undangan.
Bersama Jimmy Delaney, Stan Pearson, Jack Rowley dan Johnny Morris di lini serang The Red Devils, dia pun dikenal sebagai ‘Famous Five’ dari Old Trafford. Mitten bertahan selama empat musim, dan membukukan 61 gol dalam 162 penampilan di semua kompetisi. Sebanyak 16 gol di antaranya telah tercatat sebagai gol penalti yang sukses dieksekusi oleh pemain yang meninggal pada 2002 silam ini.
-
Gerry Daly (16 gol)
Meski bermain sebagai gelandang, namun jumlah gol penalti Gerry Daly bisa menyamai koleksi milik Mitten, yakni 16 gol. Mantan penggawa tim nasional Republik Irlandia ini sendiri pun hanya punya 32 gol dalam 142 pertandingan di semua kompetisi yang dijalaninya bersama United selama empat musim pada periode 1973-1977 silam. Ketika itu, Tommy Docherty menjabat sebagai pelatih kepala.
Pada masa itu, tim Setan Merah sedang menjalani masa-masa sulit, sebelum dimulainya era Premier League Inggris sejak 1992. Bahkan, Daly dkk. pun sempat turun tingkat pada akhir musim debutnya, sebelum akhirnya dia berhasil membawa United menjuarai divisi dua musim 1974/1975 dan kembali promosi ke divisi satu. Hanya itulah prestasi ‘terbaik’ yang pernah dicatatkan Daly di Old Trafford.
-
Denis Law (15 gol)
Salah seorang pemain legendaris United ini cukup terkenal sebagai bomber tajam pada masanya. Bersama dua legenda lainnya, George Best dan Bobby Charlton, mereka mendapatkan julukan ‘Holy Trinity’ sebagai trio maut The Red Devils. Denis Law datang enam tahun setelah Charlton memulai karir profesionalnya di Old Trafford, yang disusul Best setahun kemudian, dan bertahan hingga 1973.
Mereka turut mengantarkan United meraih Piala Champions pertama pada 1967/1968, dan musim berikutnya Law jadi top scorer di ajang sama. Selama 11 tahun memperkuat Manchester merah, dia mencetak 237 gol dalam 404 laga di semua kompetisi, hanya kalah 12 gol dari Charlton dan unggul 58 gol dari Best. Di antaranya koleksi golnya itu, terdapat 15 gol yang disarangkan melalui titik putih.
-
Cristiano Ronaldo (15 gol)
Sama seperti Rooney, penyerang yang satu ini masih aktif bermain hingga saat ini. Bahkan, Cristiano Ronaldo yang kini memperkuat klub Spanyol Real Madrid pun berpeluang kembali ke Old Trafford, karena United masih menginginkannya. Kapten tim nasional Portugal ini menjadi bintang tim Setan Merah periode 2003-2009, setelah didatangkan dari Sporting Lisbon saat masih berusia 18 tahun.
Ketika itu, Ronaldo sendiri masih bermain sebagai winger kanan, belum jadi penyerang seperti yang dilakoninya bersama Madrid saat ini. Namun, dia tetap sangat tajam dengan membukukan 118 gol dalam 292 pertandingan di semua kompetisi selama enam musim. Koleksi gol penaltinya menyamai milik Law sebanyak 15 gol. Ronaldo pun pernah menjadi top scorer Premier League pada 2007/2008.
-
Roger Byrne (13 gol)
Meski bermain sebagai full-back, ternyata Roger Byrne cukup aktif membantu timnya mencetak gol. Dia mengoleksi 20 gol dalam 280 pertandingan di semua kompetisi bersama United selama tujuh musim sejak 1951, setelah promosi dari tim junior. Namun, sebagian besar golnya memang berasal dari titik putih, sebanyak 13 gol, yang jadi tugasnya di samping sebagai kapten periode 1955-1958.
Sayang, karir Byrne bersama United hanya berlangsung singkat. Dia jadi korban dalam kecelakaan pesawat yang menewaskan delapan pemain The Red Devils, termasuk dirinya. Peristiwa yang dikenal dengan tragedi Munich 1958 itu terjadi pada 6 Februari 1958, atau dua hari sebelum ulang tahunnya yang ke-29. Meskipun begitu, Byrne sempat mempersembahkan enam trofi domestik bagi United.
